Anda di halaman 1dari 19

INDIKATOR

KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA)

LENNY N. ROSALIN, SE, MSc, MFin


Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1
DASAR HUKUM
 UU Nomor 35 Tahun 2014 pasal 21 ayat (4) dan (5) menyebutkan bahwa
pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melaksanakan
dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan
anak di daerah melalui pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak.
 Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah kabupaten/kota dengan sistem
pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus
anak, dan dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. (RPerpres
tentag Kebijakan KLA)

 Bahwa untuk melaksanakan KLA diperlukan Indikator Kabupaten/Kota Layak


Anak;
INDIKATOR KLA
 Indikator KLA adalah variabel yang membantu dalam mengukur dan memberikan
nilai terhadap pemerintah daerah dalam mengupayakan pemenuhan hak anak dan
perlindungan khusus anak, untuk terwujudnya kabupaten/kota layak anak.
 Setiap indikator KLA diberikan ukuran dan nilai.
 Penyelenggaraan KLA menggunakan 24 Indikator KLA yang terdiri dari yaitu:
 Kelembagaan
 Klaster Hak Sipil dan Kebebasan
 Klaster Lingkungan Keluarga Dan Pengasuhan Alternatif
 Klaster Kesehatan Dasar Dan Kesejahteraan
 Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, Dan Kegiatan Budaya,
 Klaster Perlindungan Khusus
INDIKATOR KLA
• KELEMBAGAAN, yang terdiri dari indikator:
1. Peraturan Daerah (Perda) tentang KLA;
2. Penguatan Kelembagaan KLA; dan
3. Keterlibatan Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, dan Media dalam
Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak.

• Klaster 1: HAK SIPIL DAN KEBEBASAN, yang terdiri dari indikator:


4. Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran;
5. Ketersediaan Fasilitas Informasi Layak Anak (ILA); dan
6. Pelembagaan Partisipasi Anak.
INDIKATOR KLA
• Klaster 2: LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF, yang terdiri
dari indikator:
7. Pencegahan Perkawinan Anak;
8. Penguatan Kapasitas Lembaga Konsultasi Penyedia Layanan
Pengasuhan Anak bagi orang tua/keluarga;
9. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif (PAUD-HI);
10. Standardisasi Lembaga Pengasuhan Alternatif; dan
11. Ketersediaan Infrastruktur Ramah Anak di Ruang Publik.
INDIKATOR KLA

• Klaster 3: KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN, yang terdiri dari indikator:


12. Persalinan di Fasilitas Kesehatan;
13. Status Gizi Balita;
14. Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) Usia di bawah 2 Tahun;
15. Fasilitas Kesehatan dengan Pelayanan Ramah Anak;
16. Rumah Tangga dengan Akses Air Minum dan Sanitasi Yang Layak; dan
17. Ketersediaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Larangan Iklan, Promosi,
dan Sponsor (IPS) Rokok.
INDIKATOR KLA

• Klaster 4: PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN BUDAYA,


yang terdiri dari indikator:
18. Wajib Belajar 12 Tahun;
19. Sekolah Ramah Anak (SRA); dan
20. Ketersediaan Fasilitas untuk Kegiatan Budaya, Kreativitas, dan Rekreatif
yang Ramah Anak.
INDIKATOR KLA

• Klaster 5: PERLINDUNGAN KHUSUS, yang terdiri dari indikator:


21. a Pelayanan bagi Anak Korban Kekerasan dan Penelantaran;
21. b Anak Yang Dibebaskan dari Pekerja Anak dan Bentuk-bentuk Pekerjaan
Terburuk untuk Anak (BPTA);
22. a Pelayanan bagi Anak Korban Pornografi, NAPZA dan Terinfeksi HIV-AIDS;
22. b Pelayanan bagi Anak Korban Bencana dan Konflik;
INDIKATOR KLA
• Klaster 5: PERLINDUNGAN KHUSUS, yang terdiri dari indikator: (lanjutan)
23. a Pelayanan bagi Anak Penyandang Disabilitas, Kelompok Minoritas dan Terisolasi;
23. b Pelayanan bagi Anak dengan Perilaku Sosial Menyimpang;
24. a Penyelesaian Kasus Anak yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH) melalui
Diversi (Khusus Pelaku);
24. b Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme
24. c Pelayanan bagi Anak Korban Stigmatisasi Akibat dari Pelabelan Terkait
dengan Kondisi Orang Tuanya.
EVALUASI KLA

• Evaluasi KLA dilaksanakan untuk mengetahui capaian indikator KLA dalam


penyelenggaraan KLA dan memberikan rekomendasi bagi perbaikan
penyelenggaraan KLA.
• Evaluasi KLA dilakukan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
(Doknas RPerpres tentang Kebijakan KLA)
PERINGKAT KLA

 Penetapan Peringkat KLA dilakukan melalui penilaian pencapaian indikator


KLA di kabupaten/kota.
 Peringkat KLA ada 5:
1. Pratama
2. Madya
3. Nindya
4. Utama
5. KLA
24 Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)

21. Korban Kekerasan & 4. Akta Kelahiran


Eksploitasi 5. Informasi Layak Anak 7. Perkawinan Anak
22. Korban Pornografi & 6. Partisipasi Anak 8. Lembaga Konsultasi bg Ortu/Keluarga
Situasi Darurat 9. Lembaga Pengasuhan Alternatif
23. Penyandang Disabilitas 10. PAUD-HI
24. ABH, Terorisme, 11. Infrastruktur Ramah Anak
Stigma

Kluster I
Hak Sipil
Kebebasan
Lingkungan
Keluarga &
Perlindungan Pengasuhan
Khusus Alternatif
Kluster II
Kluster V
Kelembagaan
12. Persalinan di Faskes
13. Prevalensi Gizi
14. PMBA
18. Wajar 12 Th 15. Faskes dgn Pelayanan
19. SRA Ramah Anak
20. PKA
Pendidikan, 16. Air Minum dan Sanitasi
Kesehatan Dasar & 17. KTR dan IPS Rokok
Pemanfaatan
Kesejahteraan
Waktu Luang &
Kegiatan Budaya
Kluster IV Kluster III

1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masyarakat, Dunia Usaha & Media 12
2030 PROVINSI LAYAK 34
ANAK
(PROVILA)
KAB/KOTA LAYAK
ANAK 514
(KLA)

KECAMATAN 6.793
LAYAK ANAK
(KELANA)
87 Juta
ANAK
DESA/ KELURAHAN 79.075
LAYAK ANAK
(DEKELA)

KELUARGA
65 Juta
RAMAH ANAK
13
KEBIJAKAN KLA
2030

2011-2018
KLA Implementing:
20  415 kab/kota

2010-2011
KLA Revitalizing

1989 2006-2010
KHA Global KLA Piloting:
5  20 kab/kota
2018:
• R PerPres
Kebijakan KLA
2017: • Jaringan LM
• UU 1/2017 Peduli Anak
Perubahan
2013: 2014: Kedua Atas UU
Asosiasi • UU 23/2014 23/2002
1990 2012: 2010: Perusahaan Pemda • Jaringan Media/
Pemri RatifikasiUU 23/2002 KPP KPPPA Sahabat Anak • UU 35/2014 Jurnalis Peduli
KHA Perlindungan Anak (APSAI) Perubahan Anak
Pertama Atas UU
23/2002 14
KLA Terintegrasi dengan
“Sistem Kabupaten/Kota di Indonesia”

Kab/Kota
Hijau
Kab/Kota
Cerdas Kab/Kota Peduli
Kab/Kota Kab/Kota
HAM
Inklusi Layak Anak
(KLA)
Kab/Kota
Aman
Kab/Kota Bencana
Sehat

15
CAPAIAN KLA
2030

2011-2018
KLA Implementing:
20  415 kab/kota

2010-2011
KLA Revitalizing

2006 2006-2010
Piloting KLA di 5 KLA Piloting:
kab/kota 5  20 kab/kota

2018 Pengemb
2016 Pengemb KLA di 415
KLA di 302 kab/kota
kab/kota

2013 2014 2015 Pengemb 2017 Pengemb


Pengemb KLA di Pengemb KLA KLA di 264
KLA di 349
184 kab/kota di 239 kab/kota kab/kota
2010 2012 kab/kota
2008 Piloting KLA di 20 Pengemb KLA di 60
Piloting KLA di 10 kab/kota 2011 kab/kota
kab/kota Pengemb KLA di 35 16
kab/kota
415 Kabupaten/Kota Yang Telah Menginisiasi “KLA”
Hingga Desember 2018

5
28

9
9 8 2
6
4
19 8

2 7
7 3
4 3
7
10 12
2 10 6
17
8
6

8
18
35
32
5 9 6 2

17
PENERIMA PENGHARGAAN KLA BERDASARKAN KATEGORI
Tahun 2011, 2012, 2013, 2015, 2017, dan 2018

Kategori Penghargaan KLA:


1.Kabupaten/Kota Layak Anak
2.Utama
3.Nindya
4.Madya
5.Pratama

18

Anda mungkin juga menyukai