Anda di halaman 1dari 12

TEORI KONSOLIDASI,

AKUNTANSI PUSH DOWN,


DAN JOINT VENTURE

Kelompok 5:
1. Dina Rahmana (F1318023)
2. Galuh Syarifah M D (F1318031)
3. Inez Novindriastuti (F1318034)
1. TEORI-TEORI KONSOLIDASI

Teori perusahaan induk Teori entitas

Perbandingan

i. Pelaporan Laba
ii. Penilaian Aktiva
iii. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
iv. Konsep unit ekonomi- pembelian goodwill
Teori perusahaan induk

• Laporan keuangan konsolidasi :


i. perluasan dari laporan perusahaan induk
ii. dibuat dari sudut pandang pemegang saham
induk
Teori entitas

• Laporan keuangan konsolidasi:


i. mereflesikan sudut pandang entitas usaha secara
keseluruhan
ii. sumber daya yang dikendalikan entitas dinilai
secara konsisten.
i. Pelaporan Laba

• Teori perusahaan induk


✔ laba bersih konsolidasi merupakan ukuran laba bagi
pemegang saham perusahaan induk.

• Teori entitas
✔ Laba bersih konsolidasi dibebankan ke pemegang
saham minoritas dan mayoritas.
ii. Penilaian Aktiva

• Teori perusahaan induk


✔ Aktiva dan kewajiban disesuaikan pada nilai pasar pada saat
diakuisisi oleh perusahaan induk.

• Teori entitas
✔ Aktiva dan kewajiban perusahaan anak pada nilai wajarnya
✔ Memperhitungkan hak minoritas dan mayoritas atas aktiva
bersih tersebut secara konsisten.
iii. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi

• Teori perusahaan induk


✔ Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang
disebabkan oleh anak perusahaan hanya dieliminasi sebesar
kepemilikan induk.

• Teori entitas
✔ Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
dieliminasi
iv. Goodwill

• Teori perusahaan induk


✔ Biaya investasi dikurangi akuisisi nilai wajar aktiva bersih
yang dapat diidentifikasikan

• Teori entitas
✔ selisih antara nilai wajar pembelian dan nilai wajar aktiva
bersih yang diperoleh
4.
Akuntansi untuk entitas dengan kepemilikan
variabel (VIE)

• Kepemilikan variabel menurut FIN (46) paragraf 2e


menyatakan “Kepemilikan variabel dalam suatu
entitas dengan kepemilikan variabel merupakan
kepemilikan kontraktual, atau kepemilikan lain yang
berkaitan dengan keuangan suatu entitas, yang akan
berubah jika hanya nilai wajar aktiva bersih entitas
dengan kepemilikan variabel”.
• VIE yaitu entitas yang memerlukan konsolidasi.
Primary beneficiary
• Pedoman mengidentifikasikan primary beneficiary:
 Entitas yang akan menyerap sebagian besar
kerugian yang diharapkan entitas, menerima sebagian
pengembalian residu yang diharapkan entitas atau
keduanya;
 Jika salah satu perusahaan akan menyerap sebagian
besar kerugian, sementara entitas lain akan menerima
sebagian besar pengembalian residu yang diharapkan
entitas.
Perusahaan yang menyerap sebagian besar kerugian
harus mengkonsolidasikan VIE
Konsolidasi Entitas dengan
kepemilikan Variabel
• Penilaian awal konsisten dengan penerapan FASB
Statement No.14
• Pengecualian:
i. Goodwill hanya akan dicatat jike VIE merupakan
suatu bisnis menurut FIN 46(R)
ii. Setiap kelebihan pembayaran terhadap nilai wajar
aktiva bersih diperlakukan sebagai kerugian luar
biasa.

Anda mungkin juga menyukai