Anda di halaman 1dari 10

Perubahan Kenampakan Bumi dan Langit

Melisa Agustina IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) Leave a comment 340 Views
Perubahan kenampakan bumi dan langit disebabkan terjadinya penampakan Matahari, Bulan dan
Bintang. Bila kamu perhatikan benda-benda langit tersebut akan tampak pada malam hari dan
siang hari. Pada malam hari kamu akan menyaksikan bulan dan bintang yang tampak bersinar
dilangit. Sehingga bumipun terlihat cukup terang. Kemudian pada siang hari kamu akan melihat
benda langit matahari yang bersinar cerah.
Pernahkah kamu berpikir, mengapa benda-benda langit tersebut dapat bersinar terang
dilangit? Lalu apa penyebabnya?. Untuk mengetahui semua itu, marilah kita pelajari
keberadaan bumi dan benda langit agar kamu dapat mengetahui pengaruh benda langit terhadap
bumi.
A. Perubahan kenampakan bumi
Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat berubah. Perubahan
kenampakan bumi disebabkan oleh peristiwa alam dan ada juga yang karena tindakan manusia.
Misalnya, pada siang hari bumi kita terang benderang karena mendapatkan cahaya dari matahari.
Sedangkan pada malam hari bumi tampak gelap karena tidak ada cahaya dari
matahari. Perubahan siang dan malam terjadi karena bumi berputar pada porosnya
(sumbu).
Matahari tampak mulai terbit fajar (subuh). Matahari terbit dari arah timur. Akan tetapi saat baru
terbit bumi masih tampak gelap. Lama-kelamaan matahari akan menampakkan dirinya
seutuhnya. Bumipun menjadi terang. Kemudian matahari terbenam saat maghrib ke arah barat.
Saat mulai terbenam bumi masih tampak terang. Akan tetapi lama kelamaan bumi akan menjadi
gelap. Kenapa bisa demikian? Karena sesungguhnya matahari selalu memancarkan cahayanya
sepanjang waktu. Hanya saja matahari tampak terbit dan terbenam.
Sebenarnya, bumi kita tidak menjadi gelap saat malam hari. Karena bumi memiliki alat penerang
alami pada malam hari yaitu bulan. Dengan adanya bulan maka bumi tidak akan terlalu gelap.
Apalagi saat bulan purnama. Bulan purnama adalah malam yang paling terang diantara malam
lainnya. Dalam hal ini, diketahui bahwa bulan ternyata membawa pengaruh terhadap perubahan
kenampakan bumi.
Selain itu, bulan juga mempunyai pengaruh terhadap penampakan perubahan bumi. Seperti telah
dikatakan diatas bahwa, permukaan bumi terdiri atas air (laut) dan daratan. Bulan
mempengaruhi pasang surut air laut. Pasang surut air laut adalah keadaan permukaan air yang
turun sehingga air laut tampak berkurang. Kenapa bisa terjadi seperti itu? Hal tersebut

dikarenakan, oleh gaya tarik bulan. Bulan mempunyai gaya tarik yang biasa disebut gaya
gravitasi bulan. Gaya tarik bulan membuat air laut pasang surut. Matahari juga berpengaruh
terhadap pasang surut air laut. Sebagai penguat tarikan bulan.
B. Perubahan kenampakan langit
1. Kenampakan matahari
Matahari juga disebut bintang karena memancarkan cahaya sendiri. Matahari menerangi bumi
pada siang hari. Cahaya matahari berasal dari seluruh permukaan matahari yang berpijar. Cahaya
matahari paling terang. Hal ini disebabkan oleh jaraknya paling dekat dengan bumi.
2. Kenampakan bulan
Saat langit terlihat terang pada malam hari itu disebabkan adanya bulan. Bentuk bulan bulat.
Cahaya bulan lebih redup dibandingkan matahari. Bulan tidak memtulkan cahaya sendiri
melainkan memantulkan cahaya dari matahari. Oleh karena itu, bulan bukan merupakan bintang
dan cahaya bulan jauh lebih redup dari pada cahaya matahari.
3. Kenampakan Bintang
Benda langit yang terlihat sangat jelas pada malam hari adalah bintang. Benda langit ini paling
banyak terlihat. Jumlahnya tidak terhingga. Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari?
Sebenarnya, bintang-bintang selalu bersinar setiap saat. Namun mengingat letaknya sangat jauh
dari bumi, maka cahaya bintang pada siang hari tidak terlihat.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, perubahan kenampakan bumi dan langit
disebabkan oleh matahari, bulan dan bintang. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas
serta berukuran sangat besar. Mengingat matahari benda langit yang paling dekat dengan bumi.
Maka keadaan bumi akan terasa sangat panas. Bulan, bulan mempunyai pengaruh yang sangat
penting ketika malam hari, karena bulan memantulkan sebagian dari cahaya matahari sehingga
malam hari tidak akan terlalu gelap. Sedangkan kenampakan bintang, bintang hanya terlihat pada
malam hari, tapi sebenarnya bintang selalu bersinar setiap saat. Hanya saja kerena letaknya
sangat jauh dari bumi maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dibandingkan matahari.

MAR102015
Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit
Perubahan kenampakan bumi
Perubahan Kenampakan Bumi disebabkan
1. Peristiwa alam
Perubahan daratan yang disebabkan oleh air
Contoh : pengaruh pasang surut air laut
Perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi
Perubahan daratan yang disebabkan oleh angin (deflasi)
2. Tindakan manusia
Contoh: kebakaran hutan.

Pengaruh Pasang Surut Air Laut

(a) Permukaan air laut ketika pasang,

(b) permukaan air laut ketika surut.


Penyebab utama peristiwa pasang dan surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi.
Manfaat peristiwa pasang surut air laut
1. Sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal.
2. Untuk bahan membuat garam.
Saat terjadi pasang, air laut mengisi petak- petak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut
yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak tersebut.
3. Untuk lahan persawahan pasang surut.
Di persawahan tersebut digali saluran untuk menampung air laut sewaktu terjadi pasang.
4. Untuk pembangkit listrik tenaga pasang
Beda ketinggian antara pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang dapat diubah
menjadi energi untuk menggerakkan generator.
Pengaruh Kebakaran Hutan
Penyebab kebakaran hutan:
1. Bergesekannya daun atau ranting yang kering pada musim kemarau
2. Membuang puntung rokok
3. Meninggalkan perapian yang masih menyala di hutan
4. Pembakaran hutan dengan tujuan untuk membuka lahan pertanian
Kebakaran hutan dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau
karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran.
Perubahan Kenampakan Langit
Kenampakan langit yang umumnya dapat diamati dari bumi adalah bintang, matahari, dan bulan.

1. Kenampakan Bintang
Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh
daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya
matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari.
Bintang tersusun dari gas yang amat panas. Bintang melepaskan cahaya dan panas seperti
matahari. Suhu permukaan bintang antara 3.000oC 5.000oC. Bintang yang paling panas tampak
berwarna biru, sedangkan bintang yang bersuhu rendah tampak berwarna merah.
Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta
terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintang disebut galaksi.
Setiap galaksi terdiri atas berjuta-juta bintang.
Bintang-bintang yang saling berdekatan digabungkann sehingga terbentuk suatu susunan yang
dinamakan rasi bintang. Beberapa rasi bintang antara lain sebagai berikut:
1. Rasi Bintang Layang-Layang (Pari)

Kita dapat melihat rasi bintang layang-layang ketika


memandang langit sebelah selatan. Rasi bintang ini biasanya digunakan untuk menunjukkan arah
selatan.
2. Rasi Bintang Kalajengking

Rasi bintang kalajengking dapat kita lihat ketika memandang langit bagian
tenggara.
3. Rasi Bintang Biduk

Rasi bintang biduk disebut juga rasi bintang beruang besar. Kita dapat
melihat rasi bintang ini ketika memandang langit sebelah utara.
4. Rasi Bintang Waluku

Kita dapa melihat rasi bintang waluku ketika memandang langit di sore
hari di antara sebelah timur dan barat. Rasi bintang ini dijadikan petunjuk untuk memulai
bercocok tanam.
Kenampakan Matahari
Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah
bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat
dengan bumi.
Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung. Mengapa? Karena akan merusak mata,
bahkan dapat menimbulkan kebutaan.
Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah
timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu
daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat.
Kenampakan Bulan

1. Pada kedudukan 1, bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan
bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat
melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan
2. Pada kedudukan 2, separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya
seperempatnya yang terkena sinar Akibatnya, kita melihat bulan sabit.
3. Pada kedudukan 3, bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi
membentuk sudut 90. Dari separuh bagian bulan yang menghadap Bumi, hanya
seperempat bagian bulan yang terkena sinar matahari. Sehingga bentuk bulan yang
terlihat adalah setengah Kedudukan ini disebut bulan separuh.
4. Pada kedudukan 4, dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga
perempatnya terkena sinar Akibatnya, kita melihat bulan cembung.
5. Pada kedudukan 5, separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi.
Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada hari ke-14 atau ke-15 setiap
bulan dari tahun

IPA: Perubahan Kenampakan BUMI dan BENDA LANGIT

a.Perubahan Kenampakan Bumi


1)Siang dan Malam
*Pada Siang hari sebagian permukaan Bumi mendapat cahaya matahari.Berlangsung sejak
matahari terbit hingga terbenam.
*Pada Malam hari sebagian permukaan Bumi tidak mendapat cahaya matahari.Terjadi saat
matahari terbenam hingga terbit kembali.
2)Pasang Naik dan Pasang Surut

*Pasang adalah perubahan tinggi permukaan air pada suatu tempat yang terdapat air dalam
jumlah besar.
*Pasang Naik terjadi jika air laut naik.
*Pasang Surut terjadi jika air laut turun.
*Pasang Naik dan Surut disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari
*Dalam satu hari terjadi dua kali pasang naik dan dua kali pasang surut.
*Kedua pasang itu terjadi dalam selang waktu kira-kira 12 Jam 25 menit
b.Perubahan Kenampakan pada Benda Langit
1)Kenampakan Bintang

*Bintang merupakan benda langit yang mengeluar-kan cahaya sendiri.


*Rasi Bintang adalahsusunan bintang-bintang yang letaknya berdekatan.Diantaranya sebagai
berikut:
a.Rasi Bintang Pari/Gubuk Penceng
Petunjuk Arah:Selatan
Susunan dari:4 buah bintang
Gambar:Layang-layang
b.Rasi Bintang Biduk/pedati sungsang/Beruang besar/

Bintang tujuh.
Petunjuk Arah:Utara
Susunan dari:7 buah bintang
c.Rasi Bintang Kalajengking
Terletak di:Sebelah tenggara
Gambar:kalajengking
d.Rasi Bintang Waluku/Orion
Terletak di:Langit sebelah barat sampai ke timur.
*Jika terletak disebelah timur,suatu pertanda bagi para petani untuk mulai menggarap tanahnya.
*Kumpulan/gugusan bintang yang barjumlah jutaan disebut
galaksi,misalnya:Galaksi Bimasakti(Milky Way),dan Galaksi
Andromeda.Satu galaksi berisi sekitar 100 milyar bintang.
2)Kenampakan Matahari
*Matahari merupakan bola gas pijar yang memiliki suhu sangat tinggi.Permukaannya berupa
lautan gas yang sangat panas.Matahari terdiri atas
unsur hidrogen(69,5%),helium(28%),karbon,nitrogen,dan unsur-unsur lainnya.
*Matahari terbit di ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.
3)Kenampakan Bulan
*Bulan termasuk benda langit yang gelap karena mendapat cahaya dari matahari.
*Berikut ini benyuk bulan yang dapat dilihat dari hari ke hari:

a.Bulan tidak terlihat dari bumi karena posisi bulan terletak antara Matahari dan Bumi.Akibatnya
malam hari menjadi gelap.Keadaan ini disebut Bulan matiatau bulan baru.
b.Bulan melanjutkan perjalanannya mengelilingi bumi.Satu atau dua hari kemudian Bulan
bergerak membentuk sudut pandang yang berbeda dari Bumi.Kita dapat melihat sebagian
sebagian kecil sisi Bulan yang terkena matahari.Keadaan ini disebut Bulan Sabit.
c.Setelah hari ketujuh,kita dapat melihat separuh sisi Bulan yang terkena cahaya cahaya
matahari.Keadaan ini disebut Bulan separuh
d.Setelah mendekati hari keempat belas,Bulan membentuk lingkaran.Keadaan ini disebut Bulan bungkuk.

e.Setelah genap melakukan per-jalanan selama 14 hari,Bulan sudah melakukan setengah


perjalanannya mengelilingi Bumi.Pada keadaan ini,sisi yang terkena sinar Matahari menghadap
ke bumi.Keadaan ini dinamakan Bulan penuh atau Bulan purnama.
f.Bulan kembali melanjutkan perjalanannya mengelilingi Bumi.Bentuk yang terjadi akan kembali seperti keadaan awalnya.
Diposkan oleh Erfin Dimas Fernanda di 9/26/2014 07:55:00 PM

Anda mungkin juga menyukai