Desentralisasi
Desentralisasi
OLEH :
1. LITA PUTRI SUSANTI 190810301039
2. MILA AGA PUTRI 190810301061
3. MOCHAMMAD FIRDAUS 190810301077
4. MUHAMMAD IMAM JUNAIDI 190810301084
5. MICHAEL CHANDRA GUNAWAN 190810301162
PENGERTIAN DESENTRALISASI
Dalam lingkup akuntansi manajemen, maka desentralisasi memiliki beberapa
pengertian :
• Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang sesuai prinsip-prinsip
akuntansi untuk membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau
orang-orang yang berada di level bawah dalam suatu struktur organisasi
• Desentralisasi juga berarti penyerahan kewenangan dari kantor pusat keapda
divisi-divisi atau cabang-cabang di abwahanya untuk mengatur urusan rumah
tangganya sendiri sesaui dengan prakarsa dan aspirasi yang ada di divisi atau
cabang tersebut
TUJUAN DESENTRALISASI
Memperbaiki dan meningkatkan efektivitas serta produktivitas di suatu
organisasi
CIRI-CIRI DESENTRALISASI
• Adanya pendelegasian wewenang
• Adanya daerah otonom / divisi otonom dalam perusahaan
• Pengambilan keputusan memerlukan tahapan-tahapan tertentu dan kebijakan
yang diterapkan berlaku khusus di unit manajemen tersebut.
• Adanya variasi manajemen di tahap perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan,
dan evaluasi
Kelebihan desentralisasi
Manajer di tingkat yang lebih rendah bisa membuat keputusan yang tidak sejalan
dengan strategi umum perusahaan
Kurangnya koordinasi antar manajer atau antar pimpinan bisa terjadi
Manajer di level yang lebih rendah bisa berbeda tujuan dengan tujuan perusahaan
Cukup sulit untuk menyebarkan gagasan inovatif secara efektif
DAMPAK DESENTRALISASI
DITINJAU DARI SEGI EKONOMI
DALAM PENERAPANNYA, DAMPAK POSITIF
DESENTRALISASI IALAH TERMANFAATKANNYA POTENSI
SDA DAN SDM SECARA MAKSIMAL
DAMPAK NEGATIFNYA IALAH, KURANGNYA
PENGAWASAN KETAT DARI ATASAN, DAPAT
MENIMBULKAN KORUPSI ATAU BENTUK LAIN DARI
PENYELEWANGAN DELEGASI YANG DAPAT MERUGIKAN
PERUSAHAAN.
MESKI ADA KEKURANGAN DAN DAMPAK NEGATIF, HAL
TERSEBUT DAPAT DIATASI DENGAN SIDAK KE BIDANG
MANAJEMEN TERKAIT, LPJ, MAUPUN KOORDINASI.