Anda di halaman 1dari 24

Aspek Hukum dalam Bisnis

~Perjanjian Kredit dan Jaminan~


Clarita Florencia Susanto 2018-0102-0107
Jennie Fabrianne Sunto 2018-0102-0087
Marcelino Petra 2018-0102-0104
Triananta Putra Pelawi 2018-0102-0249
Materi yang dibahas
1. Perjanjian Kredit dan Jaminan
2. Prinsip-prinsip Jaminan Kredit
3. Macam-macam Jaminan
4. Pengertian Leasing
5. Jenis-jenis Leasing
6. Sewa-Beli
7. Frenchaise
Kredit dan Jaminan
• Pengertian Jaminan dan Kredit
Jaminan adalah segala sesuatu yang diberikan ataupun
menjamin seseorang saat memiliki utang sebagai pengganti dari apa
yang dijaminkan(sebagai pengganti dan prestasinya).
Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian
atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran
akan dilaksakan pada jangka waktu yang telah disepakati.
Kredit dan Jaminan
• Prinsip-Prinsip Jaminan Kredit
 kekayaan seseorang merupakan jaminan hutangnya.
Kekayaan tersebut juga mencakup benda yang akan diperoleh atau
dimilki pada kemudian hari.
Kekayaan benda tersebut meliputi yang bergerak dan tidak bergerak.
Kreditur tidak dibenarkan mengambil barang jaminan untuk langsung
dimilki dan dianggap sebagai pelunasan utang debitur.
Kredit dan Jaminan
• Macam-macam Jaminan

Jaminan

Jaminan Jaminan
umum khusus
Kredit dan Jaminan
• Macam-macam Jaminan

Jaminan Umum

1131 BW 1132 BW
Kredit dan Jaminan
• Macam-macam jaminan
Jaminan Khusus
Jaminan kebendaan
Jaminan perorangan
Benda Tetap Benda Bergerak

Borgtoch Tanah Bukan Tanah


Fiduasi
penanggunan Gadai
UUHT Hipotik
4/96 UU
1152-1158
1162 42/99
BW
BW
LEASING
• Pengertian Leasing
Menurut Surat Keputusan Besama Menteri Keuangan, Materi
Penindustrian dan Menteri Perdagangan republik Indonesia No. KEP-
122/MK/4/2/1974, No.32/M/SK/2/1974, No.30/KTB/1/1974 Tanggal 7
Februari 1974 tentang perijinan usaha leasing tersebut. Berdasarkan
peraturan dasar mengenai usaha leasing bahwa dikemukankan bahwa yang
dimaksud leasing adalah:
setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyendiaan
barang-barang modal untuk digunakan oelh suatu perusahaan untuk suatu
jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala
disertai dnegan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-
barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing
nilai sisa yang telah disepakati bersama.
LEASING
• Pengertian Leasing
perjanjian antara lessor dan lessee untuk menyewa suatu jenis
barang modal tertentu.
LEASING
• Dasar hukum leasing
semua perjanjian yang dibuat secara sah, berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
LEASING
• Pihak-pihak yang tekait dalam leasing
Lessor (perusahaan leasing) sebagai pemilik barang
Lessee (perusahaan/ nasabah) sebagai pemakai barang
Supplier sebagai penjual barang
LEASING
• Jenis-jenis kegiatan leasing
1. Financial lease (leasing)
Kegiatan sewa guna dimana lessee (nasabah) pada akhir masa
kontraknya mempunyai hak opsi untuk membeli barang tersebut.
Dua kategori kegiatan financial lease (leasing) di Indonesia:
Direct leasing – transaksi dimana lessor atas permintaan lessee untuk
membeli suatu barang dari supplier
sales and lease back – transaksi leasing dimana lessor membeli dan
membayar suatu barang kepada lessee
LEASING
• Jenis-jenis kegiatan leasing
2. Operating lease
perjanjian antara lessor dan lessee setuju untuk menggunakan
jasa lessor untuk penyediaan suat barang dalam jangka waktu yang
relative pendek
pembayaran dari lessee yang jumlah keseluruannya tidak
menutupi biaya barang tsb.
Lessee dapat membatalkna perjanjian sewaktu-waktu
Leasing (Sewa beli)
• Sewa Beli dan Jual Beli
Sewa Beli (Hire Purchase)
Jual beli barang dimana penjual melaksankan penjualan barang
dengan cara memperhitungkan setiap pembayaran yang dilakukan oleh
pembeli dengan pelunasan atas harga barang yang telah disepakati.
Jual Beli
Jual beli barang dimana penjual melaksakan penjualan barang
dengan cara menerima pelunasan pembayaran yang dilakukan oleh
pembeli atas harga barang yang disepakati bersama.
Leasing (Sewa beli)
• Persamaan perjanjian sewa-beli dan jual-beli
Hak milik barang yan menjadi objek tetap pada penjual
Pembeli membayar angsuran dalam waktu tertentu
Leasing (Sewa beli)
• Perbedaan perjanjian sewa-beli dan jual-beli
a. Leasing , Lessor sebagai pihak yang menyediakan dana dan
membiayai pembelian barang. Sewa beli / jual beli , penjual adalah
produsen / pedagang barang yang berusaha menjual barangnya.
b. Masa leasing biasanya ditetapkan sesuai dengan umur kegunaan
barang sedangkan sewa beli / jual beli dengan angsuran
c. Pada akhir masa sewa beli , hak milik barang dengan sendirinya
beralih kepada pembeli. Sedangkan leasing , lessee memutuskan
apakah akan mempergunakan hak opsinya atau tidak.
Leasing
• Teknik pembiayaan Lease
1. Leverage Lease – teknik pembiayaan bagi Lessor. Lessor tidak
menggunakan dananya sendiri untuk membiayai Lease, tetapi
meminjam sebagian dana dari Kreditor pihak ketiga dimana kreditor
meminta jaminan berupa objek yang dileasingkan
2. Sindication Lease - bebrapa perusahaan leasing bersama-sama
membiayai penyediaan suatu objek leasing dan meleasingkan
kepada lessee
3. Cross Border Lease - transaksi leasing antara lessor dengan dan
lessaa yang berbeda Negara.
Leasing
• Keuntungan Leasing
Alternative biaya
Menghemat fasilitas kredit
Menyediakan pembiayaan lebih luwes
Pencatatan transaksi
Perencanaan anggaran/ budget lessee
Leasing
• Kegurian leasing
Kerusakan barang leasing dilimpahkan kepada lessee
Menutup asuransi terhadap barang leasing
Risiko asuransi ditanggung oleh Lessee
Ada risiko yang tidak dapat diasuransikan
Ongkos premi ditanggung oleh lessee
Barang leasing dianggap musnah , lessee wajib membayar kerugian
Lessee wajib memberikan berkas asuransi kepada lessor
Jika asuransi tidak mau mebayar claim, dianggap cidera lessee
LEASING
Franchise atau waralaba
• Pengertian franchise atau waralaba
kerja sama di bidang bisnis antar dua atau lebih, ada dua pihak
yaitu franchise yang melakukan kegiatan bisnis dan jasa atau produk
yang sesuai dari waktu ke waktu.
ketentuan tata cara pelaksanan pendaftaran usaha waralaba
menurut PP RI No.41 tahun 2007. Waralaba adalah hak khusus yang
dimilki oleh orang perorang atau bahan usaha terhadap system dengan
ciri khas usaha dalam rangka memasalkan barang/ jasa yang telah
terbukti hasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan oleh pihak
lain bedasarkan perjanjian waralaba.
Franchise atau waralaba
• Jenis-jenis franchise
Product franchise
Processing or manufacturing franchise
Bussiness format or system franchise
Group trading francise
Franchise atau waralaba
• Keunggulan system franchise
Pihak franchisor memiliki akses pada pemodalan dan berbagai biaya
dengan franchise dengan risiko yang relative rendah.
Pihak franchise mendapatkan kesempatan uuntuk memasuki sebuah
bisnis dengan cepat dan biaya lebih rendah dengan produk atau jasa
yang telah teruji dan terbukti kredibilitas mereknya .
Franchise secara berkala menerima bantuan menejerial dalam hal
pemilihan lokasi bisnis, desai fasilitas, proseur operasi, pembelian,
dan pemasaran.
Franchise atau waralaba
• Kerugian system franchise terhadap franchisee
Sistem franchise tidak memberikan kebebasan penuh kepada franchisee
terkait perjanjian dan harus mengikuti system dan metode yang telah
dibuat franchisor.
Sistem franchise bukan jeminan akan keberhasilan, menggunakan merek
terkenal belum tentu akan sukses bila tidak diimbangi dengan kecermatan
dan kehati-hatian, franchisee dalam memilih usaha dan mempunyai
komimen dan harus bekerja keras dan tekun.
Franchise harus bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam
hubungannya dengan franchisor.
Tidak semua janji franchisor di terima franchisee
Masih adanya ketidak amanan dalam suatu franchise, krn franchisor dapat
memutuskan atau tidak memperbaharui perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai