Anda di halaman 1dari 22

SERTIFIKASI MUTU

PRODUK-PRODUK
PERIKANAN
OLEH : DEBI HARDIAN, S.Pi
STANDARISASI
MUTU NASIONAL

Standarisasi yang dibuat oleh pemerintah pusat


dan dilaksanakan secara sektoral atau oleh
departemen-departemen
Peraturan-peraturan tentang Mutu Produk

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.28 tahun 2004


tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2014


tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 58/PERMEN-KP/2016 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Tuna dalam Kemasan Kaleng dan Standar Nasional Indonesia
Sarden dan Makarel dalam Kemasan Kaleng Secara Wajib
Sertifikat Produk sebagai jaminan mutu produk-produk pangan

Sertifikat Produk Lembaga yang Menerbitkan

Sertifikat Kelayakan Pengolahan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)


(SKP)
Sertifikat Produk Pengguna Tanda Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro)
Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI)
Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
dan Merk Dagang (MD)
Label Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan
kosmetika (LPPOM MUI)
Sertifikat PRIMA Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat
(OKKP-P)
Sertifikat HACCP Lembaga sertifikasi sistem manajemen keamanan
pangan yang ditunjuk oleh KAN
Sertifikat ORGANIK Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) yang ditunjuk
oleh KAN
Sertifikat Pangan Segar Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah
(OKKP-D)
Standarisasi pada produk olahan perikanan
dimaksud untuk meningkatkan perlindungan kepada
konsumen, pelaku usaha dan tenaga kerja.
Penerapan SNI akan menghasilkan olahan produk
perikanan yang terstandar dari sisi mutu, keamanan
pangan dan kesehatan. Sehingga membantu
kelancaran perdagangan dan mewujudkan
persaingan usaha yang sehat.
Memperlancar transaksi arus barang dan
Jasa dalam perdagangan domestik maupun
internasional

Membantu mempercepat desiminasi


MANFAAT sistem manajemen, teknologi dan Inovasi
JAMINAN MUTU
PRODUK PERIKANAN
Meningkatkan daya saing bisnis dan fokus
terhadap mutu, keamanan, keselamatan,
kesehatan dan pelestarian lingkungan

Memfasilitasi penilaian dan pembuktian


kesesuaian dan optimasi infrastruktur
standarisasi
TUJUAN PENERAPAN SNI
1.Perlindungan konsumen, tenaga kerja yang membuat
produk, dan masyarakat dari aspek keselamatan,
keamanan, dan kesehatan
2.Pertimbangan keamanan negara
3.Tuntutan perkembangan ekonomi dan kelancaran iklim
usaha dan persaingan yang sehat
4.Pelestarian fungsi lingkungan hidup
Manfaat produk ber SNI :
1.SNI mendorong terciptanya suatu produk dengan
standar tertentu, yang hanya bisa dihasilkan jika
proses produksinya memenuhi kriteria tertentu.
Sehingga produsen akan terus melakukan inovasi dan
produk yang dihasilkannya memiliki daya saing di
pasar.
2.Adanya SNI akan membantu konsumen untuk memilih
produk yang berkualitas, membantu konsumen
terbebas dari produk yang berbahaya bagi
keselamatan hidup, kesehatan, ataupun lingkungan.
3.Adanya SNI membuat pasar di dalam negeri memiliki
mekanisme perlindungan dari serbuan barang-barang
asing yang tidak diketahui kualitasnya.
DIMANA BISA MENDAPATKAN TANDA SNI
UNTUK PRODUK PERIKANAN
UPTD LPPHP
 UPTD Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Hasil
Perikanan adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah yang
berada di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Lampung. UPTD LPPHP memberikan pelayanan kepada
masyarakat Lampung dalam pengujian produk hasil
perikanan dan pelayanan pengembangan mutu produk
perikanan kepada masyarakat sebagai pelaku usaha
untuk menilai kelayakan dalam memperoleh Sertifikat
Produk Pengguna Tanda SNI (SPPT SNI)

 UPTD LPPHP berlokasi di Jl. P. Emir. M. Noor No.5/12


Telukbetung Selatan
Bandar Lampung 35215. Telp :0721 488128.
LAYANAN PENERBITAN SPPT-SNI
LAYANAN PENGEMBANGAN MUTU PROD
PERIKANAN

 Pembinaan penerapan mutu kepada masyarakat sebagai pelaku usaha


untuk memenuhi kriteria kelayakan pengolahan dalam memperoleh
Sertifikasi Produk dan Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI)

 Pembinaan penerapan GMP SSOP pada UMKM Pengolahan Ikan untuk


mendapatkan SPPT-SNI
Prosedur Sertifikasi
Klien menyampaikan kepada LSPro-HP LPPHP Lampung surat
permohonan resmi berikut seluruh formulir dan dokumen yang
diminta, antara lain:
1. Fotokopi Akte Notaris Perusahaan
2. Fotokopi Izin Usaha Industri/SIUP/TDP (Ruang lingkup harus
sesuai dengan produk yang dimohonkan)
3. Fotokopi NPWP
4. Fotokopi Surat Pendaftaran/Tanda Daftar Merek atau
Sertifikat Merek dari Ditjen HKI
5. Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).
6. Profil Perusahaan
7. Panduan mutu GMP-SSOP
8. Ijin edar (P-IRT atau MD atau ML)
9. Ilustrasi tanda SNI pada kemasan
10. Hasil Uji Produk
DAFTAR KLIEN LSPro-HP LAMPUNG

No. UPI/UMKM R. Lingkup Alamat


Sertifikasi

1 ERWINA Abon Ikan Lele Jl. Ikan Nila


Ds.Pagelaran
kec.Pagelaran
Kabupaten
Pringsewu
Provinsi Lampung
2 PEMPEK RIZKY Pempek Rebus Jl. KHM. Asyik RT
Beku 029 RW 009
Kelurahan 3-4 Ulu
Kecamatan
Seberang Ulu I
Palembang
CALON KLIEN SERTIFIKASI SPPT-SNI
No Nama UMKM/UPI Alamat Jenis produk Status
1. Poklahsar PAS Ds. Bumi Daya Kec. Palas Dalam
MANTAP Kab. Lampung Selatan Abon Ikan Lele proses

2. Poklahsar Ds. Bandar Negeri Kec. Bandeng Dalam


SABILY Labuhan Meringgai Kab. Presto
proses
Lampung Timur
3. Poklahsar Jl. Wana Bakti IV Rt.18/05 Bandeng Dalam
Khazanah Margorejo. Kec. Metro Presto Proses
Selatan. Metro
SERTIFIKASI SPPT-SNI
CONTOH PRODUK ABON IKAN BER- SNI
CONTOH PEMPEK IKAN BER-SNI

Anda mungkin juga menyukai