Anda di halaman 1dari 19

BLUE PRINT

UKAI-OSCE
Nurul Mutmainah

Disampaikan pada Musyawarah Forum Wilayah APTFI DIY-Jateng-Kalsel


Di Hotel Sala View, 6-7 Agustus 2018
LATAR BELAKANG

Peningkatan kualitas Apoteker


Standarisasi kualitas Apoteker
Peningkatan kualitas Assesment

UKAI OSCE
NASIONAL
UJI KOMPETENSI
(COMPETENCE-BASED ASSESSMENT)
 Sebagai longitudinal assessment, ujian standarisasi
nasional
 Bagian integral dan komplementer system ujian di institusi
 Menguji kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dan
ketrampilan
 Menguji kemampuan mengintegrasikan pengetahuan dari
berbagai disiplin/ mata kuliah/ departemen
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
 Metode uji:
 MCQ’s (Cognitive Based-Test) yang dilaksanakan dalam
bentuk Computer Based-Test (CBT)
 Objective Structure Clinical Examination (OSCE)
 Materi uji:
 Mengacu pd Standard Kompetensi Apoteker Indonesia
 Blue Print
Blue Print UKAI
 Disusun berdasarkan Standard Kompetensi Tenaga Kesehatan
Apoteker yang disusun oleh Organisasi Profesi (IAI) dan Komite
Farmasi Nasional (KFN)
 Mencerminkan kemampuan praktek profesi
 Prioritas kompetensi yang diujikan
 Terdiri dari berbagai Tinjauan dengan beberapa kriteria, lengkap
dengan pembobotannya
Fungsi Blueprint uji kompetensi sebagai
panduan
 Penulis soal (item writer) dalam menulis soal
 Penelaah soal (item reviewer) dalam menelaah
item soal
 Peserta ujian dalam mempersiapkan diri
(motivasi)
 Institusi pendidikan untuk mengukur ”outcome”
PENGERTIAN OSCE

Objective
Structured
Clinical
Examination
OSCE - OBJECTIVE

Semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama


OSCE - STRUCTURED

Penilaian di setiap station terstruktur

Yang diuji keterampilan apoteker dalam bidang


• Pembuatan
• Distribusi
• Pelayanan
OSCE – CLINICAL EXAMINATION

Penilaian kemampuan/performa ketrampilan apoteker dan bukan


hanya pengetahuan

• Mahasiswa harus mendemonstrasikan


TUJUAN OSCE

Menilai kompetensi dan keterampilan praktek apoteker dari


mahasiswa secara objektif dan terstruktur

KOMPONEN OSCE
KOMPONEN OSCE

Soal Ujian
Penguji
Pemeran standard
Peralatan analisis, pembuatan & referensi
Sarana dan Prasarana
Kandidat
Supporting staf
RANCANGAN OSCE

1
10 2

9 3

8 4

7 5
6
Kompetensi Spesifik UKAI-OSCE
 Pengumpulan data dan informasi (dujikan minimal di 2
station)
 Penetapan masalah (minimal 3 station)
 Penyelesaian masalah ( minimal 3 station)
 Monitoring & evaluasi (minimal 2 station)
 Pencatatan dan pelaporan (minimal 3 station)
 Komunikasi efektif (minimal 4 station)
 Sikap dan perilaku professional (semua station/9)
Berdasarkan praktek kefarmasian, ketrampilan yang diujikan terbagi dalam 3 area yaitu:
 Pembuatan Sediaan Farmasi (3 station), mencakup:
 Perancangan
 Produksi
 QC/QA
 Distribusi sediaan farmasi (2 station), mencakup:
 Perencanaan, pengadaan, penerimaan
 Penyimpanan, penyaluran & pemusnahan
 Pelayanan sediaan farmasi (4 station), mencakup:
 Pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi)
 Skrining resep. Analisis DRP/DTP
 Compounding sediaan farmasi (non steril, steril)
 Dispensing (KIE), Pemantauan terapi/ monitoring efek samping obat

 cakupan: obat, alat kesehatan, herbal, suplemen, kosmetik


Station OSCE

• Station 1: Pembuatan – Rnd / Pengembangan


• Station 2: Pembuatan – QC/QA
• Station 3: Pembuatan - Produksi
• Station 4: Perencanaan/ Pengadaan/ Penerimaan
• Station 5: ISTIRAHAT
• Station 6: Penyimpanan/ Penyaluran/ Pemusnahan
• Station 7: Pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi
• Station 8: Skrining resep/ Analisis DRP
• Station 9: Compounding
• Station 10: Dispensing (KIE)/ Monev Terapi/ESO
Matriks Blue Print OSCE

Pelayanan obat non

Pemantauan Terapi/
Skrining Rx / DRP

Compounding
Pembuatan 1

Pembuatan 2

Pembuatan 3

Distribusi 1

Dsitribusi 2
Minimal

ESO
Rx
Kasus
1. Pengumpulan data dan informasi 2

2. Penetapan masalah 3

3. Penyelesaian masalah 3

4. Monitoring dan evaluasi 2

5. Pencatatan dan pelaporan 3

6. Komunikasi efektif 4
7. Sikap dan perilaku profesional 9

Anda mungkin juga menyukai