Anda di halaman 1dari 9

TEORI DAVID MCCLELLAND

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Pembangunan

Dosen Pengampu : Azmi Muttaqin, S.IP,. M.Si

Disusun Oleh :
Irhas Maulana ( 18102011037 )
Zain Fadlulloh ( 181020110 )
Zidan Yusuf Ferdian ( 181020110 )
M. Nazida Yusro ( 181020110 )

ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Teori-teori sosial bukan lagi merupakan suatu istilah asing bagi masyarakat. Dan
setiap pembangunan masyarakat pasti para sosiolog menggunakan teori-teori sosial
seorang sosiolog yang sudah terkenal. Dalam makalah ini saya akan memberikan
gambaran-gambaran tentang teori David McClelland yang merupakan sosiolog yang
terkenal pada masa modernisasi. Dalam teori McClelland yang paling terkenal adalah
konsep Virus N-Ach yang terdapat pada tiga jenis kebutuhan motivasi yang terdapat
pada bukunya yang berjudul The Achieving Society yang diidentifikasikan pada tahun
1961. David C. McClelland juga menulis tentang sebuah artikel berjudul ‘Dorongan
Hati Menuju Modernisasi’ dimana merupakan salah satu inti dari buku yang populer
dengan judul “The Achieving Society”. Dalam buku tersebut telah memberikan
manfaat sangat besar terhadap orang-orang yang telah membaca buku karyanya
tersebut.orang yang sudah membaca buku tersebut akan merasa termotivasi dalam
menyelesaikan masalah hidupnya. David McClelland memelopori motivasi kerja
berpikir, mengembangkan pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan
perbaikan dipromosikan dalam metode penilaian karyawan, mendukung penilaian
berbasis kompetensi dan tes, dengan alasan mereka untuk menjadi lebih baik dari IQ
tradisional dan kepribadian berbasis tes. Ide-idenya telah sejak diadopsi secara luas di
banyak organisasi, dan berhubungan erat dengan teori Frederick Herzberg.Selain itu
teori McClelland juga memberikan kelanjutan tentang teori Max Weber.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Siapakah David McClelland ?


2. Teori-teori sosial apa yang dia punya ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi David McClaland


David C. McClelland (20 Mei 1917 - 27 Maret 1998) adalah seorang ahli
teori psikologis Amerika. Ia lahir di kota Mt. Vernon negara Amerika. Dan beliau
mendapatkan penghargaan sebagai sarjana seni dari Wesleyan University di tahun
1938 dan mendapatkan gelar MA dari University of Missouri. Serta ia mencapai gelar
doktor di bidang psikologi di Yale pada tahun 1941 dan menjadi profesor di Wesleyan
University. Kemudian ia mengajar dan kuliah, termasuk mantra di Harvard
dari tahun 1956, di mana dengan rekan-rekan selama dua puluh tahun ia belajar
tentang motivasi dan kebutuhan berprestasi. Pada tahun berikutnya beliau menerima
gelar Ph.D dari Universitas Yale dan mengajar di Connecticut College dan Wesleyan
University sebelum bergabung dengan fakultas di Universitas Harvard pada tahun
1956 dan ia sudah bekerja selama 30 tahun dan menjabat sebagai ketua Departemen
Hubungan Sosial. Pada tahun 1961. Guru besar psikologi di Harvard University
bernama David C. McClelland menulis tentang sebuah artikel berjudul ‘Dorongan Hati
Menuju Modernisasi’ dimana merupakan salah satu inti dari buku yang populer dengan
judul “The Achieving Society”. Tulisan tersebut merupakan salah satu dari beberapa
pemikiran para sarjana Amerika dalam menghadapi tantangan terbesar di awal abad ke
19 yakni ‘Depresi’ ekonomi pada dekade 1920-1930an. Artikel yang ditulis David
McClelland tersebut juga bertujuan sebagai panduan sebuah negara menuju
modernisasi.
Dia mulai konsultasi McBer di tahun 1963, membantu industri menilai dan
melatih staf, dan kemudian ia pindah ke Boston University pada tahun
1987 untuk mengajar di Boston University, sejak
tahun 1987 hingga kematiannya. David McClaland ini terkenal akan karyanya tentang
motivasi berprestasi, namun kepentingan penelitian diperpanjang dengan kepribadian
dan kesadaran. David McClelland memelopori motivasi kerja berpikir,
mengembangkan pencapaian berbasis teori dan model motivasi, dan perbaikan
dipromosikan dalam metode penilaian karyawan, mendukung penilaian berbasis
kompetensi dan tes, dengan alasan mereka untuk menjadi lebih baik dari IQ tradisional
dan kepribadian berbasis tes. Ide-idenya telah sejak diadopsi secara luas di banyak
organisasi, dan berhubungan erat dengan teori Frederick Herzberg.Dan David
McClaland telah menerbitkan beberapa karyanya selama karirnya yaitu :Pertama,Motif
Prestasi (1953);Kedua,The Achieving Society (1961);Ketiga,Akar Kesadaran
(1964);Keempat,Menuju Sebuah Teori Motivasi Akuisisi (1965);Kelima,Power
Pengalaman Batin (1975).Selain itu yang membuat David McClaland dapat terkenal
adalah karena penjelasannya terhadap tiga jenis kebutuhan motivasi yang terdapat pada
bukunya yang berjudul The Achieving Society yang diidentifikasikan pada tahun 1961.

B. Teori David McClelland


McClelland dikenal untuk karyanya pada pencapaian motivasi. David McClelland
memelopori motivasi kerja berpikir, mengembangkan pencapaian berbasis teori dan
model motivasi, dan dipromosikan dalam perbaikan metode penilaian karyawan, serta
advokasi berbasis kompetensi penilaian dan tes. Idenya telah diadopsi secara luas di
berbagai organisasi, dan berkaitan erat dengan teori Frederick Herzberg. Teori
McClelland yang paling terkenal adalah tentang penjelasan 3 jenis motivasi yang
diidentifikasi dalam karyanya buku ”The Achieving Society” yaitu :

1. Motivasi untuk berprestasi (N-Ach)


Need For Achievement (N-Ach) hasrat untuk meraih setinggi-
tingginya prestasi dalam hidup adalah motivasi untuk berprestasi, contohnya
karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya untuk mencapai tujuannya.N-
ach juga merupakan dorongan untuk mengunguli dengan cara bertarung untuk
mencapai kesuksesan. Selain itu prestasi atau Achievment adalah suatu istilah yang
diperkenalkan oleh David McClelland ke dalam bidang psikologi yang menunjukkan
keinginan individual untuk berprestasi, menguasai skill, pengendalian atau standard
tinggi. N-Ach berhubungan dengan kesulitan orang untuk memilih tugas yang
dijalankan. Contohnya seseorang yang memiliki N-Ach tinggi cenderung memiliki
karakteristik untuk mencari tantangan dan tingkat kemandirian tinggi. Orang yang
mempunyai high achiever harus diberikan pekerjaan yang menantang dengan sasaran
akhir yang masih dapat dicapai. Bagi mereka uang bukanlah suatu motivator yang
penting, yang lebih efektif adalah umpan balik atas apa yang telah dilakukannya.
Sedangkan jika seseorang mempunyai N-Ach rendah memungkinkan memilih tugas
yang mudah, untuk meminimalisasi resiko kegagalan. Orang-orang yang berprestasi
tinggi menghindari situasi dengan resiko rendah. Karena jika jalan yang ditempuh
untuk mencapai kesuksesan itu mudah, maka mereka mengangap itu bukan pencapaian
kesuksean yang sungguh-sungguh. Dan individu yang mempunyai N-ach yang tinggi
cenderung bekerja pada situasi dengan tingkat kesuksesan yang moderat. Dan mereka
lebih suka bekerja sendiri atau dengan orang lain yang mempunyai achievers yang
tinggi juga. Dapat kita ketahui banyak pengusaha yang mungkin gagal didalam
kelompoknya tetapi tidak pada pekerjaannya. Dan mereka sangat puas dengan prestasi
yang dicapainya.

Sumber N-Ach meliputi:


a. Orang tua yang mendorong kemandirian dimasa kanak-kanak
b. Menghargai dan member hadia dan kesuksesan
c. Asosiasi prestasi dengan perasaan positif
d. Asosiasi prestasi dengan orang-orang yang memilki kompetensi dan usaha sendiri
bukan karena keberuntungan
e. Kekuatan pribadi
f. Suatu keinginan untuk menjadi efektif atau rancangan

2. Motivasi untuk berkuasa (N-Pow)


N-Pow adalah motivisasi terhadap kekuasaan. Kebutuhan akan kekuasaan adalah
kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang
itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari
individu untuk mengendalikan dan memengaruhi orang lain. Menurut McCleland
kebutuhan kekuasaan sangat berhubungan dalam pencapaian posisi kepemimpinan.
Karena seorang pemimpin membutuhkan kekuasaan yang besar untuk dapat
mengendalikan anggota atau rakyatnya agar dapat terwujud tujuannya sebagai seorang
pemimpin. Contoh dari N-Pow adalah karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh
terhadap lingkungannya dan memiliki karakter kuat untuk memimpin dan mempunyai
ide serta hasrat untuk menang.

3. Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (N-Affil)


N-Affil adalah motivasi terhadap persahabat/afiliasi. Kebutuhan akan afiliasi
adalah hasrat untuk berhubungan antara pribadi yang ramah dan akrab. Individu
mempunyai keinginan untuk mempunyai hubungan erat atau bersahabat dengan pihak
lain. Biasanya jika individu mempunyai afiliasi yang tinggi dalam dia bekerja dapat
berhasil atau sukses karena dalam pekerjaan membutuhkan interaksi sosial yang tinggi.
Contohnya karyawan dengan kebutuhan afiliasi yang tinggi membutuhkan lingkungan
kerja yang dipenuhi dengan nuansa kerjasama yang prima. Menurut McClelland
kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik akibatnya akan memengaruhi
perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. Karakteristik dan sikap
motivasi ala McClelland yaitu :
a. Pencapaian adalah lebih penting daripada materi
b. Mencapai tujuan atau tugas kepuasan pribadi yang lebih besar daripada menerima
pujian atau pengakuan
c. Umpan balik sangat penting karena merupakan ukuran sukses (umpan balik yang
diandalkan, kuantitatif dan factual).
McClelland telah merinci beberapa saran yang langsung dapat diturunkan dari
kesimpulan-kesimpulannya antara lain:

a. Kepemipinan negara hendaknya mengembangkan mistik keberhasilan dengan


menggunakan setiap sarana yang ada padanya.
b. McClelland menganjurkan latihan motivasi untuk pengusaha, dan mengemukakan
suksesnya berbagai seminar latihan selama sepuluh hari, yang dikembangkan di India
untuk keperluan itu.
c. Orang harus mendesak agar diadakan pendidikan tinggi, baik untuk wanita
maupun pria.

Pemikiran McClelland yaitu:


a. Ada semangat untuk berpikir rasional dan bekerja keras diantara pribadi-pribadi
untuk membuat sesuatu sempurna, sesuai dengan posisi mereka di dunia seperti yang
dikehendaki Tuhan. Jadi dalam pemikiran ini sebetulnya McClelland melanjutkan
teori Max Weber tentang ‘Etika Protestan’.
b. Konsep ‘need for achievement’ adalah suatu ‘semangat baru yang sepurna’ dalam
menghadapi pekerjaan, yang kemudian mendorong kebutuhan untuk berprestasi.
Dorongan untuk tidak sekedar mendapatkan imbalan material, tetapi mencapai
kepuasan batin, apabila telah menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.
c. Kemiskinan dan keterbelakangan di masyarakat dunia ketiga atau negara
berkembang adalah akibat dilingkungan mereka tidak terjangkit virus ‘need for
achivement’ (n Ach).
d. Apabila dilingkungan masyarakat terjangkit virus ‘n Ach’ maka dapat
diharapkan masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi.
e. Virus ‘need for achievement’ begitu penting terutama untuk dunia bisnis, harus
ditingkatkan nilainya sehingga semakin banyak kelompok masyarakat usia muda
yang memiliki dorongan jiwa ‘kewiraswastaan’ atau dikenal dengan
‘enterpernership’.
BAB III
PENUTUP
David C. McClelland adalah seorang ahli teori psikologis Amerika. David
McClelland memelopori motivasi kerja berpikir, mengembangkan pencapaian berbasis
teori dan model motivasi, dan perbaikan dipromosikan dalam metode penilaian
karyawan, mendukung penilaian berbasis kompetensi dan tes, dengan alasan mereka
untuk menjadi lebih baik dari IQ tradisional dan kepribadian berbasis tes. Teori
McClelland yang paling terkenal adalah tentang penjelasan 3 jenis motivasi yang
diidentifikasi dalam karyanya buku ”The Achieving Society” yaitu Motivasi untuk
berprestasi (N-Ach), Motivasi untuk berkuasa (N-Pow) dan Motivasi untuk
berafiliasi/bersahabat (N-Affil).Namun dari ketiga teori McClelland yang paling
terkenal adalah teori motivasi untuk berprestasi atau yang sering dikenal dengan
sebutan virus N-Ach.
DAFTAR PUSTAKA

Desmintari. 2004. Hubungan Kompensasi dan Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja
Karyawan (Suatu Kajian Teoritis). Jakarta: Bina Widya Vol. 15 No. 1 April 2004.

Maslow,Abraham H. 1984. Motivasi dan kepribadian. Jakarta: PT. Gramedia.

http://rofiahsiviet.blogspot.com/2013/12/teori-david-mcclelland.html

http://kumpulan-teori-skripsi.blogspot.com/2011/09/teori-kebutuhan.html

Anda mungkin juga menyukai