Anda di halaman 1dari 35

RESPIRASI HEWAN AIR

How do they respire ?


RESPIRASI
• Respirasi pada dasarnya adalah
suatu proses pengambilan oksigen
oleh hewan dari lingkungan
hidupnya dan pengeluaran
karbondioksida dari tubuh hewan
ke lingkungannya
11/25/2019 2
RESPIRASI

1. Respirasi INTERNAL
2. Respirasi EKSTERNAL

3
RESPIRASI EKSTERNAL

Proses pertukaran GAS2 RESPIRASI antara tubuh dg


lingkungannya yg melalui permukaan respirasi/ melibatkan
ORGAN_ORGAN RESPIRASI

•PARU-PARU
• INSANG
•MODIFIKASI PARU-PARU
DAN INSANG

4
RESPIRASI
INTERNAL

Pemanfaatan O2
oleh MITOKONDRIA
(Oksidasi Bahan Makanan)

O2 diperoleh dr
respirasi eksternal

5
 Respirasi adl pertukaran oksigen dan CO2 diantara lingkungan dan
mitokondria dlm sel
 Respirasi dapat terjadi melalui difusi pada hewan uniseluler
 Pada hewan spt sponge dan cnidaria, respirasi terjadi melalui
kombinasi gerakan air dan difusi
 Hewan dengan sistem sirkulasi darah, respirasi terjadi melalui difusi
dan aliran cairan darah, seperti pd cacing tanah
 Hewan dengan insang dan paru-paru internal sering menggerakan
medium eksternal menyeberangi permukaan respirasi, suatu proses
yang disebut ventilasi
 Empat tahap respirasi pd hewan dengan insang dan paru-paru internal
: aliran medium menyeberangi permukaan respirasi, difusi
menyeberangi permukaan repirasi, trasnport gas dan difusi
kedalam jaringan
6
Circular
canal

Mouth
Radial canal 5 cm

(a) The moon jelly Aurelia, a cnidarian


Fig. 42-21

Coelom

Gills
Gills
Tube foot
Parapodium (functions as gill)
(a) Marine worm (b) Crayfish (c) Sea star
Gas Respirasi

 Gas respirasi hewan meliputi oksigen (O2),


karbondioksida (CO2) dan nitrogen (N).
 Di udara atmosfer nitrogen memiliki persentase
terbesar yaitu 78,09% (1 atm), kemudian
oksigen 20,95%, dan karbon dioksida 0,03%.
Keadaan ini terdapat di permukaan air laut
dimana tekanan atmosfirnya adalah 760 mmHg.

9
Gas dalam Perairan
 Gas terlarut dalam air
 Jumlah gas yang terlarut dalam air tergantung
pada: (1) sifat gas, karena daya larut semua
jenis gas tidaklah sama; (2) tekanan gas pada
fase gas; (3) temperatur; (4) adanya bahan-
bahan terlarut lainnya.

10
Daya larut gas dalam air pada temperatur 150C,
tekanan atmosfir, 1 atm.

Jenis gas Daya larut

Oksigen 34,1 ml O2 per liter air


Nitrogen 16,9 ml N2 per liter air
Karbon disoksida 1019,0 ml CO2 per liter air
Schmidt-Nielsen (1991)

11
Kelarutan gas dalam air
 Daya larut karbon dioksida secara kasar adalah 30 kali
lipat daya larut oksigen atau 60 kali lipat daya larut
nitrogen. Daya larut ini mempengaruhi jumlah gas yang
terlarut dalam air. Meskipun daya larut karbondioksida 30
kali lipat daya larut oksigen, tetapi karena jumlah
karbondioksida di atmosfir sangat rendah maka jumlah
karbondikosida yang terlarut juga rendah.

12
DISSOLVED OXYGEN SATURATION
15 2
y = 0.0044x -
DO (mg/L)
0.3532x + 14.113
2
10 r = 0.999
FW
760 mm Hg
5
0 10 20 30 40
Temperature (C)
13
DISSOLVED OXYGEN AND SALINITY
8
DO (mg/L) y = -0.0709x +
7.5 7.5818
r2 = 0.9869
7
30 C
6.5
760 mm Hg
6
0 5 10 15 20
Salinity (g/L)
14
Pengaruh temperatur terhadap jumlah oksigen
terlarut dalam air tawar dan air laut dalam keadaan
kesetimbangan dengan udara atmosfir.
Temperatur Air tawar Air laut
(oC) (ml O2 per liter air) (ml O2 per liter air)
0 10,29 7,97
10 8,02 6,35
15 7,22 5,79
20 6,57 5,31
30 5,57 4,46
Sumber: Krogh, 1941 dikutip dalam Nielsen (1991).
15
Tiga strategi respirasi eksternal
1. Mengalirkan medium eksternal melalui tubuh
• Contoh: sponge, cnidaria dan arthropoda darat/insekta
2. Difusi gas melalui permukaan tubuh dikombinasikan
dengan transport gas dalam sistem sirkulasi internal
(cutaneous respiration)
• Memiliki beberapa keterbatasan :
 kulit harus tipis untuk meminimimalkan jarak difusi,
 harus hidup di air atau lingkungan darat yang lembab,
 luas permukaan kulit cukup terbatas
• Contoh: invertebrata akuatik, cacing tanah, bbrp amphibi
3. Difusi melalui permukaan respiratori khusus
dikombinasikan dengan sistem sirkulasi
• Respiratori khusus  insang (evaginasi), paru-paru (invaginasi)
• Contoh: ikan, aves, mamalia
16
Respirasi dengan organ khusus
• Organ respirasi khusus memiliki permukaan yang diperluas. Kadang-
kadang organ respirasi ini memiliki kutikula yang lebih tipis
• Pada hewan air permukaan respiratorinya evaginasi membentuk organ
yang disebut insang untuk respirasi dalam air, tetapi mentimun laut dapat
menggunakan insangnya untuk respirasi di udara.
• Crustacea seperti kepiting dan udang karang memiliki insang yang
merupakan derivasi dari appendages abdominal dan biasanya terletak
dalam carapace.
• Insang berkembang baik pada ikan Teleostei. Insang terdiri atas beberapa
lengkung. Setiap lengkung memiliki dua lajur juluran filamen insang. Pada
masing-masing filamen terdapat lajur lamela insang yang merupakan
tempat pertukaran gas. Air mengalir pada arah yang berlawanan dengan
aliran darah atau disebut aliran arus berlawanan (countercurrent flow).
Ekstraksi oksigen dari air yang melewati insang mencapai 81%.
Ventilasi pd Sponge dan Cnidaria
 Pada Sponge, lecutan
flagella choanocyte
menggerakan air
melewati serangkaian
pori, disebut ostia,
masuk spongocoel.
Oksigen berdifusi
dari air masuk sel,
sedangkan CO2
berdifusi keluar. Air
lalu keluar dr
spongocoel lewat
osculum.
18
Ventilasi pd Sponge dan Cnidaria

 Pada Cnidaria, kontraksi


otot menggerakkan air
melalui mulut masuk
ruang gastrovasculer.
Air melewati jaringan,
dan O2 berdifusi masuk
sel, air keluar lewat
mulut.

19
 Beberapa cacing pipih juga
menggunakan cara yg sama. Usus dari
spesies ini dibatasi oleh sel-sel bersilia,
dan lecutan silia ini menggerakan air
berisi oksigen ke seluruh tubuh.

20
Ventilasi pada Mollusca
 Sebagian besar Mollusca, spt Siput & Tiram insangnya
bersilia.
 Lecutan silia menggerakan air melewati insang,
memungkinkan aliran unidirectional medium eksternal.
Pada banyak spesies, aliran darah melalui insang
tersusun dalam pola countercurrent terhadap aliran air.

21
Ventilasi pada Mollusca
 Insang Cephalopoda, spt gurita dan cumi-cumi
tidak bersilia.
 Kontraksi otot mantel menggerakkan air secara
unidirectional melalui rongga mantel melewati
insang, memungkinkan terjadinya mekanisme
pertukaran countercurrent.

22
Insang pada Hewan Akuatik

 Insang adalah lipatan kelur (outfolding)


tubuh yang menciptakan area permukaan
besar untuk pertukaran gas
 Ventilasi menggerakkan media
pernapasan di permukaan pernapasan
 Hewan air bergerak melalui air atau air
bergerak di atas insang mereka untuk
ventilasi
 Insang ikan menggunakan sistem
pertukaran lawan arus, di mana darah
mengalir dalam arah yang berlawanan
dengan air melewati insang, darah selalu
kurang jenuh dengan O2 daripada air
Fig. 42-22

Fluid flow
through
Oxygen-poor blood
Anatomy of gills gill filament
Oxygen-rich blood
Gill
arch Lamella

Gill
Gill filament
arch
organization

Blood
vessels
Water
flow Operculum

Water flow
between
lamellae Blood flow through
capillaries in lamella

Countercurrent exchange

PO2 (mm Hg) in water


150 120 90 60 30

Gill filaments Net diffu-


sion of O2 140 110 80 50 20
from water
PO2 (mm Hg) in blood
to blood
Ventilasi Insang
 Air yg mengalir di permukaan insang dibantu oleh sistem
pompa
 Pompa respirasi : - rongga bukal
- rongga operkular
 Ventilasi RAM : insang digerakkan menembus air sambil
berenang ( energi kecil)
 Ventilasi Operkular : insang disirami air (energi besar)
 Ikan yg berenang cepat : mulut dan tutup insang
membuka
PERNAFASAN IKAN

 Organ utama : insang dalam (internal


branchia)
 Alur pernafasan
Air masuk ke rongga mulut → mulut
menutup → air ditekan dengan bantuan
otot – otot pada buccal cavity & pharynx
→ menuju ke insang untuk di serap O2-
nya oleh filamen branchialis → kemudian
dibuang keluar
Figure 13-40. Air mengalir searah melalui insang pada ikan teleost dicapai dengan
rangkaian pembukaan dan penutupan mulut dan operkulum dan dengan perbedaan
tekanan yang kecil antara rongga bukal dan operkulum. Panah berlubang besar
menunjukkan gerakan dasar mulut
I Diagram memperlihatkan
RB
mekanisme ventilasi insang
A KO
RO oleh dua pompa setelah
inspirasi.
PO A: air, KO: kelep oral,
I
PB RB: rongga bukal,
PB: pompa bukal, I: insang,
RO: rongga operkular,
PO: pompa operkular
28
Counter Current Flow
 Aliran arus berlawanan
 Darah mengalir dari bag yg kandungan O2
rendah ke tinggi
 Air mengalir dari kandungan O2 tinggi ke
rendah
 O2 senantiasa bergerak dari Air ke darah
 Memaksimalkan pengambilan O2 dari air yg
memasuki lamela insang ke dalam darah (80 –
90%)
Air

150 120 90 60 30

140 110 80 50 20

Darah

Diagram aliran arus berlawanan pada insang ikan.


Angka menunjukkan tekanan parsial oksigen (Po2)
dalam air dan darah.
30
Gill extracts approx. 80% oxygen from the water
Ventilation: pump or ram
Figure 1.12 Tingkat konsumsi oksigen ikan Figure 1.11 Ketika kecepatan renang
berenang, menunjukkan pengeluaran energi makarel meningkat antara 0,5 dan 0,8 m /
total, meningkat dengan kecepatan berenang. s pemompaan opercular berhenti dan ikan
Namun, ketika perubahan ikan dari pompa
opercular ke ram ventilasi, ada penurunan bernafas sepenuhnya dgn ram ventilation
konsumsi oksigen terlepas dari tinggi insang. hasil di gambar diperoleh dari
kecepatan berenang. Hasil dari striped bass individu dgn bobot 70 g (Roberts 1975)
(Morone saxitilis) dengan panjang 25 cm dan
214 g (Data dr Freadman 1981)
Gas exchange: gill, lung, skin … which one ?
Figure 1.19 Ketika belut ditransfer dari air ke Figure 1.21 Peran relatif insang (panel atas) dan paru-
udara (pada 7 oC), laju konsumsi oksigen secara paru (panel bawah) dalam pertukaran gas pernapasan
bertahap menurun dan stabil pada tingkat yang
lebih rendah (kurva atas). Awalnya, oksigen
dalam tiga jenis lungfish ketika disimpan dalam air dan
diambil dari kantung udara saat berenang, tetapi dengan akses ke udara
ketika ini digunakan, penyerapan oksigen
gabungan dari kulit dan insang sudah cukup
untuk mempertahankan tingkat penurunan
konsumsi oksigen (Berg and Steen 1965)
Bila lungfish Afrika dan
Amerika Selatan
ditempatkan diluar air,
konsumsi oksigen tidak
berubah, tidak demikian
dengan lungfish Australia.
Pada spesies ini
kejenuhan oksigen arteri
juga menurun

34

Anda mungkin juga menyukai