DOSEN PEMBIMBING : MOCH LUQMAN ASHARI, ST, MT

KELOMPOK 3

05170400 0517040033 0517040042 0517040043 051704005

29 2
 Detektor
Detektor adalah alat yang digunakan untuk mengindera
terjadinya bahaya kebakaran dan menyampaikan isyarat sedini
mungkin hingga dapat melakukan penanggulangan.
Sumber : Training material K3 Penanggulangan Kebakaran
Faktor Pengali Sesuai
Ketinggian Langit-langit
Menghitung Jumlah
Detektor
Perhitungan Jarak Antar
Detektor
Jarak Detektor
Maksimum Menurut
Jenis Ruangan

Sumber : SNI 03-3985-2000

Untuk menghitung jarak detektor dengan persamaan :

S = jarak detektor maks (efektif atau sirkulasi) x faktor pengali

Perhitungan Jumlah dan Jarak
Detektor Dari Dinding
Untuk menghitung jumlah detektor, dilakukan 2 kali
perhitungan dengan arah memanjang dan melintang, namun
jumlah detektor bukan merupakan akumulasi dari perhitungan
memanjang dan melintang karena hal itu merupakan matrics.
Sedangkan untuk perhitungan jarak detektor dari dinding adalah
𝑠
.
2

Catatan : Pengecualian diberikan pada kasus dimana terdapat

balok beton , detektor dapat dipasang pada dasar balok
beton. Karena pada gedung ini terdapat balok beton
pada langit-langit maka penempatan detektor berada di
dasar beton balok (buku training sistem pencegahan dan
penanggulangan kebakaran).
 Klinik Mitra Kita
Jalan Puspanjolo Barat Raya No.45, Bojongsalaman, Kec. Semarang
Bar., Kota Semarang, JawaTengah
Telp. (024) 7602045
 Lantai 1
 Loker Ganti Pria 3,475 x 3,07
 Loker Ganti Wanita 3,275 x 1,975 m
 Toilet Pria 7,000 x 3,475 m
 Toilet Wanita 3,575 x 3,325 m
 R. Makan Karyawan 6,500 x 3,475 m
dan Pantry
 Toilet Difabel 2,275 x 1,675 m
 Hall 7,347 x 4,475 m
 Lantai 2
 R. Dokter 2,770 x 2,920 m
 R. Sampel 2,840 x 1,950 m
 R. Konsultasi Dokter 2,770 x 3,220 m
 Toilet Pengambilan 1,720 x 0,840 m
sampel 1
 Toilet Pengambilan 1,720 x 0,840 m
sampel 2
 Toilet Wanita 3,990 x 3,030 m
 R. Tunggu 6,610 x 10,32 m
 Toilet Pria 4,330 x 2,250 m
 Lab. Parasitologi 7,780 x 3,6
 Admin dan 1,620 x 5,640 m
Resepsionis
 Hall 7,090 x 5,740 m
 Lantai 3
 R. Dokter 2,710 x 3,690 m
 R. Patologi Anatomi 7,750 x 3,670 m
 R. Sampel 2,810 x 1,890 m
 R. Konsul Dokter 2,760 x 3,2
 Toilet Pengambilan 1,710 x 0,840 m
sampel 1
 Toilet Pengambilan 1,710 x 0,840 m
sampel 2
 Toilet Wanita 3,990 x 3,060 m
 R. Steril 1,680 x 3,330 m
 Toilet Pria 4,330 x 2,330 m
 Lab. Polymorse 3,330 x 5,5
 R. Pemeriksaan 1,620 x 5,6
 R. Fisik Dokter 2 4,210 x 2,0
 Hall , Lorong 6,860 x 5,940 m
 Lantai 4
 Kamar Tidur 1 3,740 x
 R. Santai 3,580 x 2,880 m
 Kamar Tidur Utama 7,080 x 3,730 m
 Kamar Tidur 2 3,220 x
 R. Keluarga 5,600 x 5,450 m
 R. Tamu 6,630 x 4,750 m
 KM/WC 1 2,100 x 1,870 m
 R. Makan 6,630 x 3,100 m
 Dapur 4,320 x
 Hall 4,070 x 2,250 m
Potongan
 T. Lantai 1 4,5 m
 T. Lantai 2 3,9m
 T. Lantai 3 3,9m
 T. Lantai 4 3,9m
Perhitungan
Detektor
Lantai 1
Ruang Makan Karyawan dan Pantry
• Panjang dan lebar Ruangan
P = 6.5 meter
L = 3,475 meter

• Jenis Detektor
Detektor Panas

• Jenis Ruangan
Ruang Efektif
Lantai 1
Ruang Makan Karyawan dan Pantry
• S max
7 meter
• S sesungguhnya (x faktor pengali)
S = jarak detektor maks (efektif atau sirkulasi) x faktor pengali
= 7 x 0,77
= 5,39 meter
Lantai 1
Ruang Makan Karyawan dan Pantry
• Jumlah detektor Melintang dan Memanjang.
1. Melintang
Panjang/S = 3,475/5 = 0,695 = 1

2. Memanjang
Panjang/S = 6,5/5 = 1,3 = 2
Pemasangan
Detektor
L
A
N
T
A
I

Ket : = detector asap , = detector panas

L
A
N
T
A
I

Ket : = detector asap , = detector panas

L
A
N
T
A
I

Ket : = detector asap , = detector panas

L
A
N
T
A
I

Ket : = detector asap , = detector panas

Video