Anda di halaman 1dari 23

KEPOLARAN

SENYAWA
DAN IKATAN
KOVALEN
KOORDINASI

MARIA ELFRIDA PRILELASARI


KEPOLARAN
SENYAWA
Perhatikan gambar berikut!

Mengapa minyak
dan air tidak dapat
bercampur?
KEPOLARAN SENYAWA DAN
IKATAN KOVALEN KOORDINASI

INDIKATOR PEMBELAJARAN
– Menggolongkan senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar
melalui percobaan.
– Menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

TUJUAN PEMBELAJARAN
– Peserta didik dapat menggolongkan senyawa kovalen polar dan senyawa
kovalen nonpolar melalui percobaan.
– Peserta didik dapat menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
MARI BERKELOMPOK
Alat
Bahan

Akuades

Aseton

Asam asetat

CCl4
LANGKAH
KEGIATAN 1 KERJA
a. Pasang buret pada statif dalam keadaan keran tertutup.
b. Letakkan gelas kimia di bawah buret.
c. Masukkan akuades ke dalam buret dengan bantuan corong.
d. Gosok penggaris pada kain atau rambut yang kering hingga
bermuatan listrik (penggaris terasa hangat).
e. Buka keran buret dan dekatkan penggaris yang sudah
bermuatan listrik pada aliran akuades.
f. Amati alirannya dan catat hasil pengamatannya.
g. Cuci buret dengan akuades.
h. Ulangi langkah kerja untuk senyawa yang lain.
LANGKAH
KEGIATAN 2 KERJA

a. Campurkan akuades dan CCl4 ke dalam gelas beker. Amati apa yang terjadi!
b. Campurkan akuades dan asam asetat ke dalam beker. Amati apa yang terjadi!
c. Campurkan aseton dan CCl4 ke dalam gelas beker. Amati apa yang terjadi!
HASIL PENGAMATAN
KEGIATAN 1

Pengamatan Keterangan
No. Senyawa Tidak Polar Nonpolar
Dibelokkan
dibelokkan
1. Akuades √ √
2. Aseton √ √

3. Asam asetat √ √

4. CCl4 √ √
KEGIATAN 2

No. Campuran Senyawa Hasil Pengamatan

1. Akuades dengan CCl4 Tidak dapat bercampur

2. Akuades dengan asam asetat Dapat bercampur

3. Aseton dengan CCl4 Tidak dapat bercampur


PERTANYAAN
KEGIATAN 1

Senyawa apa saja yang alirannya dibelokkan ketika didekatkan


pada penggaris?

Jawab : Akuades, aseton, asam asetat

Senyawa apa saja yang alirannya dibelokkan ketika didekatkan


pada penggaris?

Jawab : CCl4
Senyawa apa saja yang termasuk senyawa polar dan senyawa nonpolar?
Jawab :
Polar : akuades, aseton, asam asetat
Nonpolar : CCl4
Mengapa senyawa polar dapat dibelokkan oleh penggaris sedangkan senyawa
nonpolar tidak?
Jawab : karena pada senyawa polar terjadi pengutuban yang
terjadi akibat perbedaan keelektronegatifan, sehingga
senyawa polar dapat ditarik oleh penggaris yang bermuatan
(alirannya berbelok). Sedangkan pada senyawa polar tidak
terjadi pengutuban. Elektron-elektronnya tersebar merata ke
setiap atom yang berikatan, sehingga tidak jerjadi
pembelokkan.
Aseton
Akuades
H O H
HO
H H C C C H
H H
STRUKTUR LEWIS
Asam asetat CCl4

H O Cl
H C C O H Cl C Cl
H Cl
KEGIATAN 2

Apakah akuades dapat bercampur dengan CCl4? Jelaskan alasannya!

Akuades tidak bercampur dengan CCl4. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan
kepolaran pada dua senyawa tersebut. Akuades merupakan senyawa kovalen polar
sedangkan CCl4 merupakan senyawa kovalen nonpolar, sehingga akuades tidak
bercampur dengan CCl4.

Apakah akuades dapat bercampur dengan asam asetat? Jelaskan alasannya!

Akuades bercampur dengan asam asetat. Hal ini disebabkan tidak ada perbedaan pada
kedua senyawa tersebut. Akuades merupakan senyawa kovalen polar sedangkan asam
asetat juga merupakan senyawa kovalen polar, sehingga akuades dapat bercampur
dengan asam asetat.
Apakah aseton dapat bercampur dengan CCl4? Jelaskan alasannya!

Aseton tidak bercampur dengan CCl4. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan
kepolaran pada dua senyawa tersebut. Aseton merupakan senyawa kovalen polar
sedangkan CCl4 merupakan senyawa kovalen nonpolar, sehingga aseton tidak
bercampur dengan CCl4.
IKATAN KOVALEN
KOORDINASI
1. Tunjukkan bagian mana yang merupakan ikatan kovalen koordinasi! Jelaskan!

a
O O
c b
S S
O O O O

Bagian a dan c merupakan ikatan kovalen koordinasi karena


pasangan elektron pada atom S disumbangkan untuk berikatan
dengan atom O membentuk ikatan kovalen yaitu kovalen koordinasi.
2. Berdasarkan gambar berikut jelaskan bagaimana ikatan kovalen
koordinasi pada senyawa NH4+!

Molekul NH3 yang tersusun dari 1 atom N dan 3 atom H. Setiap atom H menggunakan
bersama 1 elektron dengan 1 elektron dari atom N. Dengan demikian, terbentuk 3 ikatan
kovalen N-H di sekeliling atom pusat N, yang sesui aturan oktet. Walaupun pada atom N
sudah memenuhi kaidah oktet, tetapi saat molekul NH3 masih bisa berikatan dengan ion
H+. Atom pusat N dapat mengikat ion H+ membentuk molekul ion NH4+. Atom N
mendonorkan PEB nya untuk dapat berikatan dengan H+ yaitu ikatan kovalen koordinasi.
KESIMPULAN

 Dari hasil percobaan yang termasuk senyawa kovalen polar adalah akuades, aseton, dan
asam asetat. Sedangkan yang termasuk senyawa kovalen nonpolar adalah CCl4.
 Senyawa kovalen bersifat polar bila elektron-elektron yang digunakan bersama tersebut
cenderung lebih tertarik ke salah satu atom(terjadi pengutuban/polarisasi).
 Senyawa kovalen bersifat nonpolar bila elektron-elektron yang digunakan bersama
tersebar merata ke setiap atom yang berikatan (tidak terjadi pengutuban/polarisasi).
 Ikatan kovalen koordinasi terbentuk jika hanya salah satu atom yang menyumbangkan
pasangan elektronnya untuk berikatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai