Anda di halaman 1dari 23

JENIS KERUSAKAN

RAMBUT LAINNYA

Moerbono Mochtar
Bagian / SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret /
RSUD Dr.Moewardi Surakarta
Rambut
Kusut

Rambut Kerusakan Rambut


Rapuh Rambut Bercabang

Rambut
Berubah
Warna
Trichorrhexis
Nodosa

Moniletrix Trichoschisis

Rambut Rapuh

Trichorrhexis
Pili torti
Invaginata
Trichorrhexis nodosa

Definisi
Kelainan batang rambut dengan nodus
keputihan di seluruh bagian rambut
(Difus) atau terlokalisir di suatu area saja
Etiologi
• Bawaan
• Didapat
Rambut dengan nodus putih

Terbagi menjadi
• Proksimal
• Distal
• Lokal : terkait dengan neurodermatitis,
dermatitis kontak, dermatitis atopik

Rambut patah dan serat yang terurai


Trichoschisis

Definisi
Fraktur transversal yang teratur dari
batang rambut pada area yang tidak
ditemukan adanya kutikula

Dapat menjadi penanda adanya defisiensi


sulfur pada trichothiodystrophy

Trichothiodystrophy adalah
kelainan autosomal resesif dan
belum ada pengobatan spesifik
untuk kelainan ini
Tanda Khas “tiger tail” pada mikroskop
cahaya terpolarisasi
Pili Torti

Bukan kelainan spesifik, tetapi bagian dari berbagai sindrom dan


kelainan batang rambut lainnya

Dapat bersifat herediter, seperti pada sindrom Menkes, yang terkait


dengan depigmentasi rambut, hipopigmentasi kulit, retardasi mental,
gangguan neurologis sekunder, serta degenerasi tulang dan jaringan ikat

Gambaran mikroskopis :
Tampak sebagai batang rambut yang
memudar, pipih, dan terpilin pada
porosnya 90-360°
Trichorrhexis Invaginata

Definisi
Kelainan batang rambut akibat dari defek
keratinisasi intermiten dari korteks rambut

Merupakan penanda diagnostik untuk


Sindrom Netherton
Ball and socket
(Intususepsi batang rambut distal
ke batang rambut proksimal

Sindrom Netherton (autosomal resesif)


ditandai dengan diatesis atopik, perubahan
kulit ichthyosiform, dan trichorrhexis
invaginata

Bamboo hair
Moniletrix

• Disebabkan oleh mutase gen


pengkode keratin korteks rambut tipe
II (KHb1 atau KRT81, KHb3, dan KHb6
atau KRT86)
• Dapat membaik dengan pubertas,
kehamilan, atau dengan kontrasepsi
oral
Secara mikroskopis terdapat pola nodus • Belum ada pengobatan spesifik untuk
elips dengan periodik regular yang kelainan ini
terpisah sejauh 0,7-1 mm
• Retinoid dan minoxidil topikal
diketahui dapat memperbaiki kondisi
monilethrix
Uncombable
hair
syndrome

Rambut
Kusut
Hipotrikosis
Woolly hair
Maria Una
Uncombable hair syndrome
Disebut juga “spun glass hair” atau pili
trianguli et canaliculi

Kelainan ini diturunkan secara autosomal


dominan, dapat juga secara spontan

Gambaran mikroskopis
Terdapat alur longitudinal seperti kanal pada satu atau dua sisi

Terapi
Pemotongan dan pengurangan volume rambut dan penggunaan
kondisioner rambut berbasis silikon
Wooly hair
Merupakan anomali struktur rambut bawaan
yang langka

Ditandai dengan kondisi keriting dan kusut


yang ekstrim pada rambut ras Kaukasia atau
non Afrika

Pertumbuhan biasanya normal, tetapi fase


anagen memendek.

Kelainan ini umumnya diturunkan secara


autosomal dominan
Hipotrikosis Maria Una
Ditandai dengan abnormalitas rambut yang bervariasi sejalan dengan
umur

Gambaran rambut yang kasar seperti kawat, kadang alis mata juga
terlibat. Kerontokan rambut terjadi sejak masa kanak dengan pola mirip
alopesia androgenik

Gambaran mikroskop cahaya :


Terdapat pilinan ireguler
Gambaran mikroskop elektron:
Tampak bumbungan longitudinal dan pengelupasan kutikula
Rambut Bercabang
= Trichoptilosis / Split-ends /
Rambut bercabang

Central Trichoptilosis 
rambut terbelah secara
longitudinal di tengah
batang rambut tanpa
melibatkan ujung rambut

Terminologi lain yang dapat menyertai trichoptilosis :


- Pili bifurcati
- Pili multi-bifurcati
- Pili multigemini
Rambut Berubah Warna
1 Kelainan pigmen terkait hipomelanosis

2 Kelainan pigmen terkait metabolisme

Kelainan pigmen terkait lingkungan, obat, nutrisi, dan


3 gangguan sistemik

4 Sindrom Premature Aging

5 Senile Canities
1. Kelainan pigmen terkait hipomelanosis

Defek
Defek Defek biogenesis
kelangsungan
melanogenesis melanosom
hidup melanosit

Defek
Defek transpor perkembangan
melanosom embriologi
melanosit
Kelainan pigmen terkait hipomelanosis

Defek
kelangsungan • Vitiligo
hidup melanosit
Defek
• Albinisme
melanogenesis
Defek biogenesis
• Sindrom Chediac Higashi
melanosom
Defek transpor
• Sindrom Griscelli-Preunieras
melanosom
Defek
perkembangan • Piebaldisme
embriologi • Sindrom Waardenberg
melanosit
2. Kelainan pigmen terkait metabolisme

• Terdapat pada orang dengan kelainan fenilketouria


dan homositinuria
• Fenilketouria
• autosomal resesif
• manifestasi berupa hipopigmentasi rambut, mata dan
kulit dan retardasi mental.
• Homosistinuria
• autosomal resesif
• gambaran klinis: hipopigmentasi rambut, kulit dan mata,
abnormalitas sistem saraf pusat dan abnormalitas
skeletal
3. Kelainan pigmen terkait lingkungan, obat,
nutrisi, dan gangguan sistemik
Nutrisi
- Defisiensi protein jangka panjang 
Lingkungan
produksi pigmen rambut berkurang
- Asam  rambut bertambah gelap
- Defisiensi vitamin B12  rambut
- Alkali  rambut bertambah terang
beruban
- Sinar UV  rambut menjadi putih
Tanda bendera : perubahan warna rambut
- Klor, Tembaga gelap diselingi dengan terang (periode
- Merokok nutrisi buruk diselingi dengan periode nutrisi
adekuat

Obat
Terjadi interaksi bahan biokimia di dalam Gangguan Sistemik
sel melanosit rambut - Infeksi HIV
- Klorokuin - Kwashiorkor
- Inferferon - Hipotiroid
- Antralin - Hipertiroid
- Asam valproate - Anemia pernisiosa
- Veramil
4. Sindrom Premature Aging (SPA)
• = Premature graying of hair
• Definisi = onset dari rambut memutih sebelum usia 20
tahun pada ras kaukasia dan 30 tahun pada ras negroid.
• Pewarisan sindrom pada kulit ini meliputi rambut
tipis/alopesia, kanitis premature, sklerosis, kerutan dan
soft tissue wasting.
• Kelainan lain yang termasuk dalam SPA adalah Sindrom
Werner’s.
• autosomal resesif
• manifestasi klinis berupa perubahan sklerodermoid dengan
atrofi jaringan subkutan dan otot pada ekstrimitas distal dan
wajah, soft tissue wasting, rambut tipis, alopesia, kanitis
premature, hiperkeratosis ulserasi, mottled pigmentasi dan
talaiektasis.
5. Senile Canities (SC)
• = graying of hair dapat merupakan proses fisiologis (senile
canities) maupun proses patologis (premature graying). Istilah
ini menggambarkan pergantian rambut berpigmen menjadi
rambut hipopigmentasi.

• Teori mekanisme SC
• fagositosis melanin
• gangguan metabolisme tembaga
• penurunan atau tidak ada reaktifitas dari 3,4 dehidroxyphenylalanin
(dopa)
• penurunan aktifitas tirosinase pada bagian bawah bulbus rambut
uban
• melanosit dengan vakuola sitoplasmik besar
• melanosom melanisasi tidak lengkap
• penurunan jumlah dan aktifitas melanosit
• kegagalan perpindahan melanosom ke keratinosit
5. Senile Canities (SC)
• Gambaran klinis SC : rambut memutih mulai dari pelipis,
puncak kepala dan meluas ke area oksipital.

• Terapi kausatif pada kelainan ini belum ditemukan.


Beberapa laporan kasus menunjukkan penggelapan
rambut uban terjadi setelah terpajan agen toksik dan
setelah penggunaan obat tertentu. Rambut menjadi lebih
gelap setelah terpajan para-aminobenzoic acid dosis
besar.
Kesimpulan
Kelainan batang rambut dapat terjadi primer maupun
sekunder.
Penatalaksanaan kelainan batang rambut tergantung dari
kelainan yang mendasari dengan tidak melupakan evaluasi
terhadap kondisi penderita secara keseluruhan karena
sebagian kelainan rambut ini merupakan gejala atau tanda
dari sindrom yang lebih kompleks.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai