Anda di halaman 1dari 18

ETIKA DAN

MORAL
KELOMPOK 1:
ARIADNA SAFITRI
TIA KUSNIAWATI
YOESHINTA MAYDINA
YUNANI ethos

Aris Toteles ( 384 – 322 SM )

ta etha kebiasaan
ilmu pengetahuan
Kamus Umum
tentang asas-asas
Bahasa Indonesia
akhlak (moral)

ilmu yang menyelidiki mana


yang baik dan mana yang
buruk dengan memperhatikan
Filsafat amal perbuatan manusia
sejauh yang dapat diketahui
oleh akal pikiran
K. Bertens, Etika adalah nilai-nilai atau
norma-norma yang menjadi pegangan
bagi seseorang dalam mengatur
tingkah lakunya

• Martin (dalam Saondi & Suherman,


2010:89) etika didefinisikan sebagai “the
discipline which can act as the performance
index or reference for our control system”
• merupakan kumpulan tentang
Ilmu kebajikan, tentang penilaian perbuatan
seseorang.

• yaitu perbuatan kebajikan. Misalnya,


Perbuatan seseorang dikatakan etis apabila orang
tersebut telah berbuat kebajikan

• mempelajari pandangan-pandangan,
Filsafat persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan masalah kesusilaan
• Tugas etika tidak lain berusaha untuk hal yang baik
dan yang dikatakan buruk.

• Tujuan etika, agar setiap manusia mengetahui dan


menjalankan perilaku baik, sebab perilaku yang baik
bukan saja bagi dirinya saja, tetapi juga penting bagi
orang lain, masyarakat, bangsa dan Negara, dan
yang terpenting bagi Tuhan yang Maha Esa.
ETIKA PERANGAI
• adat istiadat atau kebiasaan yang menggambaran
perangai manusia dalam kehidupan bermasyarakat di
aderah-daerah tertentu, pada waktu tertentu pula. Etika
perangai tersebut diakui dan berlaku karena disepakati
masyarakat berdasarkan hasil penilaian perilaku.
• berbusana adat
• pergaulan muda-mudi
• perkawinan semenda
• upacara adat
ETIKA MORAL
• Etika moral berkenaan dengan kebiasaan berperilaku yang
baik dan benar berdasarkan kodrat manusia. Apabila etika ini
dilanggar timbullah kejahatan, yaitu perbuatan yang tidak baik
dan tidak benar. Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia
yang disebut moral
• berkata dan berbuat jujur
• menghargai hak orang lain
• menghormati orangtua dan guru
• membela kebenaran dan keadilan
• menyantuni anak yatim/piatu.
Manfaat Etika
1. Memupuk persahabatan, agar kita diterima dalam pergaulan
2. Untuk menyenangkan serta memuaskan orang lain.
3. Untuk tidak menyinggung dan menyakiti hati orang lain.
4. Untuk membina dan menjaga hubungan baik.
5. Membujuk serta mempertahankan klien lama.
Contoh Etika

• mengucapkan salam saat bertamu


• cium tangan orang tua sebelum melakukan
aktifitas sehari-hari
• membuang sampah pada tempatnya
• meminta maaf saat melakukan kesalahan
• makan menggunakan tangan kanan
Pengertian Moral

Moral juga diartikan sebagai


Moral merupakan ajaran baik dan buruk
pengetahuan yang perbuatan dan kelakuan,
menyangkut budi pekerti akhlak, kewajiban, dan
manusia yang beradab sebagainya
(Poerwadarminta, 1971).

Menurut asal katanya


“moral” dari kata mores dari
bahasa Latin, kemudian
diterjemahkan menjadi
kebiasaan, adat
Moral juga dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:

1. Moral murni 2. Moral terapan

moral yang terdapat pada moral yang didapat dari ajaran


setiap manusia, sebagai berbagai ajaran filosofis, agama,
suatu pengejawantahan dari adat, yang menguasai pemutaran
pancaran Ilahi. Moral murni manusia.
disebut juga hati nurani.
 Manusia yang tidak memiliki moral
disebut amoral artinya dia tidak
bermoral dan tidak memiliki nilai positif
di mata manusia lainnya.
 Seperti yang diungkapkan Bertens
(2007) yaitu kata amoral dijelaskan
sebagai tidak bermoral atau tidak
berakhlak dan jika diberi contoh dalam
kalimat “memeras para pensiunan
adalah tindakan amoral”.
 Kata amoral ini dimuat dalam kamus
bahasa indonesia yang baru.
Moral dalam istilah dipahami juga sebagai:
1. prinsip hidup yang berkenaan dengan benar dan salah, baik
dan buruk.
2. Kemampuan untuk memahami perbedaan benar dan salah.
3. Ajaran atau gambaran tentang tingkah laku yang baik.
Moral berkaitan dengan moralitas. Moralitas menurut Bertens (2007) berasal
dari kata latin moralis mempunyai arti yang pada dasarnya sama dengan
moral
Jika berbicara tentang moralitas suatu perbuatan artinya segi moral atau
keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk (Bertens,
2007). Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok
mengenai apa yang benar dan salah berdasarkan standar moral. Moralitas
dapat berasal dari sumber tradisi atau adat, agama atau sebuah ideologi
atau gabungan dari beberapa sumber.
Hal yang berhubungan dengan etika dan
moral
Mora
Etika Objek
pembahasan
l Perasaan
wajib

Segi sumber
Berwujud
rasional dan
Segi fungsi objektif

Segi sifat
Muncul dalam
bentuk
kebebasan
Perbedaan etika dan moral
Etika Moral
Bersifat teori Bersifat praktis
Memandang tingkah laku Memandang tingkah laku
perbuatan manusia secara perbuatan manusia secara
universal (umum) secara lokal
Menjelaskan ukuran Menyatakan ukuran
Tolak ukurnya akal pikiran Tolak ukurnya norma-
atau rasio norma yang tumbuh dan
berkembang dan
berlangsung di masyarakat
Dipakai untuk pengkajian Dipakai untuk perbuatan
system nilai yang ada yang sedang dinilai

Anda mungkin juga menyukai