Anda di halaman 1dari 33

LEPROSY

Pendahuluan

Saraf perifer
Kulit

Leprosy/ Mata
Kusta/ Sal.napas
M. leprae
Morbus Limfonodus
Otot
Hansen Tulang
Testis

Susunan
saraf pusat
 M.leprae pertama kali ditemukan
o/ G.A.Hansen 1895
Masa tunas  umumnya 2 - 4 thn
(40 hari - 40 thn)
 Transmisi belum diketahui pasti
 kulit, sal. napas, sal. cerna
 Sebagian besar infeksi subklinis
 sembuh spontan
 Tipe ditentukan  imunitas
seluler
Klasifikasi WHO
Tanda Utama PB MB

Lesi kulit kusta Jumlah 1 s/d 5 Jumlah > 5

Penebalan fungsi saraf Hanya satu saraf > satu saraf


tepi yang disertai ggn
fungsi

Sediaan apusan BTA negatif BTA positif


Klasifikasi Ridley-Jopling
 Tipe Tuberkuloid (TT)
 Tipe Borderline Tuberkuloid (BT)
 Tipe Indeterminate (I)
 Tipe Midborderline (BB)
 Tipe Borderline Lepromatosa (BL)
 Tipe Lepromatosa (LL)
Karakteristik Tuberculoid (TT) Berderline Indeterminate (I)
Tuberculoid (BT)
LESI Makula atau makula Makula dibatasi infiltrat, Makula
Tipe dibatasi infiltrat infiltrat saja Satu atau beberapa
Jumlah Satu atau beberapa Satu dengan lesi satelit Bervariasi
Distribusi Terlokalisasi dan asimetris Asimetris Dapat halus agak
Permukaaan Kering, skuama Kering, skuama berkilat
Sensibilitas Hilang Hilang Agak terganggu
BTA pada lesi Negatif Negatif atau +1 Biasanya negatif
Tes lepromin Positif Kuat (3+) Positif (2+) Meragukan (1+)
Karakteristik Lepromatosa (LL) Borderline Mid-borderline (BB)
Lepromatosa (BL)

LESI Makula, infiltrat difus, Makula, plak, papul Plak, lesi berbentuk kubah,
Tipe papul, nodus Banyak, tapi kulit lesi punched-out
Jumlah Banyak, distribusi sehat masih ada Beberapa, kulit sehat (+)
Distribusi luas, tidak ada kulit Cenderung simetris Asimetris
Permukaan sehat Halus, berkilap Sedikit berkilap, beberapa
Sensibilitas Simetris Sedikit berkurang lesi kering
BTA Halus dan berkilap Banyak Berkurang
Pada lesi Tidak terganggu Biasanya tidak ada Agak banyak
Pada hembusan Banyak (globi) Negatif Tidak ada
hidung Banyak (globi) Biasanya negatif, tapi dapat
Tes lepromin Negatif juga (±)
DIAGNOSIS
• Anamnesis, gejala klinis,
bakterioskopis, histopatologis,
imunologis
• Cardinal sign:
1. Hilang rasa (anastesi).
2. Pembesaran saraf tepi.
3. Lesi kulit yang khas.
4. Adanya M.leprae pada
sediaan hapus kulit.
Lesi kulit

• Perubahan warna, bercak, benjolan

penebalan kulit

• Gangguan berkeringat, kekeringan &

madarosis
Pembesaran Saraf
• Raba : ukuran, konsistensi, nyeri 
bandingkan kanan-kiri
• Penebalan saraf tepi : N.aurikularis
magnus, N.ulnaris, N.radialis, N.medianus,
N. peroneus komunis & N. tibialis posterior
Gangguan sensibilitas

raba, nyeri, suhu (kapas, jarum,

tabung reaksi
Pemeriksaan bakterioskopis
• Membantu menegakkan diagnosis &
pengamatan pengobatan
• Tempat yg padat kuman : cuping telinga
bagian bawah, lesi yg paling aktif (plg
eritem & infiltratif)
Pemeriksaan Histopatologis
• Pewarnaan HE : Atrofi epidermis,
granuloma mengikuti saraf dan
adneksa, gambaran sesuai masing-
masing tipe
• Pewarnaan Fite Faraco : basil tahan
asam
 Pityriasis Versikolor

 Vitiligo
 Pityriasis Alba

 Tinea
REGIMEN MDT - WHO
PB :
Rifampisin 600 mg/bulan 6 dosis
DDS 100 mg/hari

MB :
Rifampisin 600 mg/bulan
Klofazimin 300 mg/bulan, plus 50 mg/hari 12 dosis
DDS 100 mg/hari
Reaksi Kusta

Reaksi
Reaksi Tipe I
Tipe II
(Reaksi
(ENL)
Reversal)
 Reaksi Kusta  sebelum, selama dan setelah
pengobatan
 Penyebab pasti  belum diketahui
 Faktor pencetus  infeksi virus, stres, infeksi
tuberkulosis, vaksinasi, dan kehamilan
No Gejala/tanda Reaksi tipe 1 Reaksi tipe 2
1 KU Umumnya baik, demam Ringan smp berat disertai
ringan (subfebris) atau kelemahan umum & demam
tanpa demam tinggi
2 Peradangan di Bercak kulit lama mjd lbh Timbul nodul kemerahan,
kulit meradang (mrh),dpt lunak& NT. Biasanya pd
timbul bercak baru lengan & tungkai. Nodul dpt
pecah (ulserasi)
3 Saraf Srg tjd, umumnya brp NT Dpt tjd
srf &/ ggn fs srf
4 Peradangan Hampir tdk ada Tjd pd mata, klj getah bening,
pd organ lain sendi, ginjal, testis, dll
5 Wkt timbulnya Biasanya sgr stl Biasanya stl mdptkan
pengobatan pengobatan yg lama,
umumnya >6bln
6 Tipe kusta PB/MB Hanya pd MB
7 Faktor Emosi, kelelahan,& stres fisik lain, kehamilan. Pasca
pencetus persalinan, obat2 yg meningkatkan kekebalan tbh
penyakit infeksi lainnya
REAKSI REVERSAL
ENL
 Tinea

 Psoriasis
 Eritema Nodosum

 Eritema Multiforme
obat
antireaks
i

obat
Prinsip
analgetik,
antikust Th/ Rx sedatif
a
kusta

istirahat
dan
imobilisasi
TERAPI
 Kortikosteroid
40-80 mg daily, teapring off

Paucibacillary Multibacillary
40 mg 2 minggu 30 mg 1 bulan
30 mg 2 minggu 25 mg 2 bulan
25 mg 1 bulan 20 mg 3 bulan
20 mg 2 bulan 15 mg 2 bulan
15 mg 1 bulan 10 mg 2 minggu
10 mg 2 minggu 5 mg 2 minggu
5 mg 2 minggu
Totally 6 months Totally 9 months
TERAPI

 Clofazimine, 300 mg/hari, 2-4 minggu


 Dapson, 50 mg/hari
 Metotreksat, 5 mg/minggu
 Pembedahan, jika terjadi neuritis
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai