Anda di halaman 1dari 21

BED SITE TEACHING

Preseptor: Iis Widiayati dr., Sp.PD

Presentan: Hasna Izharulhaq Kusumawardhani


Identitas Pasien
 Nama : Nn. A
 Usia : 21 tahun
 Alamat : Tasikmalaya
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Status Menikah : Belum menikah
 Tanggal Masuk RS : 20 September 2019
 Tanggal Pemeriksaan: 21 September 2019
Keluhan Utama
Nyeri pada perut bagian bawah
Pasien dating ke IGD RS Muhamadiyah Bandung dengan keluhan nyeri pada
perut bawah. Keluhan tersebut dirasakan sejak 1 hari SMRS. Keluhan dirasakan secara
tiba-tiba dan hilang timbul.
Keluhan disertai dengan adanya buang air kecil yang menjadi lebih sering dan
nyeri pada saat buang air kecil, pasien juga mengeluhkan sering merasakan ingin
buang air kecil pada malam hari yang tidak tertahankan. Pasien mengeluhkan buang
air kecilnya berwarna keruh dan ada sedikit bau tidak sedap, pasien juga mengeluhkan
adanya mual, badan menjadi lemas.
Pasien menyangkal adanya demam, muntah, dan BAB cair. Pasien menyangkal
adanya nyeri pada pinggang maupun nyeri yang menjalar dari pinggang. Riwayat
trauma pada bagian pinggang disangkal oleh pasien. Riwayat adanya bengkak pada
kelopak mata disangkal oleh pasien.
pasien mengatakan bahwa dirinya memiliki kebiasaan membersihkan
kemaluannya dari arah belakang ke depan, pasien tidak memiliki riwayat pemasangan
kateter. Pasien mengatakan bahwa jarang meminum air putih.
Riwayat
 Riwayat penyakit dahulu
Pasien tidak pernah memiliki penyakit dan gejala ini sebelumnya
 Riwayat penyakit keluarga
keluarga pasien tidak ada yang mengeluhkan hal serupa
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


• Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)

Tanda-tandaVital
• Tekanan Darah : 100/70 mmHg
• Nadi : 78x/menit, regular, equal, isi cukup
• Respirasi : 18x/menit, thoracoabdominal
• Suhu : 36,8°C
Kepala
• Bentuk : normocephal, simetris
• Kulit kepala : normal, tidak ada eritem
• Rambut : hitam, lurus, tebal, tidak rontok
• Wajah : simetris, tidak ada deformitas, scars (-), kemerahan (-)
• Mata:
• Letak : Simetris
• Palpebrae : Edema (-)
• Kornea : tak
• Pupil : Bulat, isokor
• Sklera : (-) ikterik
• Konjungtiva : (-) Anemic
• Reksi cahaya : +/+
• Gerak bola mata : + kesemua arah
• Hidung : Simetris, Deviasi septum (-), Sekret (-), Massa(-),
Pernafasan cuping hidung (-)
• Telinga : Deformitas (-), sekret (-/-), Luka (-/-)
• Rongga Mulut
• Bibir : merah, lembab, (-) pecah, (-) luka, (-)
benjolan
• Lidah : bentuk normal, tremor (-)
• Frenulum linguae : icterik (-)
• Faring hiperemis : (-)
• Arcus faring simetris dengan uvula di tengah
• Tonsil : T1-T1
• Gigi dan gusi : Perdarahan Gusi(-), karies (-), kalkulus (+)
Leher
– KGB : Pembesaran KGB (-)
– Kelenjar Tiroid : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
– JVP : 5+0,5 cmH2O
– Trachea : Tidak terdapat deviasi

Thorax
• Thorax depan
– Inspeksi
• Bentuk dan gerak : Simetris
• Kulit : Jejas/kemerahan/jar.parut (-)
• Sela iga : Tidak melebar
• Retraksi otot pernafasan : -/-
• Ictus Cordis : tidak tampak
– Palpasi
• Kulit : tak, eritem (-), spider nevi (-)
• Chest expansion : simetris
• Vocal fremitus: kanan=kiri
• Ictus cordis : ICS IV midclavicular line sinistra, kuat
angkat, thrill (-)
– Perkusi
• Paru
– Kanan : sonor
– Kiri : sonor
– Batas paru hati : ICS ke-5 midclavicular line dextra
– Peranjakan : 1 sela iga
• Jantung
– Batas kiri : ICS 4 linea midclaviculary sinistra
– Batas kanan : ICS 4 linea parasternalis dextra
– Batas atas : ICS 3 linea midclaviculary sinistra
– Auskultasi:
• Paru
– Suara pernafasan : VBS kanan=kiri
– Vocal resonans : Kanan=kiri
– Suara tambahan : Ronki -/-, wheezing +/+ mulai ICS 2
• Jantung
– Bunyi jantung : S1 dan S2 normal regular,
murmur (-), Gallop (-)
• Abdomen
• Inspeksi
– Bentuk : datar
– Kulit : Jaringan parut/jejas/luka bekas
operasi/massa/caput medusa/striae (-)
• Auskultasi : BU (+) 24x/menit
• Palpasi
– Dinding perut : Tidak ada massa
– Nyeri tekan : suprapubik (+)
– Hepar : Tidak Ada pembesaran
– Lien : Tidak ada pembesaran
– Ginjal : Tidak ada pembesaran, nyeri tekan (-), ketok
CVA (-)
• Perkusi : Timpanik, pekak samping (-), pekak pindah (-)
• Thorax Belakang
– Inspeksi : simetris
– Palpasi : tak
– Perkusi : Sonor kanan = kiri
– Auskultasi : VBS kanan = kiri, Wheezing (-/-),
ronchi (-)
– Vocal Resonans : kanan = kiri
• Ekstremitas Atas • Ekstremitas Bawah
– Bentuk simetris – Bentuk simetris
– Hangat – Hangat
– Deformitas (-) – Deformitas (-)
– Sianosis (-) – Sianosis (-)
– Edema -/- – Edema -/-
– Palmar erythema (-) – Palmar erythema (-)
– Capillary refill < 2s – Capillary refill < 2s
– Spoon nail (-) – Spoon nail (-)
– Muscle Strength : 5/5 – Muscle Strength : 5/5
– Petechiae (-) – Petechiae (-)
DIAGNOSIS BANDING
 Sistitis
 Pyelonefritis Akut
 Vesikulolithiasis
Pemeriksaan Penunjang
 Urinalisis: bakteriuria, hematuria, nitrit, leukosit
 Kultur Urin
 Kultur Darah
 USG, CT Scan abdomen, sistografi
DIAGNOSIS KERJA
 Colic abdomen e.c ISK (sistitis)
USULAN TATALAKSANA
Terapi umum
 Tirah Baring
 Infus Ringer Laktat

Terapi Khusus
 Kotrimoksazol 2 x 960mg selama 3 hari, atau
 Ciprofloxacin 2 x 250mg selama 3 hari, atau
 Nitrofurantoin 2 x 100mg selama 7 hari, atau
 Co-amoxiclav 2 x 625mg selama 7 hari.
PROGNOSIS
 Quo ad vitam : ad bonam
 Quo ad functionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai