0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan50 halaman
Kelainan rambut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, genetik, atau infeksi. Beberapa kelainan rambut umum meliputi rambut patah, terpilin, berlekuk, atau berselang warna akibat gangguan struktur atau keratinisasi rambut. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan mikroskopik rambut, sementara pengobatannya berfokus pada pencegahan trauma dan pemberian suplemen.
Kelainan rambut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, genetik, atau infeksi. Beberapa kelainan rambut umum meliputi rambut patah, terpilin, berlekuk, atau berselang warna akibat gangguan struktur atau keratinisasi rambut. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan mikroskopik rambut, sementara pengobatannya berfokus pada pencegahan trauma dan pemberian suplemen.
Kelainan rambut dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, genetik, atau infeksi. Beberapa kelainan rambut umum meliputi rambut patah, terpilin, berlekuk, atau berselang warna akibat gangguan struktur atau keratinisasi rambut. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan mikroskopik rambut, sementara pengobatannya berfokus pada pencegahan trauma dan pemberian suplemen.
• Batang rambut yang • Batang rambut yang patah terpilin – Trikoreksis nodosa – Pili torti – Trikoklasia – Pili anulati – Trikonodosis – Kinking hair – Trikoreksis invaginata • Benda asing pada – Monilektriks batang rambut – Jamur Piedra – Pedikulosis kapitis – Sisa kosmetika rambut Alopesia Androgenetika • Male Pattern Baldness • Miniaturisasi dari batang rambut Epidemiologi • Laki-laki • Usia 40 tahun keatas Etiopatogenesis • 5-α reduktase meningkat dehidrotestosteron(DHT) meningkat menuju papila dermal kulit kepala kebotakan Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Rambut menipis • Pemeriksaan penunjang – Mikroskopik • Diameater rambut mengecil dan pigmen berkurang DD • Efluvium telogen • Alopesia Areata stadium permulaan Tatalaksana • Topikal: – Minoksidil 2-3% 2 kali sehari • Oral: – Spironolaktone 50-300 mg/hari • Nonmedikamentosa – Rambut palsu atau wig – Pembedahan • Transplantasi rambut atau reduksi skalp Trikoreksis Nodosa • Penyakit mutiara • Bintik-bintik putih pada rambut dan rambut mudah patah Etiopatogenesis • Trauma mekanis atau kimiawi batang rambut rusak rambut patah Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Ditemukan bintik-bintik putih pada rambut – Mudah patah • Pemeriksaan penunjang – Mikroskopik • Terlihat seperti dua ujung sapu tersambung • Korteks hancur dan terbelah DD • Telur kutu rambut • Sisa kosmetik rambut Tatalaksana • Meminimalkan trauma • Pemakaian kondisioner • Rambut yang terkena dipotong Trikolasia • Green stick fracture of the hair • Rambut patah secara transversal Etiopatogenesis • Trauma fisik atau kimiawi Kualitas zat tanduk rambut menurun rambut patah Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Rambut terpisah sebagian atau seluruhnya dengan kutikula yang masih utuh • Pemeriksaan penunjang – Mikroskopik • Rambur mendatar atau tertekuk seperti pita dengan bagian tepi bergelombang. – Mikroskop polar • Gambaran ekor harimau (tiger tail) Tatalaksana • Belum ada pengobatan yang efektif • Pemberian suplemen sistin pada kasus ringan Trikonodosis • Hair knots • Adanya simpul pada rambut Etiopatogenesis • Adanya gesekan menyebabkan terjadinya simpul pada rambut Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Terdapat simpul tunggal atau banyak pada rambut • Pemeriksaan penunjang – Mikroskopik • Perubahan pada kutikula DD • Trikoreksis nodosa • Pedikulosis kapitis Tatalaksana • Meminimalkan trauma • Pemakaian kondisioner • Rambut diperlakukan secara halus Trikoreksis Invaginata • Bamboo hair • Ditandai dengan intususepsi batang rambut Etiopatogenesis • Kongenital Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Ditemukan nodul-nodul pada batang rambut – Rambut menjadi pendek dan menipis • Pemeriksaan penunjang – Mikroskop elektron • Defek keratinisasi DD • Trikoreksis nodosa Tatalaksana • Tidak ada pengobatan spesifik • Vitamin A dan bahan keratolitik • Retinoid sistemik Trikoptilosis • Fragilitus cianum • Ujung rambut yang terbelah memanjang (arah longitudinal) Etiopatogenesis • Trauma dan suhu panas kutikula menghilang dan serabut korteks terpisah ujung rambut terbelah Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Rambut terbelah memanjang pada ujung distal – Kadang terjadi pada bagian tengah rambut • Pemeriksaan penunjang – Mikroskopik • Terlihat kutikula menghilang • Ujung korteks seperti ujung tali DD • Trikotilomania Tatalaksana • Meminimalkan trauma • Perawatan rambut Moniletriks • Beaded hair, moniliform hair • Perubahan pada batang rambut berupa nodus lonjong • Ada bagian rambut yang menipis Etiopatogenesis • Herediter, dominan autosomal Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Tampak pada anak usia beberapa bulan – Terdapat bagian yang melebar dan bagian yang lebih tipis pada rambut (seperti kumparan) – Rambut mudah patah DD • Trikonodosis Tatalaksana • Tidak ada pengobatan spesifik Pili Anulati • Ringed hair • Helai rambut yang berwarna gelap dan pucat berselang-seling Etiopatogenesis • Defek pada pembentukan mikrofibril matriks Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Rambut berwarna gelap dan pucat berselang- seling – Pertumbuhan rambut normal • Pemeriksaan penunjang – Mikroskop elektron • Korteks berbentuk menyerupai batu dan terdapat lubang-lubang berbagai bentuk dan ukuran di dalam korteks Tatalaksana • Tidak diperlukan pengobatan Pili Torti • Twisted hair • Rambut terpilin sepanjang poros panjang rambut Etiopatogenesis • Herediter, dominan autosomal Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Batang rambut dapat berputar 90o, 180o, dan 360o sehingga terlihat seperti spiral – Terutama pada temporal dan oksipital Tatalaksana • Tidak ada pengobatan yang efektif Kinking Hair • Acquired Progresive Kinking • Kelainan rambut yang abnormal, yakni kinking (berlekuk) dan twisting (berputar) • Rambut tampak seperti wol Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik – Rambut berlekuk dan kering • Pemeriksaan penunjang – Mikroskop cahaya • Pelebaran pada helai rambut DD • Alopesia andreogenetika Tatalaksana • Tidak ada yang efektif