0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang bahan reaktif terhadap asam, termasuk pengertian, klasifikasi, sifat fisika dan kimia kalium klorat (KClO3) dan kalium permanganat (KMnO4), cara penyimpanan, simbol bahaya, serta harga di pasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan reaktif terhadap asam, termasuk pengertian, klasifikasi, sifat fisika dan kimia kalium klorat (KClO3) dan kalium permanganat (KMnO4), cara penyimpanan, simbol bahaya, serta harga di pasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan reaktif terhadap asam, termasuk pengertian, klasifikasi, sifat fisika dan kimia kalium klorat (KClO3) dan kalium permanganat (KMnO4), cara penyimpanan, simbol bahaya, serta harga di pasaran.
yang mudah bereaksi dengan asam menghasilkan panas dan gas yang mudah terbakar atau gas beracun dan korosif serta eksplosif. (Utomo, 2012). Klasifikasi • Irritant • Flammable Gas • Harmful • Spontaneously Combustible • Toxic Substance • Very Toxic • Dangerous When Wet • Corrosive • Oxidizer • Flammable • Organic Peroxide • Highly Flammable • Non Flammable Gas • Extremely Flammable • Poison • Explosive • Poison Gas • Oxidizing • Inhalation Hazard • Dangerous For The • Infection Substance Environment • Radioactive • Flammable Solid • Marine Pollutant • Flammable Liquid Sifat Fisika KClO3 • Keadaan fisik atau penampilan: padat berupa kristal atau bubuk (serbuk) • Warna: Putih • Bau / Rasanya: Tanpa bau • Berat Molekul: 122,55 g / mol • Kelarutan: Larut dalam aseton , cairan ammonia, air. • Nilai Kelarutan: 7.19 g/100 ml (20 °C) 57 g/100 ml (100 °C) • Berat jenis cairan: 2,34 g/cm3(Air = 1 g/cm3) • Titik Leleh : 368 °C (694F) • Titik didih: 400 °C (752F) • Struktur Kristal: monoklinik • Kelarutan dalam air 7.19 g/100 ml (20 °C) 57 g/100 mL (100 °C) • % Volatiles pada 21 °C (70F): 0 Sifat Fisika KMnO4 1.Berat molekul : 197,12 gr/mol. 2.Titik didih : 32,350C. 3.Titik beku : 2,830C. 4.Bentuk : Kristal berwarna ungu-kehitaman 5.Densitas : 2,7 kg/L pada 20°C Sifat Kimia KMnO4 1.Larut dalam metanol. KMnO4 + CH3OH → CH3MnO4 + KOH 2.Mudah terurai oleh sinar. 4KMnO4 + H2O → 4 MnO2 + 3O2 + 4KOH 3.Dalam suasana netral dan basa akan tereduksi menjadi MnO2. 4KMnO4 + H2O → 4 MnO2 + 3O2 + 4KOH 4.Kelarutan dalam basa alkali berkurang jika volume logam alkali berlebih. 5.Merupakan zat pengoksidasi yang kuat. 6.Bereaksi dengan materi yang tereduksi dan mudah terbakar menimbulkan bahaya api dan ledakan. Cara Penyimpanan • Jauh dari sumber panas, sumber nyala api, sinar matahari. • Hindarkan dari pengadukan yang menghasilkan panas. • Pisahkan dari logam reaktif (sodium, potassium, magnesium) • Pisahkan asam pengoksidasi dengan asam organik dan bahan yang flammable dan combustible. • Pisahkan asam dengan bahan yang bisa menghasilkn toxic atau gas mudah terbakar bila berinteraksi dengan asam (e.g. sodium sianida). • Pisahkan asam dengan basa. • Hindari pengangkutan yang menimbulkan benturan. • Ruangan sejuk/dingin. • Ruangan memiliki ventilasi udara yang baik. Simbol Bahaya Explosive (bersifat mudah meledak) • Sifatnya dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan. Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat. • Sebagai contoh Asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti aseton, dietil eter, etanol, dll. Contoh yang lain KClO3, NH4NO3,C6H2(NO2)3CH3 Oxidizing (pengoksidasi) • Bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik, bahan pereduksi, dll. • Contoh bahan atass simbol ini adalah Kalium klorat ( KCLO3), Kalium permanganat (KMnO4), Hidrogen peroksida (H2O2), Asam nitrat (HNO3) pekat, dan K2Cr2O7 • Toxic berarti bahan yang bersifat beracun. Bila tertelan atau terhirup zat ini dapat menyebabkan sakit yang serius bahkan kematian. Tindakan pencegahan adalah jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit. • Contoh bahannya : Metanol, Benzena. • Corrosisive berarti Bahan yang bersifat korosif atau dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas. Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. • Contohnya HCl, H2SO4, NaOH (>2%) • FLamable yang berarti bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api. Jauhkan bahan kimia ini dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api. • Contoh bahan kimia ini adalah Minyak terpentin. KClO3 KMnO4 • Di pasaran harga KClO3 • Di pasaran harga KMnO4 kurang lebih sekitar Rp. kurang lebih sekitar Rp. 80.000/kg 160.000/500gr Daftar Pustaka • Utomo, Suratmin. 2012. “Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Keberadaanya Didalam Limbah”. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta. • Riyanningsih, Septi dkk. 2010. “Material Safety Data Sheet (MSDS) Kalium Klorat (KCLO3)”. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. • Wikarga. Selasa, 24 November 2009. “Permanganometri”. Dikutip pada 17 September 2019 dari Wikarga’s blog Jurnal Permanganometri : http://wikarga.blogspot.com/ • Dikutip dari Test New Blog 17 September 2019. “Simbol-Simbol Bahaya di Laboratorium Kimia” : http://sains- inaction.blogspot.com/2014/09/simbol-simbol-bahaya-di- laboratorium.html • Irawan, Julian dkk. 2014. “Simbol Bahaya dan Klasifikasi Bahan-Bahan Kimia Menurut Eropa (European Economic Community-EEC)”. Fakultas Teknik. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang. • Admin. 8 Februari 2018. “Simbol Bahan Kimia Berbahaya”. Dikutip pada 18 September 2019 dari 10 Simbol Bahan Kimia Berbahaya Lengkap Beserta Arti & Penjelasannya : https://ahmbio.com/10-simbol-bahan-kimia- berbahaya/