Anda di halaman 1dari 20

Referat

Click to edit Master title style

TRANSLOKASI IUD

Muhammad Mucharom Chairul Umam


H3A019037
P e m b i m b i n g : d r. A . H a r d i y a n t o , S p . O G

1
Click to edit Master title style

Pendahuluan

2 2
Click to edit Master title style

• Konsep kontrasepsi pasca salin seperti IUD ( Intra Uterine Device )


bukan merupakan hal yang baru, pemasangan IUD menjamin dalam
pengaturan rentan kelahiran anak. Jarak kehamilan >2 tahun dapat
membantu memilikki anak yang sehat
• Pemilihan kontrasepsi tergantung dari beberapa factor yaitu
keefektifan, keamanan, dan kenyamanan. Dari beberapa factor
tersebut menjadikan IUD merupakan salah satu pilihan kontrasepsi
yang banyak digunakan.
• Menurut Survey SKDI, 39% wanita Indonesia usia produktif tidak
menggunakan kontrasepsi dengan jumlah 40% pedesaan dan 37%
perkotaan. Dari 61,4% pengguna kontrasepsi hanya 13,2% yang
menggunakan IUD
• Intra Uterine Device (IUD) diterima luas oleh banyak wanita dan telah
digunakan selama lebih dari 30 tahun. Secara umum,
penggunaannya aman dan merupakan metoda kontrasepsi yang
efektif, walaupun terdapat juga beberapa jenis komplikasi. Perforasi
uterus adalah komplikasi yang paling jarang namun merupakan
komplikasi yang paling serius 3 3
Click to edit Master title style

Tinjauan Pustaka

4 4
Click( to
IUD Intra
edit
Uterine
MasterDevice
title style
)
Definisi
Jenis jenis IUD

• IUD adalah salah satu alat kontrasepsi • Copper T


modern yang telah dirancang sedemikian rupa
• Progestasert IUD
(baik bentuk, ukuran, bahan, dan masa aktif
fungsi kontrasepsinya), diletakkan dalam • Multi Load
kavum uteri sebagai usaha kontrasepsi,
menghalangi fertilisasi, dan menyulitkan telur • Lippes Loop
berimplementasi dalam uterus.

5 5
Click( to
IUD Intra
edit
Uterine
MasterDevice
title style
)

Jenis jenis IUD

6 6
Click( to
IUD Intra
edit
Uterine
MasterDevice
title style
)
Waktu Pemasangan
Mekanisme Kerja IUD

• Saat haid berlangsung • Menimbulkan reaksi peradangan, leukosit


dapat melarutkan blastosis dan sperma
• Post Partum
• Tembaga yang dikeluarkan akan menghambat
• Saat abortus
khasiat anhydrase dan fosfat alkali
• Beberapa hari setelah haid berakhir
• Menebalkan lender uterus mempengaruhi
pergerakan sperma
• Mengubah transportasi, sehingga sperma tidak
dapat bertemu dengan ovum.

7 7
Click( to
IUD Intra
edit
Uterine
MasterDevice
title style
)

Kontra Indikasi Efek Samping

• Hamil atau diduga hamil • Perdarahan (menoragia atau spotting)


• Infeksi daerah panggul, penyakit menular • Rasa nyeri pada perut
seksual
• Mengganggu siklus menstruasi
• Riwayat infeksi daerah panggul
• Dismenorea
• Penderita perdarahan pervaginam abnormal
• Rasa tidak nyaman saat coitus
• Riwayat KET
• Infeksi
• Penderita kanker daerah genital

8 8
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Definisi

• Translokasi IUD adalah berpindahnya lokasi IUD sehingga tidak berada di tempat yang seharusnya (rongga
uterus), melainkan keluar dari rongga uterus, menembus dinding uterus atau dapat berada di rongga
abdomen.

9 9
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Etiologi
• Translokasi IUD baik sebagian atau seluruhnya umumnya dikarenakan adanya perforasi pada uterus. Hal ini
sering terjadi dikarenakan saat dilakukan pemasangan IUD dalam rongga uterus tidak dilakukan secara hati –
hati atau dapat disebabkan karena terdapat locus minoris pada dinding uterus sebelum dilakukan
pemasangan.
• Perforasi uterus ini umumnya terjadi saat dilakukan pemasangan IUD walaupun bisa terjadi pula setelah
dilakukannya pemasangan IUD. Perforasi yang terjadi langsung saat dilakukan pemasangan ujung dari IUD
dapat menembus dinding dari uterus, dalam jangka waktu yang lama dan dipengaruhi juga oleh kontraksi dari
uterus itu sendiri sehingga mendorong IUD menembus dinding uterus sehingga akhirnya dapat berada dalam
rongga abdomen.

10 10
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Faktor Resiko
• Langsung terjadi saat pemasangan
• Terdapat locus minoris pada dinding uterus
• Konsistensi dan fleksibilitas uterus
• Jenis dan kekakuan IUD
• Ketrampilan tenaga yang melakukan pemasangan
• Sejumlah gaya yang diberikan pada saat dilakukan insersi

11 11
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Patogenesis
• Perforasi yang langsung terjadi saat dilakukannya pemasangan IUD (perforasi traumatik) mekanisme ini
ditandai dengan rasa sakit yang hebat.
• Perforasi yang terjadi diakibatkan adanya tekanan bertahap secara terus menerus pada dinding uterus oleh
IUD yang disebabkan oleh kontraksi dari uterus.
• Jenis perforasi : Perforasi parsial dan Perforasi komplit
• 80% translokasi IUD berada didalam rongga peritoneal namun migrasi ke organ – organ sekitar juga pernah
dilaporkan.

12 12
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Diagnosis
• Anamnesis
• Perforasi uterus karena translokasi IUD sebagian besar tanpa gejala atau keluhan, sebagian besar diketahui setelah
dalam beberapa kali dilakukan pemeriksaan atau pasien dalam kontrol, dimana benang tidak terlihat. Akan tetapi
dalam beberapa kasus dapat ditemukan gejala berupa perdarahan uterus yang tdiak normal, nyeri perut, dan
kehamilan yang tidak diinginkan.

• Pemeriksaan Fisik
• Pada pemeriksaan baik in speculo dan vaginal toucher tidak ditemukan benang IUD, dan pada pemeriksaan sonde
uterus atau mikrokuret tidak ditemukan atau tidak dirasakan adanya IUD berada di dalam uterus.

13 13
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Diagnosis
• Pemeriksaan penunjang :
a. X – Foto
Jika ditemukan IUD berputar 90º
atau melintang atau dalam posisi
oblik atau berputar 180º pada
pemeriksaan foto polos, maka
dapat diduga terjadi perforasi
komplit. Walaupun demikian,
harus juga diingat bahwa rotasi
mungkin juga terjadi jika IUD
berada dalam posisi intrauterine
normal. Foto polos antero-
posterior dapat mendiagnosis
perforasi ke kandung kemih,
Namun dikarenakan kasus
translokasi IUD ke dalam vesika
sangat jarang, yang pertama kali
dipikirkan adalah translokasi IUD
ke dalam rongga peritoneum.

14 14
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Diagnosis
• Pemeriksaan penunjang :
b. USG
Pemeriksaan USG pada kasus
translokasi IUD umumnya akan
didapatkan hasil tidak teridentifikasi
IUD di dalam uterus, oleh karena
itu perlu dilakukan pemeriksaan
tambahan untuk dapat
mengkonfirmasi dimana letak IUD
yang hilang dari dalam rongga
uterus.

15 15
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Diagnosis
• Pemeriksaan penunjang :
c. Histeroskopi dan Laparoskopi
Penggunaan laparoskopi lebih banyak digunakan pada kasus
ini, karena untuk cavum uterus dapat dikonfirmasi dengan
menggunakan USG. Selain itu Laparoskopi dianggap memilikki
tingkat efektifitas yang lebih tinggi, selain dapat digunakan
sebagai diagnostic laparoskopi juga dapat digunakan untuk
sebagai penatalaksanaan dalam translokasi IUD.

16 16
Click to editIUD
Translokasi Master title style

Penatalaksanaan
• Tatalaksana Utama : Pengambilan IUD • WHO telah merekomendasikan
dengan laparatomi atau laparoskopi pengambilan IUD intraabdomen
dalam keadaan dan situasi
• Karena pasien dengan translokasi IUD apapun, untuk mencegah
sebagian besar tanpa keluhan, dan potensinya menjadikan
kemungkinan bahaya yang ditemui saat komplikasi yang lebih serius
pengambilan. Metode pengambilan ini
didasarkan untuk mencegah morbiditas
lebih lanjut.
• Beberapa peneliti menyatakan
pengambilan IUD tidak wajib dilakukan
apabila pasien tanpa keluhan, karena
sebagian besar kasus tidak ditemukan
adanya adhesi pada organ sekitar. Saat
terjadi tanslokasi IUD akan terbentuk
adhesi pada daerah perforasi sehingga
IUD terfiksir dan tidak dapat berpindah dari
tempatnya.

17 17
Click to edit Master title style

Kesimpulan

18 18
Click to edit Master title style

• Intra Uterine Device (IUD) diterima luas oleh banyak wanita dan telah digunakan
selama lebih dari 30 tahun. Dikarenakan alas an efektifitas, keamanan, dan
kenyamanan
• Translokasi IUD adalah berpindahnya lokasi IUD sehingga tidak berada di
tempat yang seharusnya (rongga uterus), melainkan keluar dari rongga uterus,
menembus dinding uterus atau dapat berada di rongga abdomen.
• Penegakan Diagnosis Transokasi IUD dengan anamnesis sering kali pasien
dating tanpa keluhan, oleh karena itu harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan
fisik dan penunjang berupa in speculo, vaginal toucher, USG, X-foto, sampai
dengan laparoskopi.
• Penatalaksanaan translokasi IUD masih kontroversial, Organisasi Kesehatan
Dunia telah merekomendasikan penghapusan segala jenis IUD intraperitoneal
dalam situasi apa pun selama bertahun-tahun. Alasan utama untuk rekomendasi
ini adalah potensi mereka untuk pembentukan adhesi, yang dapat
menyebabkan obstruksi usus, nyeri kronis, dan bahkan infertilitas.

19 19
Click to edit Master title style

Terima Kasih

20

Anda mungkin juga menyukai