Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)!!! • Penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyumbat saluran getah bening. • Penyakit filarisis atau penyakit kaki gajah tidak menyebabkan kematian, tapi jika tidak diobati akan menyebabkan cacat seumur hidup. Saluran getah bening/limfe pada tubuh manusia PENYEBAB FILARIASIS Filariasis (penyakit kaki gajah)
Disebabkan oleh : Cacing filaria masuk ke
Cacing filaria dalam tubuh manusia (Wuchereria bancrofti, melalui gigitan nyamuk Brugia malayi (70%), (Anopheles, Culex, Brugia timori). Mansonia, dan Aedes) SIKLUS Wuchereria Bancrofti Ciri-cirinya: 1. Cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan kelenjar limfe (getah bening). 2. Bentuknya halus seperti benang dan berwarna putih susu. 3. Cacing betina berukuran 65- 100mmx 1,25mm. 4. Cacing jantan berukuran 40 mmx 0,1 mm. 5. Banyak tersebar di daerah beriklim tropis di seluruh dunia. Brugia Malayi Ciri-cirinya: 1. Cacing dewasa jantan dan betina hidup di pembuluh limfe (getah bening). 2. Bentuknya halus berwarna putih susu. 3. Cacing betina berukuran 55mm x 0,16mm. 4. Cacing jantan berukuran 22- 23mm x 0,09mm. 5. Banyak terdapat di Asia, dari India sampai ke Jepang, termasuk Indonesia. Brugia Timori Ciri-ciri : 1. Cacing dewasa jantan dan betina hidup di pembuluh limfe (getah bening). 2. Bentuknya halus berwarna putih susu. 3. Cacing betina berukuran 21-39mmx 0,1mm. 4. Cacing jantan berukuran 13-23mmx 0,08mm. 5. Banyak di temukan di Indonesia bagian Timur di Pulau Timor, Flores, Rote, Alor dan beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara Timur. GEJALA DAN TANDA FILARIASIS A. Gejala dan Tanda Klinis Akut • Demam berulang ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat. • Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit. • Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan. • Adanya luka yang mengeluarkan darah dan nanah pada kelenjar limfe (getah bening) yang meradang. • Pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan dan laki-laki yang tampak kemerahan dan terasa panas. B. Gejala dan Tanda Klinis Kronis • Limfedema Limfedema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh gangguan pengaliran getah bening ke dalam darah. Pembengkakan akibat Infeksi cacing Wuchereria mengenai kaki dan lengan, alat kelamin laki-laki dan perempuan dan payudara, infeksi cacing Brugia malayi dan Brugia timori dapat mengenai kaki dan lengan dibawah lutut / siku, namun lutut dan siku masih normal. • Hidrokel Hidrokel adalah penimbunan cairan di dalam selaput yang membungkus testis, yang menyebabkan pembengkakan lunak pada salah satu testis. • Kiluria Kiluria adalah keluarnya cairan limfe (getah bening) dalam urine. Kencing berwarna seperti susu. PENYEBARAN (EPIDEMOLOGI) Banyak ditemukan didaerah katulistiwa, terlebih di daerah dataran rendah. Di Indonesia sendiri penyakit ini lebih banyak ditemukan di daerah pedesaan. Di daerah perkotaan hanya ditemukan penyakit kaki gajah yang dikarenakan cacing Wuchereria bancrofti, misalnya saja di kota Jakarta, Tanggerang, Pekalongan, Semarang, dan mungkin di beberapa kota lain. Di Indonesia sendiri penyakit kaki gajah tersebar luas; Penyakit ini terdapat di banyak pulau di seluruh Nusantara, seperti di Sumatera dan sekitarnya, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku dan Irian Jaya. Masih banyak daerah lain yang belum dilakukan penelitian. PENGOBATAN !!! • Diethyl carbamazine citrate (DEC) dan ivermectin pada fase akut, ketika pasien limfangitis • DEC membunuh mikrofilaria dan cacing dewasa • Ivermectin antimikrofilaria yang kuat, tetapi tidak memiliki efek mikrofilarisida • Dosis DEC 6mg/kgBB, 3 dosis/hari PC, selama 12 hari • Dosis ivermectin dosis tunggal 150 ug/kgBB, diberikan setiap 6 bulan atau 12 bulan EFEK SAMPING • Reaksi sistemik: demam, sakit kepala, nyeri badan, anoreksia, malaise, dan muntah- muntah. • Reaksi local: limfadenitis, abses, transien limfadema. Reaksi local terjadi lebih lambat namun berlangsung lebih lama dari reaksi sistemik PENCEGAHAN Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk penular. Membersihkan tanaman air pada rawa‐rawa yang merupakan tempat perindukan nyamuk. Melakukan 3M (Menguras bak air, Mengubur barang bekas, Menutup tempat penampungan air) secara teratur. Membersihkan semak‐semak disekitar rumah. Memasang kasa pada ventilasi. Bagi penderita penyakit gajah diharapkan kesadarannya untuk memeriksakan ke dokter dan mendapatkan penanganan obat‐obatan sehingga tidak menyebarkan penularan kepada masyarakat lainnya. Perlu adanya pendidikan dan pengenalan penyakit kepada penderita dan warga sekitarnya. Pemberantasan nyamuk sangatlah penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya perkembangan nyamuk. TERIMA KASIH