Manajemen Kesiswaan

“Buku Klapper dan Buku Induk”

NAMA:
1. Astika Krisnawati
2. Hanif Imadudun
3. Sabrina Ayu N
4. Tanti Oktaviani K
5. Tellara Kenya A
 A. Pengertian Manajemen Kesiswaan
Menurut Arikunto Manajemen kesiswaan
adalah kegiatan pencatatan siswa mulai dari proses
penerimaan hingga siswa tersebut lulus dari sekolah
disebabkan karena tamat atau sebab lain.
 B. Pengertian Buku Induk
Buku induk adalah kumpulan daftar nama
siswa sepanjang masa dari sekolah tersebut. Murid
baru perlu dicatat dalam buku besar yang biasa
disebut buku induk atau buku pokok.
 C. Komponen yang dituliskan dalam Buku
Induk
• Nomor induk (yang dituliskan urut menurut tanggal
murid tersebut didaftarkan resmi menjadi murid di
suatu sekolah)
• Jenis kelamin
• Nama
• Alamat orang tua
• Agama
• Pekerjaan orang tua, dan
• Keterangan lain-lainnya yang perlu dituliskan
sebagai identitas.
Untuk buku induk yang lengkap ada kalanya
dituliskan juga catatan prestasi murid
 Form Buku Induk
No. Nomor Nama Jenis Tempat, Orang tua/ Wali Tanggal Keluar/ Keterangan
Induk Kelamin Tanggal Meninggalkan
Lahir Sekolah

Nama Pekerjaan Alamat

NB : Nomor Induk urut sesuai dengan tanggal pendaftaran

 D. BUKU KLEPER
Buku klaper yaitu daftar siswa yang disusun berdasarkan
abjad yang diambil dari buku induk. Suryosubroto (dalam Istiroah,
Nanik. 2015:19) menjelaskan bahwa buku klaper tidak selengkap
buku induk, karena kegunaan utamanya adalah untuk
memudahkan mencari data murid apalagi yang belum diketahui
nomor induknya.
No. Nomor Nama Jenis Orang tua/ Wali Keteranga
Induk Kelamin n
Nama Alamat

NB : Penentuan nama dan alamat orang tua/ wali adalah untuk membantu jika
ternyata ada nama
anak yang sama.
E. Daftar presensi yaitu daftar hadir peserta didik dalam
mengikuti kegiatan di sekolah. Suryosubroto (2004: 84)
menjelaskan bahwa daftar presensi dapat dibuat untuk
mengetahui frekuensi kehadiran murid di sekolah sekaligus
untuk mengontrol kerajinan belajar peserta didik. Daftar
presensi dapat dibuat sebagai daftar hadir bulanan atau
daftar hadir mingguan.
F. Daftar mutasi yaitu untuk mengetahui jumlah peserta didik
yang masuk ataupun keluar, pada setiap bulan, semester,
atau tahun. Hal ini karena keadaan jumlah peserta didik
tidak tetap, ada peserta didik pindahan dan ada pula
peserta didik yang keluar.
G. Buku legger yaitu kumpulan nilai peserta didik
dari seluruh mata pelajaran yang akan
dimasukkan ke dalam rapor. Pengisian atau
pencatatan nilai dalam legger dikerjakan oleh wali
kelas sebagai bahan pengisian rapor.
H. Buku raport yaitu alat untuk melaporkan hasil
belajar peserta didik di sekolah pada setiap
semesternya. Selain prestasi belajar, dilaporkan
pula tentang kehadiran, tingkah peserta didik dan
sebagainya.