Anda di halaman 1dari 20

B O I L E R

1. Ninis Yudhiana (121170098)


2. Elinda Yoshinta (121170104)
3. Lu’lu’ah Megawati C (121170109)
4. Aesha Farahmadhania S (121170111)
5. Rahma Aqrarina Wicahyani (121170112)
LATAR BELAKANG • Boiler merupakan alat pembentukan uap yang
mengkonversi energi kimia dari bahan bakar padat yang
menjadi energi panas.
• Uap yang dihasilkan dari ketel uap merupakan gas yang
timbul akibat perubahan fase.
• Uap tersebut dimanfaatkan panas dan tekanannya untuk
utilitas suatu daya pembangkit tenaga listrik dan industri.
• Boiler dirancang untuk melakukan atau memindahkan kalor
dari suatu sumber pembakaran, yang biasanya berupa
pembakaran bahan bakar.
PENGERTIAN Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam
dan sistem bahan bakar.
• Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara
otomatis sesuai dengan kebutuhan steam.
• Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi
steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem
pemipaan ke titik pengguna.
Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur
menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau
tekanan.
Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang
digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk
menghasilkan panas yang dibutuhkan.
Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar
tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada
sistem.
Air yang disuplai ke boiler untuk dirubah menjadi steam disebut air
PENGERTIAN umpan. Dua sumber air umpan adalah:
(1) Kondensat yang kembali dari proses
(2) Air makeup yaitu air yang diumpankan dari luar ruang boiler.
Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakan
economizer untuk memanaskan awal air umpan menggunakan limbah
panas pada gas buang.
Boiler terdiri dari 2 komponen utama, yaitu:
1.Furnace sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi
panas.
2. Steam Drum yang mengubah energi pembakaran (energi panas)
menjadi energi potensial steam (energi panas).
BAHAN BAKAR
• Bahan bakar padat yang biasa dipakai adalah
batubara.
• Bahan bakar cair terdiri dari beberapa macam
senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon-hidrokarbon
tersebut kadang-kadang merupakan senyawa ikatan
dengan belerang, oksigen dan nitrogen, yang
jumlahnya beragam.
• Bahan bakar gas adalah gas alam, yang merupakan
campuran gas-gas parafin hidrokarbon jenuh seperti
metana, etana, gas nitrogen, gas karbon dioksida, dan
BAHAN BAKAR

Secara umum bahan bakar cair lebih unggul, akan tetapi


harganya paling mahal dan persediaannya terus
berkurang. Boiler adalah mesin konversi energi yang
dapat dengan mudah didesain untuk bahan bakar yang
lebih murah. Dengan semakin mahalnya bahan bakar,
maka boiler semakin banyak menggunakan bahan bakar
padat.
Jenis-jenis boiler berbahan bakar padat, menurut teknik
BAHAN BAKAR pembakarannya adalah:
1. Boiler dengan teknik pembakaran unggun terfluidisasi
(Fluidized Bed Combustion atau FBC), yang bisa dibagi
lagi menjadi:
a. Atmospheric Fluidized Bed Combustion (AFBC)
b. Atmospheric Circulation Fluidized Bed Combustion
(CFBC)
c. Pressurizec Fluidized Bed Combustion (PFBC)
2. Boiler dengan teknik pembakaran stoker (Stoker Fired
Boiler)
a. Spreader Stokers
b. Chain-grate atau Traveling-grate Stoker
3. Boiler dengan teknik pembakaran pulverasi
(Pulverized Fuel Boiler)
JENIS BOILER . Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa :
a. Fire Tube Boiler
Gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan boiler ada
di dalam shell untuk dirubah menjadi steam.
Digunakan untuk kapasitas steam yang relative kecil
(12.000 kg/jam) dengan tekanan steam rendah sampai
sedang (18 kg/cm2).
Fire tube boiler dapat menggunakan bahan bakar
minyak bakar, gas atau bahan bakar padat dalam
operasinya.
b. Water Tube Boiler
JENIS BOILER Pada water tube boiler, air umpan boiler mengalir melalui pipa-
pipa masuk ke dalam drum. Air yang tersirkulasi dipanaskan
oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam
drum. Boiler ini dipilih jika kebutuhan dengan kapasitas steam
antara 4.500 – 12.000 kg/jam dan tekanan steam sangat
tinggi seperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga.
Tingkat efisiensi panas yang dihasilkan juga cukup tinggi. Water
tube boilers yang dirancang secara paket dapat menggunakan
bahan bakar minyak bakar dan gas. Untuk water tube yang
menggunakan bahan bakar padat, tidak umum dirancang
secara paket.
2. Berdasarkan pemakaiannya:
a. Stationery boiler (ketel stationer)
Ketel stationer atau ketel tetap merupakan ketel – ketel
yang didudukan diatas fundasi yang tetap, seperti ketel
uap pembangkit tenaga dan ketel uap untuk industry dan
JENIS BOILER
lain – lain.
b. Mobile boiler (ketel mobil)
Ketel mobil adalah ketal yang dipasang pada pondasi
yang berpindah – pindah, seperti boiler lokomotif,
lokomobil, ketel kapal dan lain – lain.
JENIS BOILER
Berdasarkan pada poros tutup drum (shell)
a. Ketel tegak (vertical steam boiler), seperti ketel
Cochran, ketel Clarkson dan lain – lain.
b. Ketel mendatar (horizontal steam Boiler), seperti ketel
Cornish dan Lancashire.
4. Berdasarkan letak dapur (furnace position)
a. Ketel dengan pembakaran di dalam (internally fired
steam boiler), dalam hal ini dapur berada
(pembakaran terjadi) di bagian dalam ketel.
Kebanyakan ketel pipa api memakai sistem ini.
b. Ketel dengan pembakaran di luar (externally fired
steam boiler), dalam hal ini dapur berada
(pembakaran terjadi) di bagian luar ketel,
kebanyakan ketel pipa air memakai sistem ini.
JENIS BOILER 5. Berdasarkan peredaran air ketel
a. Ketel dengan peredaran alami ( natural circulation
steam boiler)
Merupakan boiler dengan peredaran air didalam ketel
terjadi secara alami yaitu air yang ringan naik,
sedangkan air yang berat turun, sehingga terjadi aliran
conveksi alami. Umumnya ketel beroperasi secara aliran
alami, seperti ketel Lancashire, Babcock & Wilcox dan
lain-lain.
b. Ketel dengan peredaran paksa ( force circulation
steam boiler)
Merupakan Boiler dengan aliran paksa, aliran paksa
diperoleh dari pompa sentrifugal yang digerakan secara
electric motor, misalnya system aliran paksa pada ketel-
ketel bertekanan tinggi misalnya La-mont Boiler, Benson
Boiler, Loeffer Boiler dan Velcan Boiler.
JENIS BOILER
BOILER
PT. ACIDATAMA
Bagian-bagian Boiler :
1. Dapur Pembakaran
Tempat bertemunya udara, bahan bakar dan api
sehingga terjadi pembakaran.
2. Pipa Api
Berfungsi sebagai jalannya gas panas yang
dihasilkan dari pembakaran, sehingga
temperature Feed Water menjadi naik dan
menjadi uap.
3. Heat Exchanger (HE)
LATARBOILER
BELAKANG Sebagai pemanas awal Soft Water dengan menggunaan
PT. ACIDATAMA system Cell and Tube, sumber panas dari air Blowdown.
4. Dearator
Berfungsi membuang sisa Oksigen yang ikut terbawa bersama
Feed Water Boiler agar tidak terjadi korosif dalam boiler.
5. Feed Water Tank
Tempat lanjutan pemanas Feed Water dimana Feed Water
mendapat perlakuan panas dari Steam Header dan tempat
untuk menampung Feed Water Boiler.
6. Economizer
Bagian terakhir system pemanas awal Feed Water sebelum
masuk keruang boiler dengan memanfaatkan panas dari gas
bekas pembakaran sebelum masuk cerobong/ chimney.
7. Blower
Kipas/ fan yang berputar untuk menghembuskan udara tekan
kedalam ruang bakar.
LATARBOILER
Air boiler harus dijaga parameter kontrolnya dengan
BELAKANG
PT. ACIDATAMA menggunakan bahan kimia yang di injeksikan secara
kontinyu dan dosis tertentu. Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi gangguan dalam peralatan system pemanas Air
Boiler.
Untuk menjaga kualitas air boiler maka diperlukan injeksi
chemical secara kontinyu dengan dosis sebagai berikut :
Katalis Sulfit : 4 kg/hari
Ametroll : 7 kg/hari
Durec 211 : 5 kg/hari
Drew Plex : 3 kg/hari
BOILER
LATAR BELAKANG
Spesifikasi boiler Di PT. INDO ACIDATAMA Tbk :
PT. ACIDATAMA
Digunakan sebagai penyedia steam pada area 200, 300, dan 500,
dengan cara memanaskan soft water agar menjadi steam.
1. Boiler no 1
Spesifikasi :
Merk : OMNICAL - Jerman
Type : DDH 14,0
Kapasitas : 14 ton steam/jam
Tekanan uap max. : 13 bar
Temperatur uap : 350 οC
Luas bidang panas : 106,158 m2
Efisiensi : 88,5 %
Bahan bakar : Residu atau gas metana
Konsumsi bahan bakar max. : 916 kg/jam
2. Boiler no 2
Spesifikasi :
LATARBOILER
BELAKANG Merk : ALSTOM
PT. ACIDATAMA Buatan : South Africa (RSA)
Kapasitas : 14 ton steam/jam
Tekanan uap max. : 1400 kPa
Temperatur operasi : 195 oC
Bahan bakar : batu bara
Konsumsi bahan bakar : 30 ton/hari

3. Boiler no 3
Spesifikasi :
Merk : BASUKI
Buatan : Indonesia
Kapasitas : 16 ton steam/jam
Tekanan uap max. : 13 bar
Temperatur operasi : 195 oC
Bahan bakar : batu bara
Konsumsi bahan bakar : 30 ton/hari
BOILER
LATAR BELAKANG Semua boiler yang ada di PT. INDO ACIDATAMA Tbk merupakan
PT. ACIDATAMA jenis boiler pipa api.
Prinsip kerja boiler pipa api merupakan pengembangan
pembakaran di ruang bakar mengalir di dalam lorong api dan
pipa api sehingga memanaskan air yang berada di sekeliling
lorong api dan pipa api.

Gambar 6. Boiler Pipa Api


A N Y Q U E S T I O N?

Anda mungkin juga menyukai