Takenaka corporation berperan penting untuk merealisasikan “ The big egg “ sebagai bangunan bentang
lebar struktur membran yang pertama kali dibangun di Jepang. Terobosan teknologi sangat diperlukan , teknologi
tersebut meliputi system struktur, material-material baru, pencegahan gempa, perlawanan terhadap beban angin,
penghawaan buatan, pencahayaan, akustik, salju yang mencair dan pemeliharan.
Terdapat dua tipe struktur membran yaitu
1. Air-support type
Membran dibuat membengkak ( menggelembung )
STRUKTUR dengan meningkatkan tekanan udara di dalam
MEMBRAN ruangan ( indoor ) lebih 0,3 % terhadap tekanan udara
di luar ruang.
2. Suspension membrane type
Dimana penguatan/penegangan dimasukan ke dalam
membran, yang prinsipnya menyerupai payung.
PENYALURAN BEBAN
Untuk menyesuaikan dengan tuntutan fungsi ruang stadion
dimana tidak memungkinkan menempatkan kolom pada
tengah-tengah bangunan maka sistim struktur yang dapat di
aplikasikan adalah sistem struktur membran. Permasalahan
teknis yang dimiliki oleh bentang lebar adalah bagaimana
menjaga keseimbangan antara beban-beban yang dipikul
dengan berat sendiri struktur tersebut.
Pada struktur ini, bidang menerima beban, membentuk ruang
dan sekaligus memikul beban. Kekuatan utamanya terletak pada
bebasnya arah gaya-gaya yang bekerja padanya. Namun arah
penyaluran gaya pada bangunan Tokyo Dome disesuaikan
dengan geometri ruang yang dinaunginya. Hal ini
mempengaruhi penempatan arah labran yang yang berfungsi
sebagai penyalur beban ke dua kolom penumpu utama, yang PotonganTokyo Dome yang memperlihatkan hubungan antara
menuju ke pondasi rakitan. Penggunaan pondasi rakit labran, kolom dan pondasi