Rheine di daerah publik yang berskala urban. Menempati lahan seluas 28.000 meter persegi menjadikan kompleks bangunan ini mampu menghadirkan sesuatu tanpa memikirkan keterbatasan ruang. Desain ketiga bangunan ini nampak Ketiga bangunan ini memiliki berorientasi kepada ‘ruang’ didalamnya karakteristik yang berbeda satu sama mengingat fungsi bangunan. lainnya , namun tetap memberikan kesan dinamis pada kesatuannya Namun batasan tersebut tidak lantas membatasi bentukan yang terjadi. Unsur Penampilan bentukan 3 dimensi membuat simpang siur yang menjadi salah satu ciri eksistensi bangunan ini sebagai bangunan yang dari arsitektur dekonstruksi masih nampak berlanggam dekonstruksi tampak nyata. jelas . Permainan bidang – bidang menjadi salah satu pemicunya.