Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS HKSA

MODEL LFER
HANSCH (I) DAN (II)

Achmad Naufal M.A


051611133147/C-3

KIMIA MEDISINAL - 2019


TUJUAN PRAKTIKUM
Melakukan analisis HKSA menggunakan model LFER Hansch untuk senyawa tertentu

TEORI DASAR

• Hansch (1963) mengemukakan suatu konsep bahwa hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis suatu
senyawa dapat dinyatakan secara kuantitatif melalui parameter-parameter sifat kimia fisika. Menurut Hansch
parameter sifat kimia fisika dapat dikelompokkan dalam 3 parameter, yaitu parameter hidrofobik, elektronik
dan sterik.
• Hansch menghubungkan parameter kimia fisika substituen yaitu π (parameter hidrofobik),
σ (parameter elektronik) dan Es (parameter sterik)
• Model pendekatan ini disebut model hubungan energi bebas linear (Linear Free Energy
Relationship=LFER) dengan persamaan :
Log 1/C = aΣπ + bΣσ + cΣEs + d
TEORI DASAR

Analisis regresi dalam studi HKSA Model Hansch


Untuk mengetahui hubungan kuantitatif antara struktur kimia dan aktivitas biologis melalui parameter kimia
fisika, dapat dilakukan perhitungan statistik dengan bantuan komputer, dengan menggunakan program QSAR,
STATA, SAS, STATGRAPHICS, SIGMASTAT, STATISTICA, SPSS atau program statistik lain.
Perhitungan statistik yang sering digunakan dalam HKSA :

1. Regresi Linear
2. Regresi Non Linear
3. Kriteria Statistik, meliputi
-Nilai signifikansi
-Nilai r (koefisien korelasi)
-Nilai F (kemaknaan hubungan antara variabel X dan Y)
-Nilai s (simpangan baku)
CARA KERJA
ANALISIS HKSA HANSCH (I)

Mengumpulkan data
parameter kimia fisika
1 senyawa dan menuliskan
dalam tabel

Menentukan variabel X
2 (Parameter kimia fisika) dan y
(Aktivitas biologis)

Mengolah data dengan bantuan


3 SPSS

Melaporkan hasil pengolahan


4 data berupa persamaan regresi
beserta tetapan statistik
CARA KERJA
ANALISIS HKSA HANSCH (II)

Terdapat 7 persamaan HKSA


1 dari senyawa fenol

Menghitung menggunakan
2 persamaan tersebut untuk
senyawa turunan fenol

Menggunakan program SPSS,


3 kemudian menyertakan nilai
Sig pada hasil perhitungan

Memilih log Dº dan log Pº,


4 kemudian membandingkan
dengan literatur
No Persamaan HKSA

1 Log A = 0.066 𝜋 + 0.884


HASIL PENGAMATAN HKSA (I) n = 9 ; r = 0.079 ; s = 0.677 ; F = 0.044 ; sig = 0.840
2 Log A = -500 𝜋2 + 0.532 𝜋 + 1.077
n = 9 ; r = 0.488 ; s = 0.640 ; F = 0.936 ; sig = 0.443
3 Log A = 2,061 𝜎 + 0,037
n = 9, r = 0,790, s = 0,416, F = 11,649, sig = 0,011
4 Log A = -0.024 MR + 2.853
n = 9 ; r = 0.416 ; s = 0.618 ; F = 1.467 ; sig = 0.265
5 Log A = -0.23 𝜋 + 2.070 𝜎 + 0.037
n = 9 ; r = 0.791 ; s = 0.449 ; F = 5.008 ; sig = 0.053
6 Log A = -0.538 𝜋2 + 0.476 𝜋 + 2.131 𝜎 + 0.219
n = 9 ; r = 0.945 ; s = 0.264 ; F = 13.83 ;, sig = 0.007
7 Log A = 0.432 𝜋 – 0.043 Mr + 4.248
n = 9 ; r = 0,587 ; s = 0.594 ; F = 1.574 ; sig = 0.282
Persamaan Terbaik
8 Log A = -0.300𝜋2 + 0.635𝜋 -0.034MR + 3.665
n = 9 ; r = 0.643 ; s = 0.616 ; F = 1.172 ; sig = 0.408
Parameter terbaik : σ
(Parameter Elektronik)
9 Log A = 1.971 𝜎 – 0.020 MR + 1.674
n = 9 ; r = 0.860 ; s = 0.375 ; F = 8.500 ; sig = 0.018
NO Persamaan HKSA

HASIL PENGAMATAN HKSA (II) 1 Log 1/I50 = 0.354 log D + 2.197


n = 39 ; r = 0.737 ; s = 0.518 ; F = 44.029 ; sig = 0.000

2 Log 1/ I50= 0.434 log P + 1.835


n = 39 ; r = 0.747 ; s = 0.509 ; F = 46.623 ; sig = 0.000

3 Log 1/ I50 = 0.403 log D – 0.077 pKa + 2.761


n = 39 ; r = 0.764 ; s = 0.501 ; F = 25.214 ; sig = 0.000

4 Log 1/ I50 = 0.491 log P + 0.128 pKa + 0.580


n = 39 ; r = 0.830 ; s = 0.433 ; F = 39.862 ; sig = 0.000

5 Log 1/ I50 = 0.295 log D + 0.047 log D2 + 2.000


n = 39 ; r = 0.809 ; s = 0.457 ; F = 33.996 ; sig = 0.000 Persamaan Terbaik
Parameter terbaik : π
6 P2
Log 1/ I50 = 1.133 log P – 0.102 log + 0.886 (Parameter Lipofilik)
n = 39 ; r = 0.874 ; s = 0.378 ; F = 57.986; sig = 0.000

7 Log 1/ I50 = 1.079 log P – 0.087 log P2 + 0.096 pKa + 0.074


n = 39 ; r = 0.913 ; s = 0.322 ; F = 58.315 ; sig = 0.000
PEMBAHASAN

Praktikum HKSA I dilakukan penentuan persamaan regresi untuk mengetahui hubungan antara aktivitas
antibakteri turunan kloramfenikol dengan sifat fisika kimia nya. Dengan perhitungan komputasi, didapatkan 9
persamaan. Dari persamaan-persamaan tersebut diketahui bahwa penurunan nilai π dan tidak memiliki hubungan
dengan aktivitas antibakteri. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai sig(p) dan s, serta menurunnya nilai F.
Namun hubungan aktivitas yang disebabkan nilai π lebih kecil daripada yang disebabkan oleh nilai MR nya. Dari ke-9
persamaan tersebut, persamaan no 6 merupakan persamaan terbaik karena memiliki nilai r yang paling mendekati 1
dan memiliki nilai sig dan s yang paling kecil, serta nilai F hitung > F tabel

Praktikum HKSA II dilakukan penentuan persamaan regresi untuk mengetahui hubungan antara aktivitas
antibakteri turunan fenol dan sifat fisika kimia nya. Dengan perhitungan komputasi, didapatkan 7 persamaan. Dari
persamaan-persamaan tersebut diketahui nilai log D tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan aktivitas
antibakteri. Hal ini dikarenakan pada persamaan yang memuat parameter log D memiliki nilai r dan F lebih kecil dan
s lebih besar. Persamaan terbaik dari 7 persamaan tersebut adalah persamaan no 7 karena memiliki nilai s paling
kecil, nilai r paling besar dan nilai F paling besar. Parameter yang paling berpengaruh adalah lipofilik dan elektronik.
Pada persamaan no 5,6 dan 7 dilakukan perhitungan log Do (koefisien distribusi) dan log Po (koefisien
partisi). Perhitungan ini dilakukan karena hubungan antara aktivitas dan log Do atau log Po bersifat parabolik,
sehingga peningkatan lipofilitas tidak meningkatkan aktivitas secara linear
KESIMPULAN
HKSA (I)
Persamaan terbaik dari praktikum HKSA I adalah persamaan no 6 :
Log A = -0.538 𝜋2 + 0.476 𝜋 + 2.131 𝜎 + 0.219
(n = 9 ; r = 0.945 ; s = 0.264 ; F = 13.83 ;, sig = 0.007)
dengan Parameter terbaik yaitu 𝝈 (Parameter Elektronik)
HKSA (II)
Persamaan terbaik dari praktikum HKSA II adalah persamaan no 7 :
Log 1/ I50 = 1.079 log P – 0.087 log P2 + 0.096 pKa + 0.074
n = 39 ; r = 0.913 ; s = 0.322 ; F = 58.315 ; sig = 0.000
dengan Parameter terbaik yaitu π (Parameter Lipofilik)

Hasil perhitungan D optimum dan P optimum persamaan 5,6 dan 7 :


−0,295
Persamaan 5 : log 𝐷 𝑜 = = −3,138
0,094
1,133
Persamaan 6 : log 𝑃𝑜 = = 5,554
0,204
1,079
Persamaan 7 : log 𝑃𝑜 = = 6,201
0,174

Anda mungkin juga menyukai