IDENTITAS
Nama : Ny. ED
Usia : 27 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Mataram
Suku : Sasak
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
No. RM : 364089
MRS : 6 April 2021
Tanggal pemeriksaan : 6 April 2021
SUBJECTIVE
Keluhan Utama : Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam hari ke-5. Demam yang dirasakan pasien naik
turun. Pasien mengeluhkan adanya bintik-bintik merah di kulit tangan dan kaki disertai
perdarahan pada gusi (+).Pasien juga mengeluh pusing disertai mual (+). Keluhan muntah dan
nyeri ulu hati disangkal. Keluhan mimisan dan perdarahan aktif lainnya disangkal. BAB dan
BAK pasien saat ini dalam batas normal.
Riwayat Hipertensi pada orang tua (+). Riwayat DM (-), asma (-) , dan penyakit jantung
(-).
Riwayat Pengobatan
Pasien mengonsumsi paracetamol 3x1 bila demam
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi terhadap obat dan makanan.
OBJECTIVE
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran / GCS : CM / E4V5M6
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Denyut Nadi : 96 kali/menit, teratur, kuat angkat
Pernafasan : 20 kali/ menit, teratur
Suhu aksila : 37,7°C
Kepala
Normochepali
Tidak tampak adanya deformitas
Mata
Konjungtiva anemis (-/-)
Tidak terdapat ptosis pada palpebra dan tidak terdapat edema
Sklera tidak tampak ikterik
Pupil isokor kiri dan kanan, RPL (+/+)
Hidung
Bagian luar : normal, tidak terdapat deformitas
Septum : terletak ditengah dan simetris
Mukosa hidung : tidak hiperemis
Cavum nasi : tidak ada tanda perdarahan
Telinga
Daun telinga : normal, simetris
Nyeri tekan mastoid : tidak nyeri tekan
Serumen : tidak ada
Sekret : tidak ada
Leher
Tidak tampak deviasi trakea
Tidak tampak tanda-tanda inflamasi
Thoraks
- Inspeksi
Bentuk dinding dada : simetris.
Permukaan dada : massa (-), jejas (-)
Fossa jugularis : tidak tampak deviasi trakea
Pulsasi iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi
Pergerakan dinding dada simetris
Vocal fremitus (+/+)
Iktus kordis teraba di ICS 5 linea mid klavikula sinistra
Nyeri tekan (-), benjolan (-), edema (-), krepitasi (-)
- Perkusi
Sonor (+/+)
Batas paru-hepar
o Inspirasi : ICS VI
Ekskursi 2 ICS
o Ekspirasi : ICS IV
Batas paru-jantung
o Kanan : ICS IV linea parasternalis dekstra
o Kiri : ICS VI axillaris anterior
- Auskultasi
Pulmo : vesikuler (+/+) simetris, ronki -/-, wheezing -/-.
Cor : S1dan S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
- Inspeksi : Distensi (-), ikterik (-), massa (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normal metallic sound (-)
- Perkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen, asites (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), defans muskular (-), hepar/renal tidak teraba
Ekstremitas Atas
Regio kanan : akral hangat, tidak terdapat edema, CRT < 2 detik, petekie (+)
Regio kiri : akral hangat, tidak terdapat edema, CRT < 2 detik, petekie (+)
Ekstremitas Bawah
Regio kanan : akral hangat, tidak terdapat edema, CRT < 2 detik, petekie (+)
Regio kiri : akral hangat, tidak terdapat edema, CRT < 2 detik, petekie (+)
RESUME
Pasien wanita 27 tahun datang dengan keluhan demam hari ke-5, demam dikeluhkan naik
turun. Keluhan disertai pusing dan mual (+). Pasien juga mengatakan muncul bintik-bintik merah
pada kulit tangan dan kaki serta perdarahan pada gusi (+). Pasien sudah minum obat paracetamol
namun keluhan tidak membaik. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pasien 110/80.
Pemeriksaan fisik lain dbn.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap (6/4/2021)
Hb: 15,1 g/dL
Hct: 43,0 %
WBC: 3.11 x 10x3/uL
RBC: 5.18 x 106/uL
PLT: 81 x 103/uL
Pemeriksaan Serologi
IgG anti dengue = positif
IgM anti dengue = positif
Rontgen Thorax :
Cord an pulmo dalam batas normal
Rapid Antigen Sars-coV 2:
Negatif
ASSESSMENT
Dengue Hemorrhagic Fever grade II
PLANNING
Terapi
• Inf NaCl 0,9% 20 tpm
• Inj Omeprazole 1x40 mg
• Inj Ondansetron 3x4 mg
• Inj Paracetamol 3x500 mg
• Sucralfat syr 3x1 C
• Cek DL setiap hari
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
ABSTRAK
Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang
berbahaya karena dapat menyebabkan penderita meninggal dalam waktu yang sangat pendek
(beberapa hari). Menurut World Health Organization (WHO), demam berdarah dengue (DBD)
merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi salah satu dari
empat tipe virus dengue yaitu Den-1, Den-2, Den3 dan Den -4. Serotipe DEN-3 merupakan
serotipe yang dominan dan banyak menunjukkan manifestasi klinik yang berat. Vektor utama
DHF adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk betina biasanya menghisap darah manusia pada
dua puncak waktu yaitu pukul 08.00-10.00 dan pukul 15.00 – 17.00.
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) menyebabkan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau
nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diathesis
hemoragik. Pada demam berdarah dengue terjadi perembesan plasma yang ditandai dengan
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga tubuh.