Anda di halaman 1dari 14

ALIRAN – ALIRAN

PENDIDIKAN

Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd


Agus Sumitra
• Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal
hidup manusia
• Pemikiran-pemikiran tentang pendidikan yang
telah dimulai zaman Yunani kuno
• Berkembang pesat di Eropa dan Amerika
• Penyebaran itu menyebabkan pemikiran-
pemikiran dari kedua kawasan ini pada umumnya
menjadi acuan dalam penerapan kebijakan di
bidang pendidikan di berbagai negara.
ALIRAN – ALIRAN KLASIK
• Empirisme,
• Nativisme,
• Naturalisme dan
• Konvergensi
A. ALIRAN EMPIRISME
• Aliran empirisme; mementingkan stimulasi
eksternal dalam perkembangan manusia
• Menyatakan bahwa perkembangan anak
tergantung kepada lingkungan, sedangkan
pembawaan tidak dipentingkan
• Menurut pandangan empirisme pendidikan
memegang peranan yang sangat penting
sebab pendidik dapat menyediakan
llingkungan pendidikan kepada anak dan akan
diterima oleh anak sebagai pengalaman-
pengalaman.
• Pengalaman-pengalaman itu yang sesuai
dengan tujuan pendidikan.
• Aliran empiris dipandang berat sebelah sebab
hanya mementingkan peranan pengalaman
yang diperoleh dari lingkungan. Sedangkan
kemampuan dasar yang dibawa anak sejak
lahir dianggap tidak menentukan.
B. ALIRAN NATIVISME
• Aliran Nativisme menekankan kemampuan
dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan,
termasuk faktor pendidikan, kurang
berpengaruh terhadap perkembangan anak.
• Hasil perkembangan tersebut ditentukan oleh
pembawaan yang sudah diperoleh sejak
kelahiran.
• Lingkungan kurang berpengaruh terhadap
pendidikan dan perkembangan anak.
• Hasil pendidikan tergantung pada
pembawaan.
• Bagi nativisme, lingkungan sekitar tidak ada
artinya sebab lingkungan tidak berdaya dalam
mempengaruhi perkembangan anak.
• Penganut pandangan ini menyatakan bahwa
kalau anak mempunyai pembawaan jahat
maka dia akan menjadi jahat,
• Sebaliknya kalau anak itu pembawaannya baik
maka dia akan menjadi baik. Pembawaan baik
dan buruk ini tidak diubah oleh kekuatan dari
luar.
C. ALIRAN NATURALIS
• Rousseau berpendapat bahwa semua anak
yang baru dilahirkan itu baik,
• akan menjadi rusak karena dipengaruhi oleh
lingkungan,
• Rousseau juga berpendapat bahwa pendidikan
yang diberikan orang dewasa malahan dapat
merusak pembawaan yang baik anak itu.
• Aliran ini berpendapat bahwa pendidik wajib
membiarkan pertumbuhan anak pada alam.
• Jadi dengan kata lain pendidikan tidak
diperlukan.
• Yang dilaksanakan adalah menyerahkan anak
didik ke alam, agar pembawaan yang baik itu
tidak menjadi rusak oleh tangan manusia
melalui proses dan kegiatan pendidikan.
D. ALIRAN KONVERGENSI
• Perintis aliran ini adalah William Stern, seorang
ahli pendidikan bangsa Jerman yang
berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan di
dunia sudah disertai pembawaan baik maupun
pembawaan buruk.
• Penganut aliran ini berpendapat bahwa dalam
proses perkembangan anak, baik faktor
pembawaan maupun lingkungan sama-sama
mempunyai peranan yang sangat penting.
• Bakat yang dibawa pada waktu lahir tidak akan
berkembang dengan baik tanpa adanya
dukungan dari lingkungan yang sesuai untuk
perkembangan bakat itu.
• Sebaliknya, lingkungan yang baik tidak dapat
menghasilkan perkembangan anak yang
optimal kalau memang pada diri anak tidak
terdapat bakat yang diperlukan untuk
mengembangkan itu.

Anda mungkin juga menyukai