keadaan yang menggambarkan ketika posisi bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi sehingga terlihat sangat besar atau super. Istilah ini diberikan oleh para astrolog. Namun sebagian ilmuwan menentang pemberian istilah ini karena bulan super atau supermoon bisa diartikan sebagai bulan purnama atau bulan baru PROSES TERJADINYA SUPER MOON Seperti yang kita tahu bahwa bulan memiliki orbit dalam mengelilingi Bumi. Orbit bulan tidaklah bulat utuh namun cenderung elips. Maka dari itulah ada saat- saat dimana bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi. Titik terdekat bumi dengan bulan disebut dengan titik Perigee. Nah, pada saat inilah Bulan memiliki posisi yang paling dekat dengan Bumi dan terlihat sangat besar dan terang. Namun perlu kita ketahui bersama bahwasannya supermoon ini tidak terjadi setiap tahun namun selama berpuluh- puluh tahun terkadang hanya terjadi satu kali. DAMPAK TERJADINYA SUPERMOON • Cahaya bulan yang lebih terang Salah satu dampak nyata yang ditimbulkan oleh supermoon adalah cahaya bulan tampak berkali- kali lipat lebih terang dari biasanya. Hal ini karena jarak bulan dengan bumi sangat dekat yang di titik perigee. Ketika cahaya bulan lebih terang maka kita akan bisa melihat dalam malam lebih jelas sehingga suasana akan menjadi lebih indah meskipun tetap membutuhkan bantuan lampu listrik sebagai sumber cahaya utama di malam hari. • Menyebakan laut pasang Dampak ilmiah yang bisa disebabkan karena peristiwa supermoon adalah lautan akan mengalami pasang. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini karena bulan juga memiliki gaya gravitasi. Ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi maka gaya gravitasi bulan akan lebih kuat dirasakan di Bumi. Hal ini akan menyebabkan air laut tertarik ke arah daratan sehingga laut akan menjadi pasang. Bisa jadi kawasan pantai yang biasanya tidak tersentuh oleh air, maka bisa tergenang ketika peristiwa supermoon ini terjadi.