Anda di halaman 1dari 36

Penyakit KUSTA

Lepra
Morbus Hansen
FIASHRIEL LUNDY,SKep.Ns
Penyakit kusta

•Penyakit menular
•Penyakit kronis
•Disebabkan oleh Mycobacterium
Leprae
BASIL KUSTA :
Mycobacterium leprae
 Menyerang saraf
tepi,kulit dan jaringan
tubuh lainnya kecuali
susunan saraf pusat.
 Sumber Penularan :
manusia, meskipun
kuman kusta dpt
hidup pd armadilo,
simpanse & telapak
kaki tikus
Penularan

•Sumber penularan:
penderita kusta (terutama MB) yg belum diobati
•Melalui kontak erat, lama, langsung, droplet
•Waktu belah kuman: 12-14 hari
•Diluar tubuh manusia kuman bertahan sp 9 hari
•Masa inkubasi rata-rata 2-5 th bisa juga bertahun tahun
•95% populasi mempunyai kekebalan alamiah
•3% bisa tertular tetapi bisa sembuh sendiri
•2% bisa tertular dan perlu pengobatan
Penyakit kusta
Sebagian besar populasi
tdk bisa ketularan
(95%)

Untuk menular perlu


kontak lama dan erat

Yg sdh MDT sd RFT


Tidak menular lagi
Nasib penderita kusta
(Dahulu dan Sekarang )
Cara memutus rantai penularan

Menemukan dan mengobati penderita sd RFT


Distribusi penyakit
Indonesia
» Papua
» Maluku
» Sulawesi
» Jawa Timur
» Aceh
Tahun 2006
Peta Penemuan
Penderita Baru
Di Jawa Timur

Tahun 2007
Tahun 2006
Peta Penderita
Yang Diobati
Di Jawa Timur

Tahun 2007
DIAGNOSE DAN KLASIFIKASI
Suspek

Kelainan pada kulit, mata,


tangan, dan kaki
Cardinal sign/
Tanda utama

Macula anaesthesi

Penebalan syaraf tepi yg disertai


Gangguan fungsi

BTA positif
Cardinal Sign (tanda utama)

1. Kelainan Kulit :
• Lesi/kelainan kulit yg mati rasa
• Kelainan kulit/lesi dpt berbentuk bercak
keputih2an (hypopigmentasi) atau
kemerah2an (eritematous)
2. Penebalan Saraf Tepi yg disertai
gangguan fungsi saraf tepi

• Merupakan akibat dari peradangan kronis


saraf tepi (neuritis perifer).biasanya
berupa :
• Gangguan fungsi sensoris : mati rasa
• Gangguan fungsi motoris : kelemahan otot
(parese) atau kelumpuhan (paralise)
3. Adanya BTA di dlm kerokan jaringan kulit

Tempat-tempat terjadinya kerusakan saraf


• Seseorang dinyatakan sbg penderita kusta
bila terdapat satu dari tanda utama
diatas.Pada dasarnya sebagian besar
kasus dpt didiagnosa dgn pemeriksaan
klinis
• Pada kasus yg meragukan dpt dilakukan
pemeriksaan kerokan kulit
• Apabila hanya ditemukan cardinal sign ke
2 perlu dirujuk,jika msh ragu org tsb
dianggap kasus yg dicurigai (suspek)
Kelainan kulit pada penderita kusta
Pasuruhan 4-8-05
Bercak pada lengan dan punggung
belakang
Saraf auricularis mangnus
Cari Saraf Peroneus
meraba saraf ulnaris
Klasifikasi menurut WHO
PB
Jumlah macula anaesthesi 5 atau kurang
Syaraf yg fungsinya terganggu 1
BTA negatif

MB
Jumlah macula anaesthesi >5
Syaraf yg fungsinya terganggu >1
BTA positif
KLASIFIKASI MENURUT WHO
 PB  MB

 MACULA: 1 – 5  MACULA : > 5

 SARAF MENEBAL  SARAF MENEBAL


DAN GANGGUAN DAN GANGGUAN
FUNGSI : 1 FUNGSI : > 1

 BTA : (-)  BTA : (+)


Tanda khusus MB
Nodul, infiltrat

Madarosis

Hidung plana

Gynecomasti
PENTINGNYA KLASSIFIKASI

 UNTUK MENENTUKAN JENIS OBAT


YANG DI BUTUHKAN
DAN
 LAMANYA PENGOBATAN

Anda mungkin juga menyukai