FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI
www.fti.bl.ac.id
Buku Referensi
Dasar - Dasar Akuntansi Jilid 1 & 2, Edisi 6, AL. Haryono
Jusup, UGM STIE YKPN
Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Michell Suharli,
Graha Ilmu, 2006
Penilaian
Absen : 10 % (Minimal 80%)
Tugas : 20 %
Midtest : 30 % (Pertemuan Ke 6)
Final : 40 % (Pertemuan Ke 12)
DASAR
PEMILIHAN
STRATEGI
SEBUAH
ENTITAS
SISTEM
MULTIDIMENSI
INFORMASI
PEGAWAI
KREDITUR
PEMERINTAH INVESTOR/CALON INVESTOR
JURNAL
JURNAL
PENYESUAIAN
PEMBALIK
(OPTIONAL) NERACA LAJUR
(OPTIONAL)
NERACA SALDO
STLH PENYESUAIAN
Pemilik Perusahaan
Aktiva=Modal
Pinjaman (hutang) dari Pihak Lain
Aktiva=Hutang
Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi
sebagian dari pinjaman
Aktiva=Hutang + Modal
PENGOLONGAN AKTIVA
1). AKTIVA LANCAR
• KAS (CASH)
• EFEK-EFEK (MARKETABLE SECURITIES)
• PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE)
• WESEL TAGIH (NOTES RECEIVABLE)
• PERSEDIAAN BARANG (INVENTORY OF MERCHANDISE)
• PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA (ACCRUAL RECEIVABLE)
• BIAYA DIBAYAR DIMUKA/PERSEKOT BIAYA (PREPAID EXPENSE)
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 20
2). AKTIVA TETAP
• PENANAMAN MODAL
• TANAH BANGUNAN DAN PERALATANNYA
• AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
• GOODWILL
• HAK PATEN
• HAK MEREK
• AKTIVA LAIN-LAIN
B. HUTANG
KEWAJIBAN PERUSAHAAN KEPADA PIHAK LAIN YANG HARUS DILUNASI PADA
WAKTU YANG AKAN DATANG
PENGGOLONGAN HUTANG
• HUTANG JANGKA PENDEK/HUTANG LANCAR
• HUTANG
• WESEL BAYAR
• BEBAN – BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
• PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN
• HUTANG JANGKA PANJANG
• HUTANG HIPOTIK
• HUTANG OBLIGASI
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 21
A. MODAL/OWNER EQUITY
HAK PEMILIK/PARA PEMILIK MODAL
AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR : HUTANG JANGKA
PENDEK :
Kas Rp. Hutang Rp.
Wesel Tagih Rp. Wesel Bayar Rp.
Piutang Rp. Biaya ymh dibayar Rp.
Persediaan Barang Rp. Penghasilan diterima dimuka Rp.
Dagang
Penghasilan ymh diterima Rp.
Persekot Biaya Rp. HUTANG JANGKA
PANJANG :
INVESTASI Hutang Hipotek Rp.
Investasi dalam saham Rp. Pinjaman Obligasi Rp.
Investasi dalam obligasi Rp. MODAL :
AKTIVA TETAP : Modal Saham Rp.
AKTIVA TETAP Laba yang ditahan Rp.
BERWUJUD
Tanah Rp.
Bangunan Rp.
Mesin-mesin Rp.
Inventaris Rp.
AKTIVA TETAP TIDAK
BERWUJUD
Goodwill Rp.
Patent Rp.
Merek Dagang Rp.
Jumlah Aktiva Rp. Jumlah Pasiva Rp.
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 23
2. LAPORAN LABA/RUGI
Suatu Daftar yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode
tertentu. atau dengan kata lain Laporan rugi Laba menggambarkan keberhasilan
atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
• Pendapatan adalah : Aliran penerimaan Kas atau harta lain yang diterima dari konsumen
sebagai hasil penjualan barang atau pemberian Jasa.
• Biaya adalah : Harga pokok barang yang dijual dan Jasa-jasa yang dikonsumsi untuk
menghasilkan pendapatan.
• Laba (atau Rugi) adalah : Selisih lebih (atau Kurang) antara pendapatan dengan biaya.
Diketahui Data – data keuangan Ali Real Estate Per 31 Desember 2000
sebagai Berikut :
Kas : 18.500.000
Piutang : 2.000.000
Perlengkapan Kantor : 500.000
Gedung : 14.000.000
Tanah : 6.000.000
Diminta :
Hutang Usaha : 10.500.000 Buatlah Laporan Keuangan
Modal Ali : 30.000.000
Pendapatan : 3.000.000
Biaya Gaji : 500.000
Biaya Perlengkapan : 1.000.000
Prive Ali : 1.000.000
Biaya Operasi
Biaya gaji Rp. 500.000
Biaya Perlengkapan Rp. 1.000.000
+
Jumlah Biaya Operasi Rp. 1.500.000
-
Laba bersih Rp. 1.500.000
Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 18.500.000 Hutang Usaha 10.500.000
Piutang Usaha 2.000.000
Perlengkapan Kantor 500.000
Jumlah Aktiva Lancar 21.000.000
Aktiva Tetap Modal Ali 30,500,000
Gedung 14.000.000
Tanah 6.000.000
Jumlah Aktiva Tetap 20,000,000
Kas : 6.000.000
Piutang : 2.000.000
Perlengkapan Kantor : 3.000.000 Diminta :
Peralatan Kantor : 4.000.000
Buatlah Laporan Keuangan
Pendapatan Bunga : 3.000.000
Tanah : 5.000.000
Hutang Usaha : 7.000.000
Sewa dibayar dimuka : 1.500.000
Modal Maju : 4.000.000
Pendapatan komisi : 11.000.000
Hutang Gaji : 2.000.000
Biaya Iklan : 1.000.000
Biaya Listrik : 2.500.000
Prive Maju : 2.000.000
Proses
Masukan Keluaran
Dokumen - Laporan
dokumen sumber Pencatatan Penge- Pengiktisaran Laporan
transaksi lompokkan keuangan
Bentuk Jurnal
Hal : .....
Tanggal Nama Rekening dan Nomor Jumlah
Keterangan Rekening Debet Kredit
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
(Neraca) Hutang - +
Modal - +
(Rugi/Laba) Biaya + -
Neraca Saldo
Neraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari Debet dan Kredit tempat
mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam buku besar
No. Nama
Perk. Perkiraan Debet Kredit
J tunai
U
5 Tanah Rp. 8.000.000
Kas Rp. 8.000.000
R
Pembelian Tunai Tanah
M
23 Perlengkapan Kantor Rp. 1.500.000
Utang Usaha Rp. 1.500.000
U
Pembelian Perlengkapan
kantor secara Kredit
M 25 Kas
Pendapatan Komisi
Rp. 3.000.000
Rp. 3.000.000
Penerimaan Pendapatan
Komisi secara tunai
Total
Rp. 61.000.000 Rp. 61.000.000
No. Nama
Perk. Perkiraan Debet Kredit
Kas Rp. 18.500.000
Piutang Usaha Rp. 2.000.000
Perlengkapan Kantor Rp. 500.000
Gedung Rp. 14.000.000
Tanah Rp. 6.000.000
Utang usaha Rp. 10.500.000
Modal Ali Rp. 30.000.000
Prive Ali Rp. 1.000.000
Pendapatan Komisi Rp. 3.000.000
Biaya Gaji Rp. 500.000
Biaya Perlengkapan Kantor Rp. 1.000.000
Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Perlengkapan Toko Rp. 1.250.000 (D)
Perlengkapan Kantor Rp. 2.000.000 (D)
Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Pendapatan Bunga Rp. 50.000 (K)
NERACA LAJUR
www.fti.bl.ac.id
Saldo
No. Rek. Nama Rekening Debet Kredit
101 Kas 1,530,000 -
102 Piutang Usaha 100,000 -
103 Sewa dibayar dimuka 450,000 -
104 Perlengkapan 850,000 -
121 Peralatan 2,000,000 -
122 Akumulasi penyusutan peralatan - -
201 Hutang Usaha - 560,000
202 Gaji yang masih harus dibayar - -
301 Modal Budi Luhur - 3,585,000
302 Prive Budi Luhur 100,000 -
401 Pendapatan service - 1,035,000
501 Biaya gaji 125,000 -
502 Biaya Iklan 25,000 -
503 Biaya Sewa - -
504 Biaya pemakaian perlengkapan - -
505 Biaya penyusutan peralatan - -
5,180,000 5,180,000
Rekenig ini hanya digunakan dalam penutupan buku pada akhir periode.
Jumlah
Nama Rekening Debet Kredit
Pendapatan Service 1,035,000
Ikhtisar Rugi Laba 1,035,000
Modal 100,000
Prive Budi Luhur 100,000
Contoh :
1. Transaksi penjualan 2. Transaksi Pembelian
Tanggal 1 September 1997 Toko “Fajar” membeli dari toko “Meratur” barang
dagang seharga Rp. 400.000 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30.
Tanggal 9 September 1997 Toko fajar membayar hutang yang terjadi pada
tanggal 1 September 1997
Toko Fajar
1 Sept’ 97 Pembelian Rp. 400.000
Hutang Dagang Rp. 400.000
Jawab
1 Jan’ 97
Piutang Dagang Rp. 350.000
Penjualan Rp. 350.000
5 Jan ’97
Retur dan Potongan Penjualan Rp. 40.000
Piutang dagang Rp. 40.000
UD. “ABADI”
JURNAL PEMBELIAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
UD. “ABADI”
JURNAL PEMBELIAN
Halaman :
No. Debet Kredit
Tgl Keterangan Faktur Folio Pemb. Pemb. Pemb. Hutang
Brg A Brg B Brg C Dagang
UD “ABADI”
JURNAL PENERIMAAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Lain-lain
Tgl Keterangan Nomor Folio Kas Piutang Penjualan Rekening Jumlah
Bukti Dagang
UD "ABADI"
JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Nomor Hutang Lain-lain
Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas
Bukti
Transaksi Rekening
Jurnal
Buku Besar
Rekening
Buku
Pembantu
1-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.500.000,- pada Toko A
2-1-93 Menjual barang dagangan secara tunai Rp. 1.000.000,-
3-1-93 Menerima pelunasan piutang dagang Rp. 1.500.000,- dari Toko Y
3-1-93 Melunasi Hutang dagang Rp. 500.000,- atas PT B
4-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 1.750.000,- dari PT. BCA
15-1-93 Membeli kebutuhan kantor (Alat Tulis Kantor) Rp. 50.000,- secara tunai.
20-1-93 Menjual barang secara kredit Rp. 1.500.000,- kepada Toko Y
21-1-93 Membeli barang dagangan secara kredit Rp. 2.000.000,- pada PT B
25-1-93 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 2.750.000,- kepada Toko X
27-1-93 Menerima bunga dari BBD atas deposito sebanyak Rp. 200.000,-
30-1-93 Membayar gaji bulan Januari 1993 sebesar Rp. 250.000,-
UD. “ABADI”
JURNAL PENJUALAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
Januari ‘93
1 Toko A Jakarta 01/01/93 2.500.000
20 Toko Y Jakarta 01/01/93 1.500.000
25 Toko X Jakarta 01/01/93 2.750.000
6.750.000
Toko A Penjualan
1/1’93 2.500.000 30/1’93 6.750.000
Toko X
25/1’93 2.750.000
UD. “ABADI”
JURNAL PEMBELIAN
Halaman :
Tanggal Keterangan No. Faktur Folio Jumlah
Januari ‘93
4 PT. BCA Jakarta 05/01/93 1.750.000
21 PT. B Jakarta 08/01/93 2.000.000
3.750.000
PT. B Pembelian
Sld. 500.000 30/1’93 3.750.000
21/1’93 2.000.000
UD “ABADI”
JUMLAH PENERIMAAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Lain-lain
Tgl Kete- Nomor Folio Kas Piutang Penjualan Rekening Jumlah
rangan Bukti dagang
Jan’93
2 Penjualan 02/01/93 1.000.000 1.000.000
Tunai
3 Pelunasan 03/01/93 1.500.000
dari Toko Y 1.500.000
4 BBD 10/01/93 200.000 Pendapatan
Bunga 200.000
2.700.000 1.000.000 200.000
1.500.000
Toko A Kas
1/1’93 2.500.000 30/1’93 2.700.000
Toko X Penjualan
25/3‘93 2.750.000 30/1’93 6.750.000
30/1’93 1.000.000
Pendapatan Bunga
30/1’93 200.000
UD "ABADI"
JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman :
Debet Kredit
Nomor Hutang Lain-lain
Tgl Keterangan Bukti Folio Dagang Pembelian Rek Jumlah Kas
Jan ‘ 93
3 Melunasi PT. B 04/01/93 500.000 500.000
15 Alat tulis Kantor 06/01/93 Alat tulis kantor 50.000 50.000
30 Biaya Gaji 11/01/93 Biaya Gaji 250.000 250.000
PT. B Kas
3/1’ 93 500.000 Sld. 500.000 30/1’93 2.700.000 30/1’93 800.000
21/1’93 2.000.000
Biaya Gaji
30/1’93 250.000
REKONSILIASI BANK
www.fti.bl.ac.id
1) Debet memo dari bank berjumlah Rp. 200,- belum dibukukan oleh perusahaan. Debet memo ini
dibuat oleh bank 31-12-91 merupakan beban biaya administrasi Bank.
2) Chek no. 875 yang ditarik oleh PT. XY tanggal 20-12-1991 yang bernilai Rp. 8.500,- dicatat
pada jurnal pengeluaran kas dengan jumlah Rp. 5.800,- (Cek ini sebagai pembayaran telepon)
3) Cek yang diterima oleh PT. XY dari CV. Indah pada tanggal 18-12-91 sebesar Rp. 5.025,- telah
disetorkan bank sebagai setoran giro. Ternyata cek tersebut tidak punya dana (kosong) dan
belum dicatat oleh perusahaan atas cek kosong tersebut.
Diminta :
a. Membuat Laporan rekonsiliasi bank 31-12-1991
b. Membuat Jurnal Penyesuaian 31-12-1991
GASAL 2013/2014 DASAR AKUNTANSI (AK037)
HAL : 105
PT. “XY”
Rekonsiliasi Bank
31-12-1991
Ditambah
- Wesel yang ditagih oleh Bank Rp. 50.000,- (+)
Rp. 467.257,-
Dikurangi
- Biaya adm. Bank Rp. 200,-
- Cek kosong CV. Indah Rp. 5.025,-
- Kesalahan Pembukuan cek no. 875 Rp. 2.700,- (+)
Rp. 7.925,- (-)
Saldo menurut catatan perusahaan setelah
disesuaikan Rp. 459.332
Ditambah
- Setoran tanggal 31-12-91 yang belum dicatat
bank. Rp. 31.090,-(+)
Rp. 531.017,-
Dikurangi
- Cek yang masih beredar :
no. 801 Rp. 10.000,-
no. 808 Rp. 1.025,-
no. 890 Rp. 40.250,-
no. 891 Rp. 20.500,- (+)
Rp. 71.775,-(-)
Jurnal diatas harus dilakukan posting. Berikut posting jurnal penyesuaian ke dalam rekening kas
saja.
Kas/Bank
Metode Fisik
Identifikasi Khusus
MPKP (FIFO, First In First Out)
MTKP (LIFO, Last In Fist Out )
Rata-rata Sederhana
Rata-rata Tertimbang
Metode Perpetual
FIFO
LIFO
Rata-rata Bergerak