CAMPAK Bagian Salma, Devita, Hanny
CAMPAK Bagian Salma, Devita, Hanny
PENANGANAN KASUS
LUAR BIASA CAMPAK DI
KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2014
KELOMPOK TUTOR A
A PA I T U C A M PA K
Layout
Clean Text
Slide
for your
Presentation
???
ALLPPT.com
Campak (Measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular disebabkan oleh virus
campak dengan gejala awal berupa demam, konjungtivitis, pilek, batuk dan bintik-bintik kecil
dengan bagian tengah berwarna putih atau putih kebiru-biruan dengan dasar kemerahan di
daerah mukosa pipi (bercak koplik), gejala khas bercak kemerahan di kulit timbul pada hari ketiga
sampai ketujuh, dimulai di daerah muka, kemudian menyeluruh, berlangsung selama 4–7 hari,
kadang-kadang berakhir dengan pengelupasan kulit berwarna kecoklatan.
(Salim, Basuki, & Syahrul, 2000)
Imunitas terhadap campak dipengaruhi
oleh beberapa faktor, di antaranya gizi.
Gizi yang baik menunjukkan
perkembangan antibodi terhadap
imunisasi campak lebih tinggi
dibandingkan dengan gizi buruk.
Penularan campak terjadi melalui
udara yang telah terkontaminasi oleh
sekret orang yang telah terinfeksi.
Penyakit campak mempunyai masa
inkubasi 10-14 hari, merupakan jangka
waktu dari mulai mendapat paparan
sampai munculnya gejala klinik
penyakit (Sari, Ginanjar, & Dian, 2012)
Menurut WHO, surveilans dapat
diartikan sebagai pengumpulan,
analisis, dan interpretasi data
kesehatan yang dilakukan secara terus-
menerus untuk perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi praktik
kesehatan masyarakat.
AWESOME
P R E S E N TAT I O N
Distribusi Kasus
Campak-Rubella dan
Capaian Kinerja
Surveilans CBMS
Dinas Kesehatan
Kabupaten Karawang
Tahun 2014
Proporsi Kasus Campak-
Rubella Surveilans CBMS
Dinas Kesehatan
Kabupaten Karawang
Tahun 2014
Grafik Kasus
Campak Klinis dan
Kasus Campak
Terkonfirmasi
Laboratorium Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Karawang Tahun
2014
Distribusi Kasus Campak-Rubella Berdasarkan
Kelompok Umur Dinas Kesehatan Kabupaten
Karawang Tahun 2014
Distribusi Kasus Campak-Rubella Berdasarkan Status
Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Tahun
2014
ANALISIS DATA
Susan Stainback (dalam Sugiyono, 2006: 88)
mengemukakan bahwa “Data analysis is critical to the
qualitative research process. It is to recognition, study, and
understanding of interrelationshIp and concept in your data
that hypotheses and assertions can be developed and
evaluated”
Sugiyono mendefinisikan pengertian analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh sendiri maupun orang lain.
ANALISIS DATA BERDASARKAN DATA KASUS
CAMPAK-RUBELLA SURVEILANS CBMS KABUPATEN
KARAWANG TAHUN 2014
Kasus campak yang terjaring disarana pelayanan puskesmas melalui surveilans CBMS pada tahun 2014
yaitu sebanyak 110 kasus.
48 kasus (43,6%) diperiksakan spesimennya.
Proporsi kasus CBMS terbanyak yaitu: kasus campak positif (50%) dan kasus rubella (29 %).
Capaian CBMS tertinggi terjadi pada bulan Desember dan Juni 2014
Kelompok umur kasus campak terbanyak usia 1- 4 tahun yaitu: sebanyak 43 kasus (39,8%).
Kasus rubella positif, sebagian besar kasus terdistribusi pada kelompok umur 5 – 9 tahun sebanyak 12 kasus
(85,7%).
Status
Imunisasi
Sebagian besar kasus campak (45 %) tidak
mengatahui secara pasti berkaitan dengan status
imunisasi campak putra/putrinya.
Sebagian besar kasus campak positif tidak
mendapatkan imunisasi campak, yaitu sebanyak
7 kasus (29%) dan tidak jelas status imunisasinya
sebanyak 10 kasus (41%).
Status imunisasi campak pada kasus rubella
positif, sebagian besarnya telah mendapatkan
imunisasi campak sebanyak 1 kali (42%) atau 6
kasus.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation