0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas sumber hukum administrasi negara yang terdiri dari sumber hukum materiil dan formil. Sumber hukum materiil berasal dari faktor sejarah, sosiologi, dan filsafat yang mempengaruhi pembentukan hukum. Sumber hukum formil terdiri atas peraturan perundang-undangan, konvensi, yurisprudensi, dan doktrin para ahli sebagai bentuk hukum positif yang mengikat.
Dokumen tersebut membahas sumber hukum administrasi negara yang terdiri dari sumber hukum materiil dan formil. Sumber hukum materiil berasal dari faktor sejarah, sosiologi, dan filsafat yang mempengaruhi pembentukan hukum. Sumber hukum formil terdiri atas peraturan perundang-undangan, konvensi, yurisprudensi, dan doktrin para ahli sebagai bentuk hukum positif yang mengikat.
Dokumen tersebut membahas sumber hukum administrasi negara yang terdiri dari sumber hukum materiil dan formil. Sumber hukum materiil berasal dari faktor sejarah, sosiologi, dan filsafat yang mempengaruhi pembentukan hukum. Sumber hukum formil terdiri atas peraturan perundang-undangan, konvensi, yurisprudensi, dan doktrin para ahli sebagai bentuk hukum positif yang mengikat.
Sumber hukum materiil Sumber hukum formil SUMBER HUKUM MATERIIL
Sumber hukum materiil adalah faktor-faktor
masyarakat yang mempengaruhi pembentukan hukum, atau tempat dari mana materi hukum itu diambil. Sumber hukum materiil ini merupakan faktor yang membantu pembentukan hukum. SUMBER-SUMBER HUKUM MATERIIL Terdiri dari 3 jenis : Sumber Hukum Historis (rechtsborn in historische zin) Sumber Hukum Sosiologis (rechtsborn in sociologische zin) Sumber Hukum Filosofis (rechtsborn in filosofische zin) FAKTOR HISTORIS UU dan sistem hukum tertulis yang berlaku pada masa lampau di suatu tempat. Karena terdapat unsur yang dianggap baik maka oleh pemerintah dapat dijadikan materi pembuatan peraturan perundang-undangan dan diberlakukan sebagai bahan untuk hukum positif. Contoh : hukum romawi --> hukum prancis --> hukum belanda --> hukum hindia belanda --> hukum indonesia. FAKTOR SOSIOLOGIS Dari sudut sosiologis dan antropologis sumber hukum materiil adalah seluruh masyarakat, ini menyoroti lembaga-lembaga dalam masyarakat sehingga dapat diketahui apakah yang dirasakan sebagai hukum oleh lebaga-lembaga sosial saat ini. FAKTOR FILOSOFIS Ukuran untuk menentukan bahwa sesuatu itu bersifat adil, karena hukum dimaksudkan antara lain untuk menciptakan keadilan, maka hal-hal yang secara filosofis dianggap adil dijadikan sebagai sumber hukum materiil bagi HAN. SUMBER HUKUM FORMIL
Sumber Hukum Formil yaitu memandang
mengenai cara dan bentuk yang melahirkan hukum positif .
Dalam sumber hukum administrasi negara
diartikan juga sebagai tempat atau sumber dari mana suatu peraturan memperoleh kekuatan hukum. Adapun Sumber Hukum Formil Administrasi ialah : 1. Peraturan Perundang-Undangan 2. Konvensi 3. Yurisprudensi 4. Doktrin PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Peraturan hukum ini dalam pengertian formal
disebut peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan sebagai hukum positif tertulis yang dibuat, ditetapkan, atau dibentuk pejabat atau lingkungan jabatan yang berwenang atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tertentu dalam bentuk tertulis yang berisi aturan tingkah laku yang berlaku mengikat (secara) umum . Praktek Administrasi Negara (Konvensi) Berupa praktek pejabat pemerintahan. Hukum tidak tertulis, tetapi penting, mengingat HAN selalu bergerak dan berkembang dan dituntut perubahannya oleh situasi pada saat itu. (contoh : asas-asas umum pemerintahan yang baik) YURISPRUDENSI
Dimaksudkan dengan yurisprudensi ini adalah
suatu keputusan hakim atau keputusan suatu badan peradilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. DOKTRIN/PENDAPAT PARA AHLI Doktrin tersebut dapat melahirkan teori-teori baru dalam lapangan HAN, yang kemudian dapat mendorong atau menimbulkan kaidah-kaidah HAN. SEKIAN DAN TERIMA KASIH