Anda di halaman 1dari 21

BAB V POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL

NAMA KELOMPOK :
1. AFRIN IKA WIDIANTI (02)
2. DIANA TRI MULYANINGRUM (11)
3. RUDI LESTARI (24)
POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL

HUKUM MENDEL
Penyimpangan Semu Hukum Mendel

Hukum mendel 1 Hukum mendel 2 Episttasi dan


Dapat diuji hipostasi

Monohibrid Definisi persilangan


Dihibrid
Perawinan Respirok
Kritomeri

Sifat intermediet
Persilangan Dihibid
Back Cross
Polimeri

Test Cross
Gen gen
komplementer

Atavisme
A. HUKUM MENDEL

HUKUM PEWARISAN SIFAT

Dikemukakan oleh Gregor Johann Mendel


(1822-1884).

Disampaikan melalui Hasil Eksperimen


Hibridasi kacang ercis

Dasar dicetuskannya Hukum Mendel I dan


Hukum Mendel II
POLA PEWARISAN SIFAT

Pola pewarisan sifat adalah bagaimana sifat itu diturunkan oleh bapak dan
ibu kepada anaknya.

istilah yang ada di pola pewarisan sifat.


a. Genotip : Informasi genetik yang dimiliki oleh seuatu / seorang
individu
b. Fenotip : Sifat atau karakter yang tampak pada suatu individu yang dapat
diamati adanya
c. Genetika : Ilmu yang mempelajari bagaimana sifat keturunan (hereditas
diturunkan kepada anak dan cucu)
d. Gen : suatu materi yang mengatur berbagai karakter dalam tubuh
e. Alel : suatu anggota dari pasangan gen
f. Homozigot : pasangan alel yang sama (dominan – dominan , resesif –
resesif)
g. Heterozigot : pasangan alel yang berbeda (dominan dengan resesif)
Hukum Mendel diperoleh dari hasil perkawinan monohibrid. Monohibrid adalah
perkawinan dengan sattu sifat beda. Dalam penelitiannya menggunakan tanaman ercis,
Mendel melakukan persilangan dengan satu sifa beda yang menunjukan sifat dominasi
penuh. Namun, kadang sifat dominan tidak muncul secara penuh (inermediat).
Perhatikan skema berikut!
BUNYI HUKUM I MENDEL
Mendel juga melakukan persilangan dihibrid. Persilangan dihibrid
adalah persilangan antar inividu yang memiliki dua sifat beda. Mendel
menggunakan dua sifa beda dari tanaman kacang ercis yaitu benuk dan
warna biji. Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis berbiji bulat-kuning
dengan tanaman kacang ercis berbiji keriput-hijau.
Dalam percobaan mendel
di kenal beberapa macam
perkawinan :

Back Uji
cross silang
(test
cross)

Perkawinan
Resiprok
Perkawinan Resiprok merupakan perkawinan kebalikan dari yang
semula dilakukan. Perkawinan resiprok membuktikan bahwa induk
jantan dan induk betina mempunyai kesempatan yang sama dalam
pewarisan sifat. Perhatikan skema berikut.

Perbandingan fenotipnya 3 : 1
b. Perkawinan Balik (Backcross)

Adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya.


Berguna untuk mencari genotipe induk. Contoh back cross sebagai
berikut

P₂ = F₁ (Bb) >< Induk (?)


(hitam) (putih)
Gamet= B b
b b
F₂ = Bb (hitam)
bb (putih)
oleh karena hasilnya hitam : putih = 1 : 1, berarti induknya bergenotipe bb.
Adalah perkawinan individu F1 dengan
induknya yang bersifat homozigot
resesif.
Bertujuan untuk mengetahui suatu
individu bersifat homozigot atau
heterozigot.jika hasil uji silang
menunjukan fenotipe yang sama,berarti
individu yang diuji tersebut bersifat
homozigot.
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Epistasi dan hipostasi

Interaksi ketika satu gen mengalahkan gen lainnya sehingga menutupi


kemunculan sifat. (Epistasi =yang menutupi, Hipostasi =yang ditutupi)
Rasio fenotipe = putih : kuning :hijau
(9+3) : 3 :1
12: 3 : 1
KRIPTOMERI

Linnaria maroccana
Kriptomeri adalah peristiwa
munculnya karakter tertentu
apabila gen dominan
bersama-sama dengan gen
dominan lainnya.

Perbandingan fenotipe
ungu : merah: putih
9 :3 :4
Rasio fenotipe = Merah : Putih
(9+3+3) : 1
15 : 1
GEN GEN KOMPLEMENTER
Atavisme
(interaksi beberapa pasang alel)

Anda mungkin juga menyukai