EKSTRAKSI
EKSTRAKSI
UPN
Dr. Srie Muljani, MT
Ekstraksi merupakan proses pemisahan konstituen yang
menggunakan pelarut terdiri dari
-Ekstraksi solid – liquid (leaching)
-Ekstraksi liquid - liquid
Mekanisme ekstraksi
- Perubahan fase konstituen yang dilarutkan
- Difusi melalui pelarut dalam pori-pori
- Perpindahan konstituen seluruhnya kedalam bulk liquid
- Pemisahan konstiuen dari pelarutnya
1 Solute : A
Inert : B
Solven : S
Mass fraksi solven (S)
xS, yS
xA + xB + xS = 1
dan
0 1
yA + yB + yS = 1
xA, yA
Mass fraksi solute (A)
-Membuat grs overflow dan underflow
-Letakkan titik x0, y1, yN+1 dan xN yang
yN+1 diperoleh dari data atau neraca
1 massa
overflow -Titik ∆ diperoleh dari perpanjangan
garis xN-yN+1 dan garis x0-y1
y2
-Titik ∑ diperoleh dari perpotongan
y1 garis x0-yN+1 dan garis xN-y1
∑
xS, yS
xN
x1
Melalui titik jumlah dapat
dihitung rasio pelarut VN+1
terhadap feed L0
0 x0 1
underflow
VN+1 x0 ∑
L0 =
∑ yN+1
∆
Contoh Soal 1
yA (XA) (XS)
0.00 0.205
0.10 0.242
0.20 0.286
0.30 0.339
0.40 0.405
0.50 0.489
0.60 0.600
0.65 0.672
0.70 0.765
0.72 0.810
Langkah 2: Membuat garis overflow
Langkah 3: Meletakkan titik x0= 0.257, y1= 0.7, yN+1 = 1.0 dari data yang sudah
diketahui sedangkan xN diperoleh dari perhitungan neraca massa berdasarkan
recovery 95%. Sisa yang tidak terecover 5%, sehingga minyak yang tersisa pada
underflow di stage terakhir = 5% x 0.257 = 0.01285 kg/kg hati.
Kandungan minyak dalam hati ikan 25,7% maka inert = 74.3%
Ratio massa minyak tersisa terhadap inert bebas solven = 0.01285 /
(0.01285+0.743)
= 0.017. Letakkan harga 0.017 pada absis (titik P). Titik P dihubungkan dengan
yN+1 diperoleh xN pada garis underflow. Dari titik ini dapat dibaca komposisi
produk underflow :
fraksi massa solven ether = 0.173
fraksi massa minyak = 0.013
fraksi masa inert = 1- 0.186 = 0.814
Jumlah underflow = 0.743 / 0.814 = 0.913 kg inert / kg hati
Sumbu absis menyatakan kadar solute dalam aliran overflow dan underflow
L0 x0 - V1 y1
xΔ= L - V
0 1
L0 x0 + VN+1 yN+1
xΣ = L0 + VN+1
LN xN + V1 y1
= LN + V1
Contoh Soal 2
Sebuah CCME digunakan untuk mengekstrak minyak dari bungkil dengan
pelarut benzene. Bungkil kacang masuk ekstraktor mengandung 2000 kg/ jam
inert, 800 kg minyak dan 50 kg benzen. Pelarut benzene digunakan sebanyak
1310 kg/jam dan masih mengandung 20 kg minyak. Bungkil yang sudah diproses
ketika keluar ekstraktor masih mengandung 120 kg minyak. Data perrcobaan
tercantum dalam tabel berikut.
0.5 0.0
0.505 0.1
0.515 0.2
0.529 0.3
0.549 0.4
0.571 0.5
0.555 0.6
0.621 0.7
a) Tentukan jumlah dan komposisi overflow
b) Jumlah stage ideal uang diperlukan
Penyelesaian
1) Membuat garis underflow dengan cara mengubah data pada tabel sehingga
diperoleh N = B /(A+S) vs xA = A/(A+S) , dan dilukiskan pada grafik
-Baffle-plate column
-Spray column
-Perforated (sieve) plate column
-Baffle cap column
-Packed column
Metode operasi
-Single contact
-Simple multiple contact
-Countercourrent multiple contact
Spray column Plate column
Penentuan jumlah stage dengan Diagram segitiga
V1, y1 VN+1, yN+1
Ekstrak Solven
Feed Rafinat
L0, x0 LN, xN
yA
xS, yS
xA, yA xA
Data sistem terner: Aceton-Water- Chlorobenzene pada 25
°C
Water Layer Solven Chlorobenzene
Aseton Water MCB Aseon Water MCB
xA xC xS yA yc yS
0.00 0.9989 0.0011 0.00 0.0018 0.9962
0.05 0.9482 0.0018 0.0521 0.0032 0.9447
0.10 0.8979 0.0021 0.1079 0.0049 0.8872
0.15 0.8478 0.0024 0.1820 0.0063 0.8317
0.20 0.7980 0.0031 0.2223 0.0079 0.7698
0.25 0.7458 0.0042 0.2901 0.0117 0.6982
0.30 0.6942 0.0058 0.3748 0.0172 0.6080
0.35 0.6422 0.0078 0.4328 0.0233 0.5439
0.40 0.6864 0.0136 0.4944 0.0305 0.4751
0.45 0.5276 0.0224 0.5492 0.0428 0.4080
0.50 0.4628 0.0372 0.5910 0.0724 0.3357
0.55 0.3669 0.0631 0.6179 0.1383 0.2438
0.60 0.2741 0.1259 0.6107 0.2285 0.1508
0.6058 0.2566 0.1376 0.6058 0.2566 0.1376
xN x1
x0
Penentuan Pelarut Minimum
VN+1 VN+1
L0 =a L0
op min
min VN+1 x0 ∑
yN+1
L0 = ∑y
N+1
min
y1
maks
∑
xS, yS
xN x
x0
Contoh soal 3
Penyelesaian
VN+1 x0 ∑ 45 = 1,385
L0 = ∑y =
N+1 32,5
min
1) Larutan pyridine-air dengan kadar 50% berat pyridine , laju 2,25 kg/s
diekstraksi menggunakan pelarut chlorobenzene murni dalam CME.
Diharapkan kadar pyridine pada produk rafinat tidak lebih dari 2%
berat.
a) Tentukan laju pelarut minimum
b) Bila diguakan 2,3 kg/s chlorobenzene murni, tentukan jumlah stage
ideal
Equilibrium tie line data sistem water-chlorobenzene-pyridine
pada 25 °C dalam persen berat