KEPERAWATAN 1
SITEM URINARIA
IDK I
OLEH :
MURNANDIS S.Kep, Ns
IDK I
SUSUNAN SISTEM PERKEMIHAN
ATAU SISTEM URINARIA
1. GINJAL
Berbentuk seperti kacang,
Berwarna merah tua,
Sisi cekung menghadap
medial,
Panjang ± 12,5 cm, tebal
2,5 cm (±sebesar kepalan
tangan),
IDK I Berat 125 g - 175 g (pria
dewasa : 150-170 g, wanita
dewasa : 115-155 g).
LETAK GINJAL
IDK I
Rongga peritoneal, sebelah kanan dan kiri kolumna
vertebralis di kelilingi lemak dan jaringan ikat,Pada bagian
atas terdapat kelenjar suprarenal.
Ginjal kanan terletak agak di bawah dibandingkan ginjal
kiri karena ada hati pada sisi
kanan.
Batas atas ginjal kiri setinggi iga ke-11 dan ginjal kanan
setinggi iga ke-12 dan batas bawah ginjal kiri setinggi
vertebrae lumbalis ke-3
BAGIAN-BAGIAN GINJAL
IDK I
IDK I
IDK I
URETER
Organ berbentuk tabung
kecil untuk mengalirkan
urine dari ginjal ke dalam
vesika urinaria
Perpanjangan tubular
berpasangan dan berotot
dari pelvis renalis yang
merentang sampai vesika
urinaria
Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinter interus
dihantarkan melalui serabut – serabut para simpatis. Kontraksi sfinger eksternus secara volunter
bertujuan untuk mencegah atau menghentikan miksi. kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila
saraf – saraf yang menangani kandung kemih uretra medula spinalis dan otak masih utuh.
Bila terjadi kerusakan pada saraf – saraf tersebut maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing
keluar terus – menerus tanpa disadari) dan retensi urine (kencing tertahan).
Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria, diatur oleh torako lumbar dan kranial dari
sistem persarafan otonom. Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi lapisan otot dan kontraksi
spinter interna.
Peritonium melapis kandung kemih sampai kira – kira perbatasan ureter masuk kandung kemih.
Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan menjadi lurus apabila kandung kemih
terisi penuh. Pembuluh darah Arteri vesikalis superior berpangkal dari umbilikalis bagian distal,
vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih. Pembuluh limfe berjalan menuju duktus
limfatilis sepanjang arteri umbilikalis.
IDK I
URETRA
Pada pria, uretra membawa cairan semen dan
urine. Panjang sekitar 20 cm, melalui kelenjar
prostat dan penis.
1. Uretra prostatik, dikelilingi oleh kel prostat.
2. Menerima 2 duktus ejakulator yang terbentuk
dari penyatuan duktus deferens dan duktus
kel vesikel seminal.
3. Uretra membranosa, bag terpendek (1 cm-2cm).
Dikelilingi sfingter uretra eksterna.
IDK I 4. Uretra kavernosa (berspons), bag terpanjang.
Menerima duktus kelenjar bulbouretra dan
merentang sampai orifisium uretra eksterna
pd ujung penis.
IDK I
Pada wanita
Ukuran pendek (3,75 cm), membuka keluar tubuh
mll orifisium uretra eksterna yg terletak antara
klitoris dan mulut vagina.
IDK I
TAHAP-TAHAP
PEMBENTUKAN URINE
1. PROSES FILTRASI
Terjadi di glomerolus, proses ini
terjadi karena permukaan aferent lebih besar
dari permukaan aferent maka terjadi
penyerapan darah, sedangkan sebagian yang
tersaring adalah bagian cairan darah kecuali
protein, cairan yang tersaring ditampung oleh
IDK I simpai bowman yang terdiri dari glukosa, air,
sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll,
diteruskan ke seluruh ginjal.
2. PROSES REABSORPSI
Terjadi penyerapan kembali sebagian
besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan
beberapa ion karbonat. Prosesnya terjadi secara
pasif yang dikenal dengan obligator reabsorpsi
terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada
tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali
penyerapan dan sodium dan ion karbonat, bila
diperlukan akan diserap kembali kedalam
tubulus bagian bawah, penyerapannya terjadi
IDK I secara aktif dikienal dengan reabsorpsi fakultatif
dan sisanya dialirkan pada pupila renalis.
3. AUGMENTASI (PENGUMPULAN)
Proses ini terjadi dari sebagian tubulus
kontortus distal sampai tubulus pengumpul. Pada
tubulus pengumpul masih terjadi penyerapan ion
Na+, Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urine
sesungguhnya.
IDK I
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
“Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak
kita kenali dan hargai sampai mereka telah habis.”
IDK I