PELAKU.

EKONOMI.
Studi kasus perilaku belanja online
mahasiswa
MEET THE TEAM
Maudiny Salma
Winda Dwiasty A
 PELAKU
EKONOMI
pelaku ekonomi adalah individu, kelompok,
atau lembaga yang melakukan kegiatan
perekonomian baik produksi, distribusi, dan
konsumsi.
CONTOH PELAKU EKONOMI
●Rumah tangga keluarga
●Perusahaan
●Negara/pemerintah
●Masyarakat luar negeri
 PERAN PELAKU EKONOMI
1. Rumah Tangga Keluarga
• a) Rumah Tangga Keluarga Sebagai Konsumen
Rumah tangga keluarga merupakan pelaku ekonomi yang paling sering melakukan kegiatan
konsumen terhadap produk atau barang atau jasa untuk memenuhi kehidupan. Kegiatan konsumsi
keluarga dipengaruhi oleh pendapatan, jumlah anggota keluarga, status sosial dan harga barang
atau jasa.
• b) Rumah Tangga Keluarga Sebagai Produsen
Rumah tangga keluarga juga memiliki peran sebagai produsen, yakni sebagai penyedia faktor
produksi bagi pelaku ekonomi lainnya. Adapun contoh faktor produksi di ruang lingkup rumah
tangga keluarga misalnya adalah tenaga kerja, tanah atau lahan, bahan baku, modal dan juga
wirausaha.
Dan dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, konsumen memerlukan masukan yang berupa
uang. Pendapatan dari konsumen dapat berasal dari perusahaan yang didapat dalam bentuk seperti
Upah kerja/gaji,Sewa,bunga,laba,hasil penjualan,
2. Perusahaan
a) Perusahaan Sebagai Produsen
Peran utama perusahaan adalah melakukan kegiatan produksi. Sesuai dengan fungsinya, perusahaan
dalam aktivitasnya selalu menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan harus menentukan barang/jasa
yang akan diproduksi, mengelola barang/jasa tersebut dan memastikan barang/jasa tersebut
dibutuhkan oleh masyarakat.

b) Perusahaan Sebagai Distributor

Perusahaan juga memiliki peran sebagai distributor. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan perusahaan
adalah mengadakan kegiatan promosi, mengadakan kegiatan perdagangan, membuka agen atau
cabang serta memiliki armada angkutan.

c) Perusahaan Sebagai Konsumen

Perusahaan juga melakukan kegiatan sebagai konsumen yang berkaitan dengan produksi. Berkaitan
dengan kegiatan konsumsi, perusahaan melakukan pengadaan bahan baku, pengadaan alat dan sarana
serta pembayaran upah dan gaji karyawan.
3. Negara
a) Negara Sebagai Produsen
Negara berperan sebagai produsen dan melakukan kegiatan produksi.

b) Negara Sebagai Konsumen

Negara juga berperan sebagai konsumen. Kegiatan konsumsi yang dilaksanakan
pemerintah bertujuan untuk menjalankan roda pemerintahan,antara lain membayar gaji
pegawai dll.

c) Negara Sebagai Pengatur Ekonomi

Negara juga berperan sebagai pengatur ekonomi. Dalam perannya sebagai pengatur
kegiatan ekonomi, pemerintah membuat berbagai peraturan dan kebijakan yang
berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

4. Masyarakat Luar Negeri

a) Masyarakat Luar Negeri Sebagai Produsen
Masyarakat luar negeri bisa berperan sebagai produsen. Dalam kegiatannya sebagai
produsen, terjadi kegiatan impor barang dari luar negeri.

b) Masyarakat Luar Negeri Sebagai Konsumen

Masyarakat luar negeri bisa berperan sebagai konsumen. Dalam kegiatannya sebagai
konsumen, terjadi kegiatan ekspor barang menuju luar negeri.
 STUDI KASUS
PERILAKU BELANJA
ONLINE OLEH
MAHASISWA
FAKULTAS ILMU
ADMINISTRASI
ANGKATAN 2018
UI
LATAR BELAKANG 1. Menurut Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet
STUDI KASUS Indonesia (APJII), mahasiswa
mendapatkan posisi tempat
tertinggi sebagai pengakses
internet yang paling sering.
Kemudian disusul oleh para
pekerja, ibu rumah tangga,
dan lainnya.
2. Kemudian, menurut survey ini
juga 93,1% masyarakat
mengakses internet dengan
tujuan komersil
 HASIL
SURVEY
 TINGKAT INTENSITAS
WAKTU BELANJA ONLINE 1
Sebagian besar responses
mahasiswa sering melakukan
belanja online.

(1. Tidak Pernah, 2. Jarang, 3. Sering, 4. Sangat Sering, dan 5.

Tidak Tahu)
2 TUJUAN MELAKUKAN
BELANJA ONLINE

Dalam hal ini, dari grafik

lingkaran tersebut dapat
dianalisis mahasiswa/i
angkatan 2018 FIA UI
melakukan belanja online
dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan dan
keinginan mereka
 PENGELUARAN UNTUK
MELAKUAN ONLINESHOP 3
Dapat dianalisis bahwa
sebagian besar mahasiswa/i
angkatan 2018 FIA UI rata-rata
menghabiskan uang sebesar
300rb rupiah dalam sekali
belanja
4 PENGELUARAN UNTUK
MELAKUAN ONLINESHOP

Dapat dianalisis bahwa

peringkat 3 besar online
marketplace yang sering
digunalan oleh mahasiswa/i
angkatan 2018 FIA UI adalah
shopee, Zalora dan Lazada
 HUBUNGAN
PARA PELAKU
EKONOMI
DENGAN STUDI
KASUS YANG
DIPILIH
MAHASISWA BERPERAN SEBAGAI PELAKU
EKONOMI MASYARAKAT KONSUMEN
• Hal ini ditandai dengan bagaimana
mahasiswa melakukan belanja online
untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan dirinya sendiri.
• Perilaku belanja online di kalangan
mahasiswa angkatan 2018 FIA
1
menunjukan adanya sifat konsumtif
mahasiswa dimana adanya
keseimbangan antara pemenuhan
kebutuhan (kewajiban) dan keinginan
(bukan kewajiban).
• Berbelanja online pun juga dianggap
sebagai suatu aktivitas sosial dan suatu
ajang kompetisi pada teman dan
anggota masyarakat yang lain (sebagai
simbol status, gengsi, dan image
manusia modern dan tidak ketinggalan
zaman).
2 ONLINE MARKETPLACE SEBAGAI
PELAKU EKONOMI PERUSAHAAN
DISTRIBUTOR
• Dalam kuesioner yang diajukan penulis, Shopee,
Lazada dan Zalora merupakan objek penelitian yang
memiliki jumlah pemilih tertinggi sebagai online
marketplace yang sering digunakan mahasiswa FISIP
UI.
• Shopee, Lazada dan Zalora dikategorikan sebagai
perusahaan distributor, karena :
a) Mengadakan kegiatan promosi
Contohnya seperti : Shopee 8.8 MENSALE, Flash
Sale Lazada dan Voucher Diskon brand fashion
ternama sebesar Rp 75000 di Zalora.
b) Mengadakan kegiatan perdagangan
c) Memiliki armada angkutan
Shopee : Shopee Express
Lazada : Lazada Express
 3
NEGARA SEBAGAI PELAKU EKONOMI PENGATUR EKONOMI

Negara sebagai wadah terjadinya kegiatan ekonomi

menjalankan tugasnya sebagai pengatur ekonomi dengan
merancang kebijakan-kebijkan terbaru yang berhubungan
dengan Ecommerce, yaitu:
RPP e-commerce ini memuat 19 bab dan 82 pasal, dengan
tiga pokok bahasan.
a)Pertama, pengaturan umum yang terdiri dari ketentuan
umum; lingkup pengaturan dan prinsip; pihak yang
melakukan; persyaratan; penyelenggaran; pelaku usaha e-
commerce; dan bukti.
b)Kedua, bisnis proses yang memuat iklan elektronik;
penawaran, penerimaan, dan konfirmasi elektronik; kontrak
elektronik; perlindungan terhadap data pribadi;
pembayaran; pengiriman barang dan jasa; penukaran dan
atau pembatalan pembelian.
c)Terakhir, memuat ketentuan lainnya seperti penyelesaian
sengketa; pembinaan dan pengawasan; sanksi; ketentuan
perubahan dan penutup
TERIMA.
KASIH.