0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan6 halaman
1. Dokumen pertama membahas deviasi konjugate dan perbedaan konus medularis dan cauda equina.
2. Dokumen kedua membahas karakteristik myelitis transversa berdasarkan hasil pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang dan MRI.
3. Dokumen ketiga menjelaskan jalur neuron penciuman dari mukosa ruang hidung hingga otak.
1. Dokumen pertama membahas deviasi konjugate dan perbedaan konus medularis dan cauda equina.
2. Dokumen kedua membahas karakteristik myelitis transversa berdasarkan hasil pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang dan MRI.
3. Dokumen ketiga menjelaskan jalur neuron penciuman dari mukosa ruang hidung hingga otak.
1. Dokumen pertama membahas deviasi konjugate dan perbedaan konus medularis dan cauda equina.
2. Dokumen kedua membahas karakteristik myelitis transversa berdasarkan hasil pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang dan MRI.
3. Dokumen ketiga menjelaskan jalur neuron penciuman dari mukosa ruang hidung hingga otak.
KEJANG FOKAL, PONS DESTRUKTIF/ PARALITIK : 2. PERMANEN HEMIPLEGI 3. KESADARAN NORMAL 2. TEMPORER 3. KESADARAN TURUN BEDA CONUS MEDULARIS DAN CAUDA EQUINA DEFINISI CONUS MEDULARIS CAUDA EQUINA 1 DEFINISI LANJUTAN MEDSPIN KUMPULAN RADIKS MS 2 SERANGAN MENDADAK/BILATERAL PERLAHAN/ UNILATERAL 3 RASA SAKIT TIDAK NYATA, PERINEUM, PAHA NYERI RADIKULAR, PUNGGUNG 4 GANGGUAN SENSORIS LOKASI MIRIP PELANA, BILATERAL, PELANA, UNILATERAL, ASIMETRIS, PEMISAHAN SENSORIS (+) SEMUA SENSIBEL KENA 5 GANGGUAN MOTORIK TAK NYATA, SIMETRIS, FASIKULASI (+) NYATA, ASIMETRIS, FASIKULASI (-), NYATA ATROPIK 6 GANGGUAN REFLEK ACHILES (-), PATELLA (+) ACHILES (-), PATELLA (-) 7 GANGGUAN URIN DAN NYATA AWAL TAK NYATA, AKHIR REKTUM 8 GANGGUAN TROPIK DEKUBITUS (+) DEKUBITUS (-) 9 FUNGSI SEKSUAL MENUNRUNKAN EREKSI DAN TAK NYATA EJAKULASI MIELITIS TRANVERSA 1. Yang sesuai dengan myelitis transversa kecuali 3. Karakteristik myelitis transversa a. Adanya penurunan sensibilitas a. Lcs normal, MRI pembengkakan pada daerah yang meradang b. pleositosis pada LCS b. LCS leositosis, MRI pembengkakan pada daearah c. didahului penyakit toxoplasma yangmeradang d. disertai peneurunan kesadaran c. LCS normal, MRI normal d. LCS normal, MRI normal 2. Gejala klinis myelitis transversa kecuali a. Kekuatan tungkai normal 4. Pemeriksaan MRI b. didahului oleh penyakit infeksi a. Merupakan diagnosis definitive c. inkontinentia uri et alvi b. perlu dilakukan c. Cukup dengan pemeriksaan LCS d. Haru dan pemeriksaan LCS MIELITIS TRANVERSA 5. Pemeriksaan LCS menunjukkan 7. Tatalaksana transver myelitis kecuali a. Pleositosis a. Terapi simptomatik b. penurunan kadar protein b. kortikosteroid dosis tinggi c. kadar IgG meningkat c. Rehabilitasi medik d. Leukosit < 10 /ul d. Pemberian antibiotik
6. Diagnosis myelitis trancersa
a. Gejala klinis : kelemahan pada tungkai, MRI tanpa periksa LCS b. gejala klinis tanpa kelemahan tungkai, periksa mRI, lcs pleositosis c. Gejala klinis nyeri pada tulang belakang, pemeriksan MRI, LCS normal d. gejala klinis nyaeri pada tulang belakang, MRI dan LCS pleositosis JARAS PENGHIDU Mukosa Ruang hidung sel bipolar N1 lamina kribrosa os etmoidalis bulbus olfaktorius neuron kedua trktus olfaktorius
Cabang medial : rudimenterintiseptel talamus dan korpus