Anda di halaman 1dari 22

TOPIK :

PENELITIAN IN VIVO
PADA HEWAN COBA
Oleh : Damario Baraghazali Ananto
G1A018101
Why?

■ Penelitian in vivo merupakan penetilian dengan menaggunakan


organisme tertentu.
■ Bertujuan untuk melakukan pengujian kepada suatu organisme
sebelum di gunankan pada manusai untuk melihat bagaimana efek
suatu bahan tersebut.
JUDUL :
Pengaruh Rokok terhadap proses spermatogenesis Pada Mencit Jantan
■ Latar belakang
■ Tujuan
■ Tinjauan pustaka
■ Kesimpulan
■ Daftar pustaka
Latar belakang

■ Menurut The Tobacco Atlas 3rd edition,2009 terkait dengan


penggonsumsi tembakau merupakan 20% penyebab kematian global.
■ Berdasarkan riset kesehatan dasar (riskesdas) 2013, sebesar 85 %
rumah tangga di indonesia terpapar asap rokok yang menyebabkan
kematian. (riskesdas,2013)
■ Beberapa penelitian mengenai efek bahan kimia dari rokok
menunjukkan adanya gangguan pada spermatogenesis melalui
peningkatan produksi radikal bebas atau oksigen yang reaktif (
Sukmaningsih,2009)
Tujuan

■ Mengetahui pengaruh paparan asap rokok


kretek terhadap kualitas spermatozoa pada
mencit jantan
■ Mengetahui penurunan konsentrasi, motilitas
dan morfologis permatozoa pada mencit
jantan yang dipengaruhi oleh paparan asap
rokok
Tinjauan Pustaka
■ Rokok
■ Kandungan rokok
■ Bahaya rokok
■ Spermatogenesis
■ Spermatogenesis pada mencit jantan
■ Pengaruh Paparan asap rokok terhadap spermatogenesis
Kandungan utama rokok

■ Nikotin
■ Karbon monoksida
■ Tar
Nikotin

■ Senyawa yang diserap pembuluh darah melalui paru-paru


■ Dapat menurunkan testosteron (Sukmaningsih,2009)
■ Racun saraf Stimulasi medula adrenal untuk melepaskan
katekolamin tang mempengaruhi ssp gangguan mekanisme umpan
balik hipotalamus,hipofisis anterior dan testis  sintesis testosteron
dan spermatogenesis terganggu (Anita, 2004 dalam Putra,2014)
Karbonmonoksida

■ Menyebabkan berkurangnya pengiriman dan pemanfaatan oksigen


pada jaringan tubuh,hal ini akan mengakibatkan kematian sel karena
kekurangan oksigen( Aina,2005 dalam Batubara et al,2013)
Tar

■ Tar merupakan bahan karsinogenik yang tidak sederhana


■ Merupakankan campuran yang sangat kompleks yang dapat
menyebabkan berbagai penyakit
■ Diantaranya kanker, penyakit jantung, bronchitis gangguan
kehamilan, dan impotensi (Rahmatullah,2009)
Bahaya Rokok

■ Penelitian mengenai efek bahan kimia dari rokok menunjukan


gangguan kesehatan,salah satunya pada spermatogenesis.
■ Peningkatan radikal bebas menyebabkan :
1. penurunan antioksidan pada semen
2. perusakan DNA melalui fragmentasi DNA seluler dan
abnormalitas morfologi (kepala, leher dan ekor) spermatozoa
(sukmaningsih,2009)
Spermatogenesis

■ Spermatogenesis adalah suaru proses kompleks di mana sel


germinativum primordial yang relatif belum berdiferensiasi (
Sherwood,2016)
■ Spermatogenesis adalah suatu rangkaian perkembangan sel
spermatogonia dari epitel tubulus seminiferus yang mengadakan
proliferasi dan selanjutnya berubah menjadi spermatozoa. ( Rugh,
1967 dalam Putra,2014)
Spermatogenesis pada mencit

■ Proses spermatogenesis pada mencit pada dasarnya adalah sama


dengan mamalia lainnya.
■ Waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus sel spermatogenesis di
tubuli seminiferi pada mencit sampai dilepaskannya spermatozoa ke
dalam lumen tubuli seminiferi adalah berkisar 35,5 hari atau lebih
kurang 5 minggu (Rugh, 1967 dalam Putra,2014).
Pengaruh asap rokok terhadap
spermatogenesis
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai
paparan asap rokok kretek yang dilakukan pada mencit jantan
maka dapat diambil simpulan bahwa semakin banyak jumlah
paparan yang diberikan maka semakin menurunkan kualitas
spermatozoa mencit yang meliputi konsentrasi, motilitas, dan
morfologi. Paparan asap rokok 1 batang rokok kretek selama
30 hari sudah dapat memberikan efek penurunan terhadap
kualitas spermatozoa
Konsentrasi Sperma

■ Mengalami penurunan
■ Peningkatan radikal bebas ini akan merusak membran dari
sel-sel spermatogenik, mengganggu transport ion-ion
penting bagi proliferasi dan pertumbuhan sel-sel
spermatogenik, merusak DNA spermatozoa dan
meningkatkan terjadinya apoptosis spermatozoa
Morfologi

■ Peningkatan jumlah sperma yang morfologinya abnormal


■ Abnormalitas pada spermatozoa dapat terjadi karena adanya
kelainan-kelainan pada saat spermatogenesis di dalam tubulus
seminiferus dan setelah spermatozoa meninggalkan tubulus
seminiferus. Paparan asap rokok dapat mempengaruhi proses
spermatogenesis, kualitas semen dan perubahan kadar testosteron
■ Mempengaruhi SSP mengganggu proses spermatogenesis dan
sintesis hormon testosteron melalui mekanisme umpan balik antara
hipotalamus,hipofisis anterior,testis
Motilitas

■ Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa terjadi penurunan


rata-rata presentasemotilitas spermatozoa
■ Peningkatan radikal bebasmeningkatkan lipit
peroksidamenimbulkan kerusakan membrankekurangan
motilitas
■ Peningkatan radikal bebasdapat menurunkan frekuensi gerakan
ekor spermatozoa karena radikal bebas menyebabkan produksi ATP
mitokondria rendah
Rokok

Kandungan Bahaya

Karbonmmonoksida Tar
Nikotin Masalah Kesehatan Penyakit

Gangguan Spermatogenesis

Konsentrasi Motilitas Morfologi

Kualitas Sperma
Daftar Pustaka
■ Asizah. N.2015.Faktor Individu Yang Berhubungan Dengan Tindakan Merokok di
UniversitasHasanuddin.http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/14640/
SKRIPSI.pdf?sequence=1. diakses tanggal 28 september 2019.
■ Batubara,I.V,et al.2013. Pengaruh Paparan Asap rokok Kretek Terhadap Kualitas Spermatozoa
Mencit Jantan (Mus Musculus). Jurnal e-Biomedik(eBM). Vol I(1) : 330-337.
■ Depatermen Kesehatan Republik Indonesia. 2013.Riset Kesahatan Dasar 2013. Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan
RI.2013.http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.
Diakses tanggal 28 September 2019.
■ Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2015.Periaku Merokok Masyarakat
Indonesia.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hari-tanpa-
tembakausedunia.pdf. Diakses tanggal 28 september.
■ Febriani, T. 2014. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan
Dukungan Penerapannya di Universitas Sumatera Utara.
http://ictohtcscindonesia.com/wpcontent/uploads/2014/06/Makalah-Persentasi-TRIA
FEBRIANI.pdf. Diakses tanggal 29 september 2019.
■ Hall JE, Guyton AC. 2011. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Singapore :
Elsevier.
■ Markou,A. 2008. Neurobiology of nicotine dependence. Phil Trans R Soc B. Vol
363(1507) : 3159-3168.
■ Maseda,D.R. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Dengan
Perilaku Merokok Pada Remaja Putra di SMA Negeri I Tompaso Baru. Ejournal Keperawatan
(eKp). Vol I(1) : 1-8.
■ Nurdiennah H., Cahyo K., dan Indraswari Ratih. 2017. Fakto-Faktor yang Berhubungan
dengan Perilaku Merokok Sopir Bus Akap di Terminal Terboyo Kota Semarang. Jurnal
Kesehata Masyarakat (eJournal). Vol V(1) :499-509.
■ Putra,Y. 2014. Pengaruh Rokok Terhadap Jumlah Sel Spermatozoa Mencit Jantan (Mus
Musculus,Strain Jepang). Jurnal Saintek. Vol IV(1) : 30-42.
■ Sumahandriyani, P. 2015. Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Masyarakat Terhadap
Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Pada 7 Kawasan Yang Diatur Di Kota Batam.
https://www.unud.ac.id/in/tugas -akhir1220015038.html. Diakses tanggal 28 September
2019.
■ Sukendro S. 2007. Filosofi Rokok. Sehat Tanpa Berhenti Merokok. Sleman : Pinus Book
Publisher
■ Sukmaningsih,A. 2009. Penurunan jumlah spermatosit pakiten dan spermatid
tubulus seminiferus testis mencit (Mus musculus) yang dipaparkan asap rokok.
Jurnal Biologi. Vol XIII(2) : 31-35.
■ Sherwood,L.2016. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem edisi 8. Jakarta : EGC.
■ Wahidiningsih,S et al. 2011. Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Dari Batang
Pakis(Alsophila glauca J .Sm). Maj Obat Tradis. Vol. XVI (3): 153-156.
■ Wirawan,I Made C. 2014. Kesehatan Wanita @Blog Dokter. Jakarta : Nourabooks.

Anda mungkin juga menyukai