Anda di halaman 1dari 12

TATALAKSANA BAYI DARI

IBU DENGAN TUBERKULOSIS

Anak Agung Ayu Windi Antari


KSM Anak RSUD Badung Mangusada
TUBERKULOSIS
• Masalah kesehatan di dunia

• Tuberkulosis pada kehamilan  menulari bayi yang dikandung atau


dilahirkannya.

• Infeksi TB pada bayi  intrauterin, selama persalinan, pasca natal.

• Gejala klinis TB pada bayi mirip sepsis bakterial  meninggal karena


keterlambatan diagnosis

---windiped--- 2
KASUS TUBERKULOSIS KONGENITAL RENDAH
5
• Terdiagnosis
4 sebagai
• Tuberkel pada penyaki lain.
3 plasenta
• Sawar sangat jarang
2 plasenta pecah 
• TB primer mencegah M.tuberculosis
1 sistemik masuknya M. tidak dapat
• Wanita TB jarang pada tuberculosis mencapai dan
genitalia dewasa. ke dalam menginfeksi
biasanya sirkulasi janin. janin.
infertilitas

---windiped--- 3
GEJALA KLINIS
TB KONGENITAL
• Distres pernapasan, hepatosplenomegali, demam.
• Prematuritas, berat lahir rendah, toleransi minum buruk,
letargi, kejang, ikterus, limfadenopati, lesi kulit, cairan pada
telinga.
TB PASCA NATAL
• Berat badan turun tanpa sebab, gagal tumbuh, demam lama
dan berulang, pembesaran kelenjar getah bening multipel,
batuk lama, atau diare persisten

---windiped--- 4
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Histopatologi
plasenta
USG Abdomen • Granuloma
• Pembesaran kaseosa
Foto torak hati dan
• Gambaran limpa,
BTA dan Biakan milier , ekogenisitas
Kuman infiltrat paru
Tes tuberkulin heterogen,
• Bilasan dan PKGB PKGB
• Sering lambung, hilus multiple,
negatif  cairan cairan debris
imun imatur, telinga, peritoneum
sakit berat biopsi hati,
KGB,sumsum
tulang
---windiped--- 5
TATALAKSANA
• Diisolasi • SpOG dan SpA  • Pemeriksaan PA plasenta
• OAT  kecuali diskusi sebelum bayi dan mikrobiologi darah
Streptomisin akan dilahirkan vena umbilikalis 
• Bayi dipisahkan minimal 2 gambaran tuberkel dan
minggu pemberian OAT atau kuman TB
pada ibu • Evaluasi klinis dan foto
• ASI tetap diberikan toraks

TENAGA
IBU BAYI
MEDIS

---windiped--- 6
SKEMA DIAGNOSIS
DAN TATA LAKSANA
BAYI DARI IBU HAMIL
DENGAN
TUBERKULOSIS AKTIF

---windiped--- 7
PROGNOSIS Hampir 50% dari kasus
TB kongenital
TB kongenital lebih meninggal 
buruk daripada pasca meskipun dengan
natal penanganan intensif.

Komplikasi 
koagulasi intravascular
diseminata, meningitis,
gagal napas, perforasi
usus dan syok sepsis.

---windiped--- 8
---windiped--- 9
---windiped--- 10
---windiped--- 11
PATOGENESIS
• Pada infeksi intra uteri (pranatal/kongenital)  penyebaran M.tuberculosis secara hematogen oleh ibuTB primer
yang sistemik
• M.tuberculosis menempel dan membentuk tuberkel pada plasenta karena adanya sawar plasenta  tuberkel pecah
 penyebaran melalui vena umbilikalis mencapai hati yang mengakibatkan fokus primer di hati serta melibatkan
kelenjar getah bening periportal.
• M.tuberculosis dalam hati dapat masuk ke dalam peredaran darah  mencapai paru membentuk focus primer
dalam bentuk dorman.
• Tuberkel pada plasenta yang pecah tersebut dapat pula menginfeksi cairan amnion. Cairan amnion yang
terinfeksiM.tuberculosis terhisap oleh janin selama kehamilan sehingga kuman dapat mencapai paru dan
menyebabkan fokus primer di paru.
• Namun bila cairan amnion tersebut tertelan, kuman akan mencapai usus yang menyebabkan fokus primer di usus.
• Infeksi TB pada neonatus yang terjadi saat persalinan (natal), dapat terjadi karena tertelan atau terhisapnya cairan
amnion yang terinfeksi M.tuberculosis oleh neonatus saat proses persalinan.
• Pada penularan ini kuman yang teraspirasi dapat menyebabkan fokus primer di paru atau di usus. Penularan infeksi
TB pasca natal merupakan penularan TB pada neonatus yang paling sering inhalasi udara (droplet infection) oleh
ibu atau orang dewasa lain penderita TB aktif di sekitar neonatus.
---windiped--- 12

Anda mungkin juga menyukai