Anda di halaman 1dari 23

DIKLAT OPERATOR MESIN DAN PERALATAN

PRODUKSI PADA PMKS

Disampaikan Oleh : Septya Herawan Putra

Kalimantan Tengah, Oktober 2019


Loading Ramp
Loading Ramp merupakan stasiun awal di Pabrik Minyak Kelapa
Sawit (PMKS) yang berfungsi sebagai tempat penampungan
semenatra Tandan Buah Segar sebelum dimasukkan ke dalam
lori buah (Fruit Cages).
Kontruksi Loading Ramp
Umumnya Loading Ramp terdiri dari dua sisi dengan 12 s.d 15
pintu dengan masing-masing berkapasitas 15 ton kemampuan
penampungan ± 360 s.d 450 ton Tandan Buah Segar.

Loading Ramp dirancang sesuai fungsinya dengan sisi


kemiringan bidang luncur ideal 25-30 derajat dan dipasang Plant
Farm atau besi T yang berjarak 10 mm guna menjaring
sampah/pasir yang terikut saat mengangkut Tandan Buah Segar.
Kontruksi Loading Ramp
Beberapa desain Loading Ramp yang umum digunakan di pabrik
yaitu:

Model Scraper (L Shape) Model Conventional


Layout Loading Ramp
Keterangan :
LOKASI GRADING A
Capstand (LOADING RAMP A)
Bollard
Transfer Cariage
Centilever S
t
e
r
i
l
i
z
e
r

Weight bridge
LOKASI GRADING B
(LOADING RAMP B)
Peralatan Loading Ramp
Nama alat Gambar Fungsi
Ramp Hopper Untuk menampung TBS sementara
sebelum dipindahkan ke lori.

Hydraulic Memompakan oli ke Hydraulic Cylinder.


Power Pack

Hydraulic Penggerak pintu Loading Ramp naik


Cylinder atau turun.
Nama alat Gambar Fungsi
Lori Menampung/mengangkut TBS dari
Hopper untuk direbus di Sterilizer.

Capstan Digunakan untuk menarik/


memindahkan lori dari area Loading
Ramp menuju Sterilizer atau keluar
Sterilizer.

Bollard Sebagai pengarah Wire Rope pada


saat menarik lori masuk/keluar
Sterilizer.

Transfer Carriage Memindahkan lori dari satu Rail Track


ke Rail Track lainnya.
Nama alat Gambar Fungsi
Tuas Hydraulic Sebagai tuas buka tutup pintu
Loading Ramp.

Panel Control Tempat kontrol untuk menghidupkan


dan mematikan alat mesin di Loading
Ramp.

Pintu Loading Pintu masuk TBS dari Hopper ke lori.


Ramp

Scraper Conveyor Menampung/mengangkut TBS dari


Hopper untuk direbus di Sterilizer.
Hydraulic Power Pack
Digunakan untuk sistem penggerak pada Hooper, Transfer
Carriage, dll.
First In First Out (FIFO)
Prinsip FIFO
Mengutamakan TBS yang terlebih dahulu ada untuk segera di
olah.

Fungsi FIFO
Meminimalkan kenaikan asam lemak bebas (FFA). Menurut teori
kenaikan FFA dari pohon sawit sampai ke lori, tahapan kenaikan
FFA sudah mencapai lebih kurang 1,85%, sedangkan standar FFA
= 3,00 %.
Alur Proses Loading Ramp

Hopper Loading
TBS
Ramp

LORRY

Capstand & Transfer


carriage

Sterilizer
Persiapan Operasional
1. Lakukan pembersihan area Loading Ramp.
2. Mesin dan peralatan Loading Ramp diperiksa kesiapannya.
• Pastikan ketinggian oli Hydraulic pada Box cukup dan periksa
kebocoran pipa/Hose pada masing masing pintu Ramp.
• Pastikan semua panel dan romote berfungsi baik dan semua
peralatan/mesin di Loading Ramp seperti rantai, sling, rail
track, elektromotor, capstan dan perangkat hidrolik diperiksa
kondisinya agar berfungsi dengan baik.
3. Pastikan lori beroperasi cukup, yaitu dengan jumlah minimal
6 x rated throughput
= ------------------------------
kapasitas lori terpasang
Prosedur Operasional
Selama Operasional
1.Arahkan Truk yang membongkar TBS harus berada pada pintu-
pintu yang kosong di Loading Ramp.
2.Pengisian TBS ke lori dilakukan dengan sistem FIFO ( First In
First Out ), yaitu pengisian lori harus dimulai dari pintu
penerimaan pertama.
3.Pada saat pengisian, lori harus tepat berada di bawah pintu
Loading Ramp.
4.Lakukan pengisian lori sesuai dengan kapasitasnya secara
merata dan brondolan dari lantai harus dikembalikan (dinaikan)
ke lori.
Prosedur Operasional
Lanjutan..
5.Lori dipindahkan dari jalur pengisian TBS ke bagian depan
Sterilizer sesuai urutan perebusan TBS.
6.Persiapkan lori kosong untuk pengisian selanjutnya.
7.Untuk yang menggunakan teknologi scraper, Feeding tandan
buah segar/TBS ke conveyor diatur jumlahnya yang optimal
untuk mencapai kapasitasnya.
8.Semua buah (TBS) dan berondolan dipastikan terolah di pabrik.
9.Barang lain (goni, kayu, besi, dll) dipastikan tidak terolah di
pabrik.
Prosedur Operasional
Setelah Operasional
1.Lakukan pembersihan stasiun sebelum meninggalkan area
kerja.
2.Semua Tandan Buah Segar sisa harus dimasukkan ke dalam
lori.
3.Semua brondolan harus dikutip dan dikumpul serta
dimasukkan ke dalam lori.
4.Semua panel dan Elektro motor harus dimatikan.
Pelaporan
Lakukan pendataan kondisi
pengoperasian mesin dan
peralatan di Loading Ramp,
tuangkan dalam bentuk
Logsheet. Bila terdapat
kendala atau kerusakan selama
proses pengoperasian mesin,
agar dilakukan pencatatan
sehingga histori kerusakan
dapat terdata dengan baik.
Note
• Cekatan dalam mengoperasikan mesin dan peralatan Loading
Ramp.
• Pastikan selalu teliti dalam membersihkan mesin dari bahan-
bahan pengganggu yang masuk ke dalam mesin.
• Pastikan mengatur jumlah feeding TBS secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai