yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Indonesia,
selain itu hampir tidak adanya tantangan yang berarti kepada Belanda sebelumnya. Dalam masanya yang singkat itu, Jepang membawa dampak yang positif dan juga membawa dampak yang negatif bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Pada umumnya kebanyakan beranggapan masa pendudukan Jepang adalah masa- masa yang kelam dan penuh penderitaan. Akan tetapi tidak semuanya itu benar, ada beberapa kebijakan pemerintah pendudukan Jepang yang memberikan dampak positif, terutama dalam pembentukan nasionalisme Indonesia dan pelatihan militer bagi pemuda Indonesia. Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk Untuk mendapatkan dukungan rakyat menjadi bahasa komunikasi nasional dan Indonesia, Jepang mendekati pemimpin menyebabkan bahasa Indonesia dikukuhkan nasional Indonesia seperti Soekarno dengan sebagai bahasa nasional. harapan agar Soekarno mau membantu Jepang memobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka Jepang mendukung semangat anti-Belanda, kesempatan memimpin rakyatnya sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama Batavia menjadi Jakarta. Dalam bidang ekonomi, didirikannya Kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama. Mendirikan sekolah-sekolah seperti SD 6 Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian tahun, SMP 9 tahun, dan SLTA yaitu line system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan • Kokumin Gakko atau Sekolah Rakyat produksi pangan. (enam tahun) • Shoto Chu Gakko atau Sekolah Menengah Pertama (tiga tahun) Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan • Koto Chu Gakko atau Sekolah Menengah kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Tinggi (tiga tahun) Pancasila • Pendidikan kejuruan bersifat vokasional seperti pertukangan, pelayaran, pendidikan, teknik, dan pertanian. • Pendidikan Tinggi
Pembentukan strata masyarakat hingga
tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi Jepang membuat program latihan dan Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon- mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara demi kepentingan Jepang. Dan oleh para dalam sekolah pemuda Indonesia, hal ini dijadikan modal untuk berperang menghadapi Jepang nantinya, serta melawan kembalinya pemerintah kolonial Belanda
Tentara PETA telah berperan besar dalam Perang Kemerdekaan
Indonesia. Beberapa tokoh nasional yang dulunya tergabung dalam PETA antara lain mantan presiden Soehartodan Jendral Besar Soedirman. Veteran-veteran tentara PETA telah menentukan perkembangan dan evolusi militer Indonesia, antara lain setelah menjadi bagian penting dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat(BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat, Tentara Republik Indonesia (TRI) hingga akhirnya TNI. Karena hal ini, PETA banyak dianggap sebagai salah satu cikal bakal dari Tentara Nasional Indonesia.