Anda di halaman 1dari 15

Teori Mc Clelland

Anggota:
Galuh Atika Suri (18112141013)
Raihana Hanifah (18112141022)
Hasna Salsabila (18112141031)
Biografi David McClelland
David C. McClelland (20 Mei 1917– 27 Maret 1998)
adalah seorang ahli teori psikologis Amerika. Ia lahir di kota
Mt. Vernon, Amerika. Dan mendapatkan penghargaan
sebagai sarjana seni dari Wesleyan University (1938) dan gelar
MA dari University of Missouri. Serta mencapai gelar doktor
psikologi di Yale tahun 1941 dan menjadi profesor di
Wesleyan University.
David McClaland terkenal karyanya tentang motivasi
berprestasi, namun kepentingan penelitian diperpanjang
dengan kepribadian dan kesadaran. David McClelland
memelopori motivasi kerja berpikir, mengembangkan
pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan
perbaikan dipromosikan dalam metode penilaian karyawan,
mendukung penilaian berbasis kompetensi dan tes, dengan
alasan mereka untuk menjadi lebih baik dari IQ tradisional
dan kepribadian berbasis tes. Ide-idenya telah
Konsep teori kebutuhan
 Teori kebutuhan Mc Clelland (Mc Clelland’s
theory of needs) dikembangkan oleh David
Mc Clelland dan rekan-rekannya pada
tahun 1960. Teori kebutuhan McClelland
hanya memperhatikan kebutuhan
nonfinansial pada manusia, dan tidak
menyinggung kebutuhan finansial manusia,
jadi pencapaian, kekuasaan/kekuatan,
dan hubungan merupakan 3 kebutuhan
penting yang dapat membantu
menjelaskan motivasi.
Teori ini berfokus pada 3
kebutuhan :
David McClelland menyebutkan bahwa ada tiga
jenis kebutuhan dalam diri manusia, yaitu:

• Kebutuhanpe • Kebutuhanke • Kebutuhanhu


ncapaian(ne kuasaan(nee bungan(need
ed for d for power) for affiliation)
achievement)
Kebutuhan pencapaian (need
for achievement/ACH)

 Yaitu doronganuntuk melebihi atau mencapai


standar-standar untuk berjuang lebih keras dalam
memperoleh pencapaian pribadi daripada
memperoleh penghargaan.
 Teori McChelland ini adalah perluasan dari
teori need of achievement milik Murray yang
menggunakan Thematic Apperception Test (TAT).
Ciri-ciri ACH
 Mereka lebih suka bekerja sendiri atau
dengan orang lain dengan tipe achievers
tinggi.
 Menghindari situasi dengan risiko rendah
karena dengan mudah mencapai
kesuksesan yang bukan pencapaian yang
sungguh-sungguh.
 Memiliki karakteristik dengan
kecenderungan untuk mencari tantangan
dan tingkat kemandirian tinggi.
 Menyukai umpan balik (feedback)
Contoh ACH
 Banyak karyawan yang mungkin gagal
didalam kelompoknya tetapi tidak pada
pekerjaannya. Seorang karyawan akan
berusaha mencapai prestasi tertingginya,
pencapaian tujuan tersebut bersifat
realistis tetapi menantang, dan kemajuan
dalam pekerjaan. Karyawan perlu
mendapat umpan balik dari
lingkungannya sebagai bentuk
pengakuan terhadap prestasinya
tersebut
Kebutuhan kekuasaan (need
for power/n-power)
Keinginan untuk memiliki pengaruh, menjadi
yang berpengaruh, dan mengendalikan individu lain.
Jadi, kebutuhan kekuatan adalah kebutuhan atas
kekuasaan dan otonomi. Kebutuhan ini pada teori
Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan
dan kebutuhan aktualisasi diri.

Personal
• Lebihinginmenguasaisecaraperseorangan

Institusional
• Cenderunginginmengkoordinasisebuahorganisasi(organi
satoris)
Contoh n-power
 Karyawan memiliki motivasi untuk
berpengaruh terhadap lingkungannya,
memiliki karakter kuat untuk memimpin
dan memiliki ide-ide untuk menang. Ada
juga motivasi untuk peningkatan status
dan prestise pribadi.
Kebutuhan hubungan (need
for affiliation/n-Aff)
Kebutuhan untuk memperoleh hubungan
sosial yang baik dalam lingkungan kerja,
yang ditandai dengan memiliki motif yang
tinggi untuk persahabatan, lebih menyukai
situasi kooperatif (dibanding kompetitif), dan
menginginkan hubungan yang melibatkan
tingkat pengertian mutual yang tinggi.
Contoh n-Aff
 Individu
atau seorang karyawan yang
mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi
umumnya berhasil dalam pekerjaan yang
memerlukan interaksi sosial yang tinggi,
mudah dalam menyelesaikan tugas-
tugas berkelompok.
Ciri-Ciri n-Aff
 Membutuhkan hubungan kemanusiaan
dengan orang lain
 Membutuhkan rasa diterima dari orang lain
 Mereka cenderung memperkuat norma-
norma dalam kelompok kerja mereka.
 Orang dengan n.Aff tinggi cenderung
bekerja pada tempat yang memungkinkan
interaksi personal.
 Mereka bekerja dengan baik pada layanan
customer dan situasi interaksi dengan
pelanggan.
Karakteristik dan Sikap
Motivasi
Menurut Mcclelland:
a). Pencapaian adalah lebih penting
daripada materi.
b). Mencapai tujuan atau tugas memberikan
kepuasan pribadi
yang lebih besar daripada menerima pujian
atau pengakuan.
c). Umpan balik sangat penting, karena
merupakan ukuran sukses (umpan balik yang
diandalkan, kuantitatif dan faktual)
 McClelland (dalam Munandar, 2001)
menemukan bahwa individu dengan
dorongan prestasi yang tinggi berbeda
dari individu lain dalam keinginan kuat
untukmelakukan hal-hal dengan lebih
baik. Individu dengan motivasi berprestasi
yang tinggi mencari kesempatan-
kesempatan dimana individu tersebut
memiliki tanggung jawab pribadi dalam
menemukan jawaban-
jawaban terhadap masalah-masalah.
Daftar Pustaka
 http://www.academia.edu/9480878/TEOR
I_DAVID_McCLELLAND
 PPT Teori Kebutuhan McClelland:
dinus.ac.id/repository/docs/ajar/7._Motiv
asi_di_Tempat_Kerja.ppt (Pada slide 19)
 http://izulblogs.blogspot.com/2010/04/teo
ri-tiga-kebutuhan-david-
mcclelland.html?m=1
 http://kumpulan-teori-
skripsi.blogspot.com/2011/09/teori-
kebutuhan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai