PEMBAHASAN
A. Pengertian sistem pernapasan
Pernapasan Respirasi
proses mekanik proses kimia.
pertukaran sebagian besar gas masuk dan proses memecah nutrisi dengan oksigen
keluar dari tubuh untuk menghasilkan energi.
terjadi antara tubuh dan lingkungan terjadi pada tingkat sel.
eksternal
melibatkan proses aktif dan pasif proses aktif
sadar dan tidak sadar merupakan proses tidak sadar
melakukan pertukaran gas menghasilkan energi dan produk-produk
limbah
Mekanisme pernapasan pada burung terbagi menjadi dua, yaitu saat hinggap dan saat
terbang.
a. Pada saat hinggap
Pada saat hinggap proses pernapasan burung baik inspirasi dan ekspirasi diuraikan
berikut ini.
1) Inspirasi
Tulang rusuk ke depan, sehingga volume rongga dada besar dan tekanan kecil, maka
udara masuk lewat hidung ke tenggorokan sampai ke kantong udara dan paru-paru.
2) Ekspirasi
Tulang rusuk kembali ke posisi semula. Volume rongga dada mengecil dan tekanan
besar, sehingga udara keluar dari paru-paru.
Pertukaran gas antara tubuh hewan dan lingkungannya selalu terjadi pada
lingkungan akuatik maupun terresterial. Bernapas, baik diudara maupun air,
masing-maisng mengandung keuntungan dan kerugian.
Bagi hewan yang bernapas di air, kerugian pertama yang mereka peroleh ialah
adanya kenyataan bahwa dibandingkan dengan udara molekul air jauh lebih padat
dan lebih sulit bergerak/mengalir. Molekul air kira-kira 10 kali lebih padat dan 60
kali lebih sulit mengalir daripada udara. Jadi, dibandingkan dengan udara, air jauh
lebih sulit mengalir ke organ pernapsan. Hewan akuatik harus mengeluarkan
energi lebih banyak daripada energi yang digunakan oleh hewan tersterial.
Berbeda dengan hewan akuatik, hewan yang bernapas diudara memperoleh
keuntungan karena tidak memerlukan banyak energi untuk mengalirkan udara
kedalam orrgan pernapasannya. Akan tetapi, hewan yang bernapas diudara harus
mengeluarkan energi tambahan untuk melawan gaya gravitasi
Keuntungan dan kerugian berikutnya berkaitan dengan adanya perbedaan
antara kandngan O2 diudara dengan air. Kandungan oksigen dalam air (10 ml
O2/liter) jauh lebih rendah dari pada kandungan oksigen diudara (200 ml
O2/liter).
Namun, hewan akutik memiliki keuntungan lain berkaitan dengan tingginya
kelarutan CO2 dalam air yang mencapai 20-30 kali lebih besar dari pada
kelarutannya diudara. Oleh karena itu, rangsangan utama untuk bernapas pada
hewan akuatik adalah O2, sedangkan pada hewan terrestrial, stimulus utamanya
adalah CO2.
Transpor Oksigen dalam darah terjajdi dengan dua cara, yaitu dengan cara
sederhana (terlarut dalam plasma) atau dengan cara diikat oleh pigmen
respirasi ,yaitu senyawa khusus yang dapat mengikat dan melepas O2 secara
bolak-balik.Pigmen respirasi adalah protein dalam darah yang memiliki
afinitas.daya gabung tinggi terhadap oksigen.
Namun, keberadaan CO2 dapat menimbulkan gangguan fisiologis yang
penting. Itu karena CO2 sangat mudah berikatan dengan air membentuk asam
karbonat yang memiliki kekuatan untu meciptakan kondisi asam
pertanyaan :
apakah saat terbang burung menggunakan udara dipundi2 saja, atau respirasi saja?
ikan dilumpur?
paus?