Anda di halaman 1dari 17

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Early Warning Scoring System di


RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Kelompok 5 :
Arisa, Desy Ilham, Eldha, Fransisca
Anggraeni, Mahasari, Nisa Tri, Sindhung,
Riski Kurniantono, Uswatun
Pengertian
Early Warning Score (EWS) suatu alat yang dikembangkan
untuk memprediksi penurunan kondisi pasien yang skecara
rutin di dapatkan dari pemeriksaan tekanan darah, nadi,
kesadaran, system pernapasan, dan lain – lain. Terhadap
parameter yang dinilai dilakukan skoring terhadap
perubahan kondisi yang terjadi, semakin tinggi skor semakin
menunjukkan kondisi yang mengancam jiwa dan harus
dilakukan suatu respon yang sesuai. Pada skor tertentu
dimana kondisi yang mengancam jiwa terjadi maka harus
diaktifkan Tim Medis Emergensi (TME) yaitu tim dengan
kemampuan bantuan hidup lanjut untuk dapat melakukan
resusitasi secara optimal.
Mengapa EWS penting ?

Kegawatan dapat terjadi kapan saja, dimana saja,


dan pada siapa saja. Rumah sakit harus mempunyai
kebijakan dan standar operasional prosedur untuk
melakukan deteksi dini pasien dengan resiko
kegawatan dan system yang dapat merespon
secara optimal apabila terdapat korban dengan
kondisi kegawatan di seluruh area rumah sakit.
Cara mengaktifkan code blue di RSUP
Dr. Sardjito

Apabila dijumpai kondisi yang mengancam jiwa,


distress respirasi berat, syok, kejan, dan penurunan
kesadaran akut (skor EWS tertentu) segera
diaktifkan code blue kegawatan medis 666.
ALUR AKTIVASI EWS DAN CODE
BLUE DI RSUP Dr. SARDJITO
Penatalaksanaan
Pasca Resusitasi
Pasca resusitasi, dilakukan monitoring dan evaluasi, tentukan derajat berat
ringannya kondisi pasien, tentukan level perawatan pasien (Level of care (LOC)).
1. LOC (0) : Pasien dengan kondisi stabil, perawatan dilakukan dibangsal umum .
2. LOC (1) : Pasien dengan potensial penurunan kondisi tetapi masih cukup stabil,
perawatan dilakukan dibangsal umum dengan pengawasan khusus.
3. LOC (2) : Pasien memerlukan observasi ketat dan intervensi termasuk support
untuk single organ, perawatan dilakukan di ruang HCU (High Care Unit).
4. LOC (3) : Pasien dengan support pernapasan lanjut / support pernapasan dasar
dengan sekurang – kurangnya support 2 organ system lainnya, perawatan
dilakukan dibangsal perawatan intensif.
5. Stadium terminal atau DNR : Dilakukan perawatan lanjutan sesuai SPO
pasien paliatif.
Contoh
Lembar
EWS
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai