Martha Mozartha Perawatan splinting Tujuan Untuk stabilisasi gigi yang goyang agar memudahkan perbaikan dan regenerasi
Fiksasi gigi dapat dilakukan secara
temporer atau permanen, bergantung pada tujuan terapeutik Alat splint Device or appliance that prevents movement or dispiacement of teeth, fractured portions, or mobile parts
Perawatan splint dapat dilakukan dengan berbagai
tehnik -> - wire ligature - wire and composite - button-bracket orthodontic - Occlusal splint dari akrilik - fiber reinforced composite - titanium trauma splint (TTS) Temporary Splinting Selama beberapa hari-minggu Material yang digunakan -> - wire ligature -> sudah mulai jarang digunakan karena alasan estetik - acid etch composite resin splint (tanpa preparasi gigi) -> adhesi kurang kuat. Splint > 3-4 gigi -> fraktur umum terjadi - removable splint terbuat dari akrilik transparan dengan cara vacuum (disebut juga bite guard) -> angka keberhasilan rendah Semi permanent Splinting Material yang digunakan : - Acid-etch composite resin splint (dengan preparasi gigi)
- Intracoronal resin splint dengan penguatan
fiber (polyester, polyethylene, glass fiber) Wire Ligature Splint Sering digunakan pada regio anterior. Material yang digunakan: - Dead-soft round stainless steel wire atau brass wire berdiameter 0.25-0.30 mm)
Q: apakah ada perbedaan kawat yg
digunakan pada perawatan splinting dan orthodontik? JELASKAN Wire Ligation 2 kawat stainless steel 0,008 Atau Master Wire Kawat tunggal yang lebih Wire Ligation
tebal
Berjalan mengelilingi gigi geligi
yang akan di-splinting
Interproximal Seuntai kawat (0,2-0,25mm)
Wire dengan panjang 5 cm
Berjalan melewati daerah interproksimal
gigi , mengikat master wire Occlusal Splint Digunakan pada pasien bruxism dan clenching -> menstabilkan gigi setelah occlusal adjustment
Alat yang lazim digunakan : heat
polymerized poly (methyl methacrylate) Alat menutupi 1/3 bagian fasial dan menutupi seluruh insisal/oklusal Fiber Reinforced Composite Splint Alternatif dari wire splint Splint terbuat dari material resin komposit yang diperkuat fiber tipis yg memiliki tensile strength dan flexural modulus Jenis fiber bermacam-macam, yg lazim -> polyethylene dan glass fiber Bentuk : strands atau woven, panjang atau pendek -> ditanam dalam matriks resin (preimpregnated) Penggunaan : labial splint, lingual/palatal splint, occlusal splint, kombinasi dengan jembatan Unidirectional fiber reinforced composite Various Fiber Architecture Fiber Reinforced Composite Splint Kelebihan penggunaan fiber -> - mencegah keretakan pada resin komposit yg brittle - lebih estetis - biokompatibel - non korosif - high strength Titanium Trauma Splint Menggunakan material titanium dgn ketebalan hanya 2 mm
Gigi dietsa, dilanjutkan dengan
aplikasi bonding agen. Pasang splint titanium di permukaan gigi dengan posisi yang telah ditentukan, Aplikasikan selapis tipis flowable composite untuk menahan splint tetap pada posisi