Anda di halaman 1dari 13

EXERGI

Ukuran Potensial Kerja

Nama Kelompok :
1. M Fikri Mumtaz ( 02311840000115 )
2. Faris Akramzy ( 02311840000118 )

Energi terdiri dari dua bagian, energi yang dapat


dikonversikan menjadi kerja (EXERGI) dan yang tidak
• exergi, yaitu potensial kerja guna dari energi.
Sekali exergi terbuang, ia tak akan dapat
dikembalikan. Ketika kita menggunakan energi
(misal, memanaskan suatu ruangan), kita tidak
memusnahkan energi sedikitpun; kita
mengkonversikannya ke bentuk kurang berguna,
Definisi sebuah bentuk pemusnahan exergi.
• Exergi adalah suatu sifat yang berhubungan
dengan keadaan sistem dan lingkungan
(environment). Sebuah sistem yang dalam
keadaan keseimbangan dengan sekelilingnya
mempunyai exergi nol dan dikatakan sistem
pada keadaan mati atau dead state.
Lingkungan referensi exergi
• Lingkungan referensi exergi atau lingkungan dapat diasumsikan
sebagai system kompesibel sederhana yang berukuran besar dan
memiliki temperature yang sama pada T0 dan tekanan P0.
• Walaupun sifat intensif lingkungan tidak berubah, tetapi sifat
ekstensif lingkungan dapat berubah karena interaksi dengan system
lain. Perubahan sifat ekstensif energy berhubungan dengan hukum
pertama T dS, yaitu

Karena T0 dan tekanan P0 konstan, maka persamaannya menjadi :


• Konsep ini berguna untuk mengatur bentuk volum dari neraca laju
exergi. Ketika massa mengalir melalui batas volume alir, maka akan
terjadi perpindahan exergi disertai aliran kerja. Persamaan aliran
exergi spesifik:
• ef = h – h0 – T0(s – s0) + V 2/2 + gz
• ket: h dan s = entalp[i dan entropispesifik pada sisi masuk dan
sisi keluar
• h0 dan s0 = entalpi dan entropi dalam keadaan mati
• Perpindahan Exergi yang Menyertai Kerja Aliran
Aliran Exergi
• kerja aliran diberikan dengan dasar mሶ (pv). Sehingga
pengembangan kerja pada sisi masuk dan sisi keluar menjadi:
Laju perpindahan yang
• = m(𝑝𝑣
ሶ – 𝑝0 𝑣)
menyertai aliran kerja
• Ket: mሶ = laju aliran massa, p = tekanan, v = volume pada sisi masuk
dan sisi keluar
• Konsep aliran exegi pada suatu system tertutup yang mengisi daerah
berbeda pada waktu t dan waktu kemudian t + ∆t. selama interval waktu ∆t
sebagian dari massa awal yang berada di dalam daerah. Ditunjukkan pada
gambar dbwah ini:

• Peningkatan volum system tertutup dalam interval waktu Δt sebanding


dengan volume daerah e sehingga perpindahan exergi yang menyertai kerja
adalah
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑥𝑒𝑟𝑔𝑖
= 𝑊 − 𝑝0 ∆𝑉 dimana ∆𝑉 = 𝑚𝑒 𝑣𝑒
𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑡𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑥𝑒𝑟𝑔𝑖
= 𝑊 − 𝑚𝑒 𝑝0 𝑣𝑒
𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑡𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
• Pengembangan konsep aliran energy
Ketika aliran massa melewati batas volume atur maka perpindahan exergi yang menyertai adalah
𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
= 𝑚𝑒ሶ
𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎𝑖 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑉2
= 𝑚ሶ 𝑢 + + 𝑔𝑧
2
• Dimana e adalah energy spesifik pada sisi masuk dan sisi keluardari suatu volume atur. Dan
ketika massa masuk dan keluar dari suatu volume atur, maka perpindahan exergi yang menyertai
adalah:
𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
= 𝑚ሶ 𝑒 − 𝑢0 + 𝑝0 𝑣 − 𝑣0 − 𝑇0 𝑠 − 𝑠0
𝑒𝑥𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑡𝑎𝑖 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
• Laju waktu perpindahan exergi menyertai aliran massa dan aliran kerja adalah:
Laju waktu perpindahan exergi
• menyertai aliran massa = 𝑚ሶ 𝑒 + 𝑝𝑣 ሶ − 𝑝0
dan aliran kerja
• = 𝑚 𝑒 − 𝑢0 + 𝑝0 𝑣 − 𝑣0 −ሶ 𝑇0 𝑠 − 𝑠0 + 𝑝𝑣 − 𝑝0
• Perkembangan exergi berkembang seiring dengan terjadinya entalphi
dalam pengembangan neraca laju energy volum atur dan memiliki
setiap besaran yang merupakan penjumlahan aliran massa (energy
dalam spesifik untuk entalphi, dan exergi dalam spesifik untuk aliran
exergi).
Neraca Laju Exergi Untuk Volume Atur
• untuk menghitung kerja aliran pada sisi masuk ataupun keluaran.
• Persamaan umum neraca laju energy,

𝑑𝐸 𝑇0 𝑑𝑣
• =෎ 1− 𝑄𝑗 − 𝑊 − 𝑝0 − E𝑑
𝑑𝑡 𝑇𝑗 dt
𝑗
• Sedangkan pada neraca laju energy volume atur

𝑑Ecv 𝑇0 𝑑𝑉𝑐𝑣
• =෎ 1− 𝑄𝑗 − 𝑊𝑐𝑣 − 𝑝0 + σ𝑗 mi e𝑓𝑖 − σ𝑗 me e𝑓𝑒 − E𝑑
𝑑𝑡 𝑇𝑗 dt
𝑗
• Perbedaan yang dapat diambil adalah pada kerja sisi aliran masuk dan sisi aliran keluar,ditandai dengan symbol berwaarna merah.
𝑑Ecv
• = 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑥𝑒𝑟𝑔𝑖
𝑑𝑡
• 𝑄𝑗 = laju waktu perpindahan kalor pada batas dimana temperature sesaat adalah Tj
𝑇0
• 1− 𝑄𝑗 = 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑥𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑡𝑎𝑖
𝑇𝑗

• 𝑊𝑐𝑣 = 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎


• mi e𝑓𝑖 = 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑖
• me e𝑓𝑒 = 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑒
• E𝑑 = laju waktu pemusnahan exergi
Dead State
Keadaan mati tercapai ketika terdapat dua buah system yang telah mencapai keadaan
setimbang antara keduanya. Pada keadaan mati, masing-masing system dan
lingkungan memiliki energy, tetapi nilai exerginya adalah nol, karena tidak adanya
kemungkinan terjadi perubahan spontan di dalam system atau dalam lingkungan, juga
tidak timbul interaksi antara keduanya

Sebuah sistem dalam keadaan kesetimbangan dengan lingkungan- Atmosfer mengandung jumlah energi
nya (environment) dikatakan pada keadaan mati atau dead state. sangat besar tetapi Exergi Nol
Available Unavailable
Energy = Energy + Energy

EXERGY ( Ҳ )
Wmax = Wrev = Wu - I
Wmax = Wrev, dead state
Wu = Kerja guna (useful work)
I = Irreversibility (exergi musnah=exergy destroyed)

 Available Energy = Availability


= EXERGI
= Wmax (final state = dead state =lingkungan)
= Wreversible, (final state dead state =lingkungan)
 Unavailable energy adalah bagian energi yang tidak dapat dikonversikan ke kerja
sekalipun dengan mesin kalor reversibel.
Bentuk-bentuk Exergi
Exergi Energi Kinetik
Energi kinetik adalah sebuah bentuk energi mekanikal dan dapat dikonversikan secara langsung menjadi
kerja. Energi kinetik sendiri adalah potensial kerja, jadi exergi dari energi kinetik adalah sama dengan
energi kinetik itu sendiri, yang bebas dari temperatur dan tekanan lingkungannya.

V2
Exergi energi kinetik: xke  ke  (kJ/kg)
2
10 m/s
CONTOH Sebuah kincir angin dengan diameter rotor 12 m,
ditempatkan pada lokasi dimana kecepatan anginnya stedi rata-rata
10 m/s. Tentukanlah available power (exergi) dari kincir.

 D 2
X  m  ke  D 2V 3 m  AV   V
8 4
Energi yang dipunyai angin, energi kinetik= KE
Max. available power = Rotor menyerap semua KE  Vexit = 0
Max Power = mdot (KEair – KE0)
Laju aliran massa udara , mdot = ρAV
X = m (V2/2 ) = (ᴨρ/8) D2 V3 = 66.7 kW
Bentuk-bentuk Exergi
Exergi Energi Potensial
Energi potensial adalah sebuah bentuk energi mekanikal dan dapat dikonversikan secara
langsung menjadi kerja. . Energi potensial sendiri adalah potensial kerja, jadi exergi dari
energi potensial adalah sama dengan energi potensial itu sendiri, yang bebas dari temperatur
dan tekanan lingkungannya.

Exergi energi potensial :

xpe  pe  gz (kJ/kg)
Bentuk-bentuk Exergi
Exergi Energi Kalor dari sebuah Reservoir Termal
Kalor dapat dikonversikan menjadi kerja secara maksimum melalui Mesin Kalor
Carnot (mesin kalor reversibel). Jika sebuah mesin Carnot menerima kalor dari
sebuah reservoir termal (suhu T), dan membuang kalor ke lingkungan (suhu To)
....maka akan dihasilkan kerja maksimum atau exergi, besarnya:
 To 
Wma  th ,revQin  1  Qin
 T 
Furnace, TH  T   T 
Wmax  Wrev   1  o Qin → X heat  1  o Qin
QH  T   T 
Rev.
Heat Wrev =
Engine Availability

QL

Ambient, TL

Anda mungkin juga menyukai