Anda di halaman 1dari 17

ASPEK KEPERILAKUAN

PADA DESENTRALISASI
Disusun Oleh :
1. Setyanta Purnama 15133100006
2. Meilia Saraswati 16133100003
3. Sigit Dwi Prasetyo 16133100093
MELAKUKAN DESENTRALISASI ATAU
TIDAK

Desentralisasi adalah sikap filosofis


yang keperilakuan terhadap
kebutuhan dari suatu lingkungan

Desentralisasi yang efektid


memerlukan pembentukna aturan
operasi bagi partisipan dan
melakukan tindak lanjut secara
periodik dengan ukuran kinerja
yang sesuai
ARTI DARI DESENTRALISASI

Istilah desentralisasi digunakan dalam jumlah besar


literature yang beragam.
 Kesepakatan mengenai arti dari istilah desentralisasi
mungkin adalah lebih berguna untuk fokus apa yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi melalui
desentralisasi
 Definisi keperilakuan dari desentralisasi sebagai
sistem yang mendorong berbagai manajer dalam
suatu hierarki untuk berfikir dan bertindak secara
independen sementara pada saat yang bersamaan
merupakan bagian dari tim
LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU
DESENTRALISASI

• pembahasan umum mengenai alasan-alasan yang dibutuhkan


desentralisasi
1. Desentralisasi membebaskan manajemen puncak untuk fokus pada
keputusan –keputusan strategis jangka panjang dan bukanya
terlibat dalam keputusan-keputusan operasi.
2. Desentralisasi memungkinkan organisasi untuk memberikan
respons secara cepat dan efektif terhadap masalah
3. Sistem yang tersentralisasi tidak mampu menangani semua
informasi rumit yang diperlukan untuk membuat keputusan yang
optimal.
4. Desentralisasi menyediakan dasar pelatihan yang baik bagi
manajemen puncak masa depan.
5. Desentralisasi memenuhi kebutuhan akan otonomi dan dengan
demikian merupakan suatu alat motivasional yang kuat bagi para
manajerial.
Berdasarkan pendekatan yang digunakan oleh J.
Preffer dan G. R. Salancik, lingkungan suatu organisasi
dapat dibagi menjadi dua subkelompok

• mendefinisikan sekelompok hubungan pertukaran


Lingkungan antara organisasi utama dan aktor-aktor sosial
lainnya. Contohnya, pemasok, pelanggan, kreditor,
tugas serikat kerja, dan penyedia sumber daya lainnya

• lebih besar yang terdiri atas faktor politik, budaya,


Komunitas dan sosial yang melegimitasi aktivitas-aktivitas dari
suatu organisasi
Lanjutan ...

• Keputusan dalam membuat model mengenai


dampak lingkungan terhadap desentralisasi adalah
kurangnya kesepakatan mengenai apa yang
menyusun lingkungan organisasi
• Lingkungan tugas biasanya digambarkan melalui tiga
dimensi :
Kelimpahan atau ketersediaan sumber daya yang langka

Saling keterkaitan atau jumlah dan pola dari hubungan dalam organisasi

Konsentrasi atau tingkat sampai sejauh mana kekuasaaan, wewenang dan sumber
daya tersebar dalam lingkungan tersebut
Model Respons Lingkungan dari
Desentralisasi
MEMILIH SUATU STRUKTUR

Bagaimana membagi
tugas/keputusan dalam suatu
organisasi

Sistem Akuntabilitas seperti


apa yang sebaiknya diterapkan
terhadap sumber dayang yang
digunakan dalam
melaksanakan berbagai
tugas/keputusan
Pembagian Tugas/Keputusan

Struktur
Fungsional
Membagi organisasi
sepanjang lini fungsi
utama seperti
produksi, Struktur
pemasaran,
keuangan dan Divisional
seterusnya
Membagi organisasi
sepanjang lini
produk
Merencanakan Akuntabilitas
Sumber Daya
• Struktur ini mengikuti logika dari distribusi fisik aktivitas
dan keputusan yang dicapai oleh penciptaan sub-unit.
• Empat jenis unit akuntansi sumber daya yang dikenal
dalam liberator terdiri atas :
– Pusat biaya
– Pusat pendapatan
– Pusat laba
– Pusat investasi

• Penting untuk diketahui bahwa kriteria keperilakuan


digunakan untuk merancang struktur organisasi yang
diusulkan di sini sering kali diabaikan atau
dicampuradukan dalam praktik dan teori.
• Dengan demikian ,struktur matriks berusahan untuk
menggabungkan desentralisasi fungsional dengan
desentralisasi divisional.
Pengembangan Anggaran Dasar

Pendelegasian Aktivitas
6 pedoman menjelaskan praktik saat ini dan berguna
dalam proses melakukan desenralisasi :
1. Kebutuhan untuk memanfaatkan atau memberdayakan bakar
khusus
2. Pemanfaatan kapasitas/ gagasan mengenai skala ekonomi.
3. Kebutuhan akan keseragaman korporat
4. Apakah suatu keputusan mempunyai konsekuensi yang bertahan
lama bagi suatu organisasi.
5. Alasan kerangka waktu dalam mana keputusan harus diambil
6. Beberapa organisasi melakukan desentralisasi untuk mendorong
ekperimentasi pada tingkatan lokal.
Pengembangan Anggaran Dasar

Menetapkan norma-norma keperilakuan


Norma-norma keperilakuan yang paling penting
untuk dikomunikasikan:
1. Sosialisasi
2. Spesialisasi
3. Standardisasi
4. Formalisasi
Pedekatan Kompetitif vs Kolaboratif
Pendekatan Kompetitif
Mengandalkan pada mekanisme pasar dan menyubstitusi pasar internal yang
fiktif dengan pasar eksternal. Persaingan antara subunit didukung dengan harga
transfer internal menjalankan peran alokasi sumberdaya dan sistem harga
eksternal.
Pendekatan kolaboratif
Menekankan pada keanggotaan organisasional dan mendorong individu untuk
bekerja sebagai satu tim dengan menggunakan aturan, penghargaan, dan nilai
yang sesuai.
Pengembangan Anggaran Dasar

Pedekatan Kompetitif vs Kolaboratif


faktor penting yang sebaiknya dipertimbangkan dalam menentukan
ujung mana yang dipilih pada kontinum kompetisi dan kolaborasi:

1. Terjadinya Pasar Eksternal


2. Saling ketergantungan yang Strategis
3. Ketidaklengkapan Harga
4. Tersedianya Opsi untuk keluar
Desentralisasi dan Penentuan Harga Transfer
Jenis jenis harga tranfer :
1. Harga Pasar
2. Harga Biaya plus
3. Biaya Variabel
4. Harga yang dinegosiasikan
5. Harga yang diputuskan atau diperintahkan
Pengembangan Anggaran Dasar

Harga Transfer dan Anggaran Dasar Desentralisasi


Pengembangan Anggaran Dasar

Harga Transfer dan Anggaran Dasar Desentralisasi


Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja

Atribut dari ukuran kinerja yang Desentralisasi yang efektif


kemungkinan besar akan mengarah ukuran kinerja semacam itu atribut
pada keselarasan tujuan tersebut harus
1.Kemampuan untuk
mengendalikan /
kontrolabilitas 1.Mefokuskan perhatian
(controllability) manajer pada variable penting

1.Memberikan pedoman
1.Kelengkapan tindakan spesifik yang
memberikan hasil yang
diinginkan

Meningkatkan persepsi
1.Pemisahan aktivitas keadilan untuk risiko yang
dan evaluasi menajerial dihadapi bersama
TERIMA KASIH


Anda mungkin juga menyukai