TRANSITIONS THEORY AFAF IBRAHIM MELEIS : TEORI TRANSISI (Teori Peralihan) : 1942-Sekarang
“Saya sangat percaya bahwa pengetahuan bersifat
universal, sarana untuk mengembangkan pengetahuan harus mencerminkan sifat dari pertanyaan yang dibingkai dan didorong oleh berbagai disiplin ilmu tentang kesehatan dan kesejahteraan individu atau populasi ” (Meleis (2007) dalam Alligood, 2014) • Transisi adalah konsep yang sering digunakan didalam teori perkembangan dan teori stress-adaptasi. Transisi mengakomodasi kelangsungan dan ketidakberlangsungan dalam proses kehidupan manusia. Transisi berasal dari bahasa latin “transpire” yang berarti “pergi menyebrang”, dalam kamus Webster, transisi berarti pergerakan dari satu keadaan, kondisi, atau tempat ke kondisi lainnya • Meleis awalnya mendefinisikan transition sebagai transisi yang sehat atau transisi yang tidak efektif dalam kaitannya dengan peran yang tidak efektif. Meleis mendefenisikan peran yang tidak efektif sebagai kesulitan di dalam mengenal atau kinerja dari peran atau perasaan dan tujuan yang terkait dengan peran perilaku seperti yang dirasakan oleh diri sendiri atau oleh orang lain (Meleis, 2007 dalam Alligood, 2014) Konsep dasar dan definisi
Middle range theory of transition di bentuk atas pemikiran Meleis.
Konsep dasar dari teori ini mencakup beberapa hal yang akan dibahas dibawah ini: 1. Tipe dan Bentuk dari Transisi. 1. Perkembangan (kelahiran, kedewasaan, menopouse, penuaan, dan kematian) 2. Kesehatan dan penyakit (proses pemulihan, pemulangan dari rumah sakit, dan diagnosis penyakit kronik) 3. Transisi organisasi (perubahan kondisi lingkungan yang berpengaruh pada kehidupan klien, serta kinerja mereka) (Schumacer &Meleis, 1994 dalam Alligood, 2014) Konsep dasar dan definisi… 2. Kepemilikan dari Pengalaman Transisi. Kesadaran Kesadaan diartikan sebagai “persepsi, pengetahuan, dan pengenalan akan pengalaman transisi” Ikatan Ikatan mengandung arti “ tingkatan yang mana seseorang menunjukkan keikutsertaannya dalam proses yang lengkap dalam transisi” Perubahan dan perbedaan Perubahan pada pengalaman seseorang, dalam identitiasnya, peran, hubungan, kemampuan dan tingkah laku akan membawa perubahan yang dapat dirasakan atau secara langsung pada bagian proses eksternal. Jangka waktu Jangka waktu menunjukkan bahwa semua transisi akan di karakteristikkan dengan perpindahan yang teratur seiring waktu. Poin kritis dan kejadian. Poin kritis dan kejadian terdiri atas “penanda seperti kelahiran, kematian, penghentian menstruasi, diagnosa sakit.“ Konsep dasar dan definisi…
3. Kondisi Transisi (Fasilitator dan Penghambat)
Kondisi transisi adalah “seputar keadaan yang mempengaruhi jalan seseorang untuk bergerak dari sebuah transisi, dan terfasilitasi atau menghindari proses ke wilayah pencapaian pada sebuah transisi kesehatan.“ Kondisi transisi meliputi individu, komunitas atau faktor sosial yang akan mempercepat atau mencegah proses dan pancapaian dari transisi kesehatan. Konsep dasar dan definisi…
4. Bentuk Respon ( atau Indikator Proses dan Pencapaian)
Bentuk dari respon adalah terkonseptualisasi sebagai indikator poses dan indikator pencapaian. 5. Keperawatan yang Terapeutik Keperawatan yang terapeutik diartikan sebagai “tiga pengukuran yang secara langsung diaplikasikan untuk intervensi terapeutik selama transisi Keperawatan yang teurapeutik:
• Pertama, mereka menentukan pengkajian sebagai bagian dari keperawatan yang
terapeutik. Pengkajian yang cepat membutuhkan usaha dari semua pihak dan berdasarkan dari pemahaman yang menyeluruh dari klien; hal ini membutuhkan pengkajian dari masing-masing kondisi transisi dimana untuk memetakan bentuk personal dari keadaan klien,dan untuk memperbolehkan para pertugas kesehatan dan peneliti untuk menentukan bermacam-macam bentuk dari pengalaman transisi. • Kedua, persiapan untuk transisi meliputi pendidikan sebagai bagian dari sumbar untuk membangkitkan kondisi terbaik untuk siap mengalami transisi. • Ketiga, tambahan peran diusulkan sebagai keperawatan yang terapeutik. Saat ini, pembahasan pada transisi pada middle-range theory tidak ditemukan pengembangan lebih lanjut terkait dari konsep keperawatan yang terapeutik. Mayor Assumption (asumsi dasar) • Keperawatan/perawat Perawat adalah pemberi perawatan primer pada klien dan keluarganya yang berada dalam keadaan transisi. Transisi keduanya menghasilkan perubahan dan hasilnya adalah perubahan. • Manusia Transisi meliputi sebuah proses yang berpindah dan berubah dalam pola daar kehidupan, yang mana ditemukan didalam semua individu. Transisi menyebabkan perubahan identitas, peran, hubungan, kemampuan dan bentuk dari perilaku. Kehidupan harian klien, lingkungan dan interaksi yang ditajamkan oleh alam, kondisi, arti, dan proses dari pengalaman transisi mereka. • Kesehatan Transisi bersifat kompleks dan multidimensional. Transisi memiliki bentuk dari multipel dan kompleks. Semua transisi dikarakteristikkan dengan aliran dan pergerakan sepanjang waktu. Perubahan dan perbedaan adalah tidak dapat diubah, tidak juga memiliki kesaman dengan transisi. • Lingkungan Sifat rentan atau peka adalah berhubungan dengan pengalaman transisi, interaksi, dan kondisi lingkungan yang memaparkan individu pada potensi untuk merusak, masalah dan perluasan perbaikan atau koping yang tidak sehat Ciri Khas Teori (Theoretical Assertions) Ciri khas dari teori ini adalah pada kelengkapan peran, framework transisi, dan middle-range transition yang disusun oleh Meleis dan teman-temannya. Beberapa diantaranya adalah : Pertumbuhan, sehat dan sakit, dan transisi yang terorganisasi yang merupakan pusat dari praktik keperawatan. Bentuk dari transisi meliputi : Dimana klien mengalami satu transisi atau multiple transisi. Dimana transisi multipel terjadi terus menerus. Perluasan dari kejadian tumpang tindih dalam transisi. Keaslian dari hubungan antara kejadian yang berbeda yang memiliki petunjuk transisi untuk klien. Kekayaan dari pengalaman transisi adalah bagian yang saling berhubungan dalam proses yang kompleks. Derajat dari kesadaran mempengaruhi derajat hubungan yang lebih dalam, yang mana hubungan ini tidak akan terjadi tanpa adanya kesadaran. Persepsi manusia dan pemahaman arti akan situasi sehat dan sakit dipengaruhi oleh dan perubahan dari pengaruh pada kondisi dibawah pengaruh transisi. Transisi kesehatan adalah dikarakteristikkan oleh proses dan indikator pencapaian. Transisi negosiasi yang sukses tergantung pada perkembangan dari hubungan yang efektif diantara perawat dan klien (keperawatan yang terapeutik). Hubungan ini adalah proses yang saling timbal balik yang akan mempengaruhi keduanya (perawat-klien).
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu