MUMPS
Oleh :
IZI TRIANI
1010070100158
Preseptor:
dr. MINDASARI
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Aisyah
Usia : 11 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Tanah Garam
Pekerjaan : pelajar SD
Tgl berobat : 04 April 2016
ANAMNESA
Keluhan utama : leher kanan bengkak sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat penyakit sekarang
-
Leher kanan membengkak sejak 2 hari yang lalu, bengkak terasa nyeri dan panas saat
perabaan. Keluhan bengkaknya leher ini tidak disertai dengan keluhan nyeri teggorokan
dan nyeri menelan.
Demam (+) semakin meninggi dan terus menerus, tidak disertai menggigil dan kejang.
Batuk berdahak (+) sejak 3 hari yang lalu, dahak sulit dikeluarkan
Flu (+)
pusing (+)
Ibu pasien mengatakan bahwa ada tetangga yang menderita keluhan yang sama seperti ini
sebelumnya.
Riwayat Imunisasi
BCG
Hepatitis B
DPT
Polio
Campak (-)
Kesan : Imunisasi dasar tidak lengkap
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan, alergi makanan-susu sapi (-) alergi
cuaca-debu (-)
Riwayat Pengobatan
- Keluhan saat ini belum mendapatkan pengobatan
- Belum pernah dirawat inap di RS sebelumnya
- Pengobatan jangka lama (TB paru) disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis
Vital Sign
Nadi : 84x/menit, irama nadi teratur, regular, kualitas cukup
RR : 20x/menit
Suhu : 37,6 oCelcius
Antropometri
BB : 27 kg
TB : 130 cm
BB/U = 27/38 x 100% = 71% (gizi kurang)
: Konjungtiva anemis (-/-), konjungtiva hiperemis (-/-), sklera ikterik (-), refleks
pupil (+/+), d 3 mm isokor, edema palpebra (-), pergerakan mata kesegala arah baik
Kulit
: Kulit warna sawo matang, ikterus pada kulit (-), pucat telapak tangan dan kaki
(-), sianosis (-) ruam-ruam kemerahan di kulit (-), turgor kulit normal, edema (-)
Hidung
: Deviasi septum (-), sekret (+/+), hidung bagian luar tidak ada kelainan, polip -/-,
Mulut
: Bibir kering (-), stomatitis (-), lidah tidak kotor dan tidak tremor, gangren pulpa
Dada
: Normochest
Paru
Inspeksi
: simetris dextra-sinistra, tidak ada bagian dada yang tertinggal saat bernapas,
retraksi dinding dada (-), scar (-), otot bantu pernapasan (-)
Palpasi
: simetris, vocal fremitus sama dextra-sinistra, tidak ada bagian dada yang
: sonor pada semua lapang paru, batas sonor-pekak setinggi ICS 6 linea
midclavicularis dextra
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Genitalia
Extremitas
Atas
Bawah
STATUS LOKALIS
Leher
konsistensi kenyal, batas tidak tegas, terfiksir, nyeri (+), perabaan panas (+).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
Diagnosis Banding
1. Parotitis dextra
2. Limfadenitis coli
Working Diagnosis
Parotitis dextra
Penatalaksanaan
a. promotif : menyampaikan kepada pasien dan orang tua pasien tentang penyakit mumps
yang diderita pasien dan menjelaskan kalau penyakit pasien adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dan dapat sembuh sendiri.
b. Prefentif : menganjurkan kepada pasien untuk makan makanan yang lunak dan kurangi
memakan makanan yang asam dan pedas.
c. Kuratif :
Terapi medikamentosa :
-
Ambroxol tab 3 dd 15 mg
Ranitidine tab 2 dd 60 mg
Terapi nonmedikamentosa
d. Rehabilitative : KONSELING
a. Penyakit yang diderita pasien adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat sembuh
sendiri.
b. Menjelaskan kepada pasien tentang gejala-gejala pada penyakit mumps atau gondongan dan
komplikasi yang mungkin akan terjadi.
c. Menjelaskan kepada pasien untuk tutup mulut saat batuk dan bersin untuk mengurangi
resiko penularan.
d. Menganjurkan kepada pasien untuk memakan buah buahan dan sayuran untuk meningkatkan
daya tahan tubuh.
e. Menyarankan untuk mengurangi makanan yang keras, asam dan pedas. Usahakan untuk
memakan makanan lunak.