Anda di halaman 1dari 10

PERHUTANAN SOSIAL

“KEMITRAAN
KEHUTANAN”
KELOMPOK VI

MUSRIADI SAID L 131 17 317


N A N I PAT I U N G L 1 3 1 1 7 3 5 5
SASKIA L 131 17 332
AMELIA L 131 17 341
IREN SOMPO L 131 17303
Kemitraan Kehutanan adalah kerjasama antara
masyarakat setempat dengan pemegang izin
pemanfaatan hutan atau pengelola hutan yang
dituangkan dalam naskah perjanjian kemitraan
kehutanan.
Kemitraan merupakan upaya yang melibatkan berbagai
sektor, kelompok masyarakat, lembaga pemerintah maupun
bukan pemerintah, untuk bekerjasama dalam mencapai suatu
tujuan bersama berdasarkan kesepakatan prinsip dan peran
masing-masing
untuk membangun kemitraan harus memenuhi beberapa
persyaratan yaitu:
 persamaan perhatian
saling menghormati
 harus saling menyadari pentingnya kemitraan
 Saling percaya
 harus ada kesepakatan misi, visi, tujuan dan nilai yang sama
dan,
kesediaan untuk berkorban
Kemitraan pada esensinya adalah dikenal dengan
istilah gotong royong atau kerjasama dari berbagai pihak,
baik secara individual maupun kelompok. Menurut
Notoatmodjo (2003), kemitraan adalah suatu kerja sama
formal antara individu-individu, kelompok-kelompok atau
organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan
tertentu.
Selain itu, unsur-unsur kemitraan terbagi atas beberapa
unsur yaitu:
• Adanya hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau lebih.
• Adanya kesetaraan antara pihak-pihak tersebut (equality).
• Adanya keterbukaan atau trust relationship antara pihak-
pihak tersebut (transparancy).
• Adanya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan
atau memberi manfaat (mutual benefit).
“Isu pembangunan berkelanjutan kemitraan kehutanan”

1.Isu lingkungan
• berkurangnya luas tutupan lahan hutan dan tingginya laju deforestasi.
• terjadi nya penebangan hutan secara illegal
• belum terciptanya keterpaduan sumber daya alam
• kawasan hutan yang di alih fungsikan menjadi lahan perkebunan
• terjadinya penyerobotan kawasan hutan yang mengancam eksistensi dan
kondisi kawasan hutan
• terjadi nya penebangan illegal yang mengakibatkan berkurangnya kayu olahan
dan satwa liar
2.Isu ekonomi
Masih berkurang nya masalah ekonomi bagi masyarakat yang
tinggal di sekitar kawasan hutan
Terjadi nya penjualan kawasan hutan oleh oknum pemerintah
dan kawasan hutan
Kepadatan penduduk yang semakin tinggi dan peningkatan
kebutuhan pangan serta tinggi nya angka pengangguran
Terjadinya konflik lahan yang di pengaruhi oleh faktor ekonomi
dalam pengelolaan kawasan hutan
3.Isu sosial
Terjadi nya penguasaan lahan
Masyarakat masih kurang memahami persepsi pengelolaan kawasan hutan
Adanya perbedaan yang disebabkan oleh adanya jaminan serta adanya
pengawasan dan bimbingan yang diberikan oleh mitra
Proses pembangunan hutan yang tidak melibatkan masyarakat akan menjadi
perusak sumber daya hutan
Terjadi nya konflik antara pemegang izin dan masyarakat
Kurang nya kesadaran sebagian besar masyarakat mengenai status hutan negara
yang tidak bisa dikonfersi
Kurang nya komunikasi dan informasi yang diperolehmasyarakat
Pengelompokkan isu terbagi atas:

Isu lingkungan
 Kebakaran hutan
 Atas ulah manusia

Isu sosial
 Konflik
 Pemberdayaan masyarakat

Isu ekonomi
 Pasar
 Pendapatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai