Anda di halaman 1dari 21

By:

KELOMPOK 7

Lismayana (170130080)
Rasyd Walya (170130075)
Pada tahun 1799, seorang Prancis bernama Nicholas Louis
Robert menemukan proses untuk membuat lembaran-lembaran
kertas dalam satu wire screen yang bergerak, dengan melalui
perbaikan-perbaikan alat ini kini dikenal sebagai mesin
Fourdrinier. Penemuan mesin silinder oleh John Dickinson pada
tahun 1809 telah menyebabkan meningkatnya penggunaan mesin
Fourdrinier dalam pembuatan kertas-kertas tipis. Tahun 1826,
steam cylinder untuk pertama kalinya digunakan dalam
pengeringan dan pada tahun 1927 Amerika Serikat mulai
menggunakan mesin Fourdrinier.
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan
dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang
digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa
dan hemiselulosa.
stroage
Proses kraft (juga dikenal sebagai proses
pulping kraft atau sulfat) adalah proses
konversi kayu menjadi pulp kayu, yang terdiri
dari serat selulosa yang hampir murni,
komponen utama kertas. Proses kraft
memerlukan perawatan serpihan kayu dengan
campuran air panas, natrium hidroksida
(NaOH), dan natrium sulfida (Na2S).
Chemicals yang digunakan dalam Pulping Kraft
dikenal dengan nama “white liquor” yang
mengandung NaOH dan Na2S. “White liquor” ini akan
melarutkan lignin sehingga didapat fiber yang
diinginkan. Lignin yang terlarut dalam “white liquor”
tadi dinamakan “black liquor” karena visualnya
memang berwarna hitam. Kemudian “black liquor” ini
akan dikirim ke Chemical Recovery untuk di-recovery
menjadi “white liquor” kembali.
Setelah Proses Cooking tentunya pulp yang dihasilkan belum
sepenuhnya bersih dari lignin yang terlarut tadi, sehingga
dilakukan Washing menggunakan washer diffuser atau press
wash.
Setelah Washing maka perlu dilakukan Screening yang secara
selektif memisahkan zat-zat terlarut dari pulp. Bahan-bahan
yang dipisahkan pada screening adalah Knot (mata kayu), Shives
(bundel dari dua atau lebih berat), Dirt (kotoran), plastik. Partikel
yang dipisahkan dikonsentrasikan pada sebuah aliran sehingga
mereka dapat dibuang.
Setelah Proses Washing dan Screening maka dilakukan proses
Oxygen Delignification yang bertujuan untuk membersihkan
lignin yang masih tersisa dari pulping, sehingga dapat
mengurangi jumlah lignin yang masuk proses selanjutnya.
Sekarang kita masuk pada proses pembuatan kertas. Pada proses
pembuatan kertas terdapat 3 tahap, yaitu Wet end dan Dry end serta
Rewinder
1. Wet End adalah proses persiapan, pencampuran aditif, dan
pembentukkan lembaran kertas dimana kadar air yang terkandung
masih cukup tinggi.
2. Dry End adalah proses lanjutan yang dapat mengeluarkan kandungan
air yang tersisa.
3. Rewinder adalah proses penggulungan ulang kertas dari gulungan
kertas besar (jumbo roll) menjadi gulungan yang lebih kecil dan
memotongnya dengan lebar tertentu.
Forming Section

Bagian dari mesin kertas


yang berfungsi untuk
pembentukan sheet atau
lembaran kertas.
Press Section
Dryer section yang
berfungsi untuk
mengeringkan kertas
dengan cara ditekan di
atas silinder pengering
yang di bagian dalamnya
dipanaskan dengan uap
(steam).
Bagian ini merupakan
satu"nya bagian yang
menambahkan chemical di
paper machine. Size press
berfungsi untuk melapisi
kertas dengan chemical
eksternal sizing yang
berbentuk liquid dengan
cara menekannya pada
sudut diagonal
Calender berfungsi untuk
meratakan permukaan kertas dan
memadatkan formasi kertas
searah sumbu vertikal agar
kekuatan fisik kertas bisa merata.
Calender terdiri dari 2 roll yang
saling apit dengan roll yang
bagian atas dapat diatur
posisinya (bisa dinaikkan,
diturunkan dan dimiringkan).
Pope reel merupakan bagian
terakhir dari mesin kertas,
fungsinya hanya untuk
menggulung kertas yang sudah
jadi agar menjadi jumbo roll.
Jumbo roll inilah yang nantinya
dikirim ke bagian winder dan
finishing untuk diproses menjadi
dipotong dan dikemas.
Kantong Semen

Paper Bag
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai